Hai agan agan, ane mau bagi artikel mengenai Typography.. ni bagi agan2 yang suka sama font dan yang suka ngisi kontent wajib baca..

Original Post :

Dr-Apps Blog



Bagi para perusahaan, pengusaha atau mungkin anda yang bergerak didunia internet marketing, Perubahan atau konversi bisa dikatan sebagai hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Anda mungkin dapat menghabiskan sebagian besar waktu anda untuk merenungkan cara-cara mengoptimalkan halaman website anda. Hal-hal seperti konten dan desain adalah fitur yang jelas harus selalu di “TouchUp”.

Tapi ada satu elemen yang sering diremehkan dalam pengaruhnya pada sebuah perubahan atau TouchUp” yaitu Typography. Bagi kebanyakan orang, Typography adalah topik yang kurang dimengerti, tetapi pentingnya dalam pemasaran telah terbukti secara ilmiah. Pada artikel ini, kita akan mengambil pandangan mendalam pada dunia tipografi dan kemampuannya untuk mempengaruhi sebuah perubahan dalam design.

Apa Itu Typography?

Sederhananya, tipografi adalah perpaduan antara “Art” dan “Teks”. Tipografi adalah alat di mana Anda dapat menambahkan kepribadian dan gaya untuk teks Anda. Ketika pengunjung membuka halaman website anda, hal pertama yang terjadi adalah mereka melihat halaman secara keseluruhan.

Mereka akan melihat bagaimana informasi disajikan, bagaimana teks terlihat, ukuran huruf, panjang garis dll. Secara tidak sadar mereka baru melihat info yang mereka cari di website anda setelah mereka melihat tampilan dan tatacara penyajian konten di website anda dan saya pun melakukannya! Pemahaman mengenai tipografi dapat membantu dalam hal ini. Ini adalah alat yang membuat pembaca lebih mudah untuk melihat dan memahami informasi yang Anda coba sampaikan.

Element Kunci Dari Typography

Ada beberapa komponen yang membentuk seni tipografi. Berikut adalah unsur-unsur utama typography:

Typeface - Typeface merupakan sesuatu yang tidak sama dengan font. Hal ini mengacu pada sekelompok karakter, huruf dan angka yang menjadi sebuah bagian desain yang sama. Misalnya Garamond, Times, dan Arial adalah typeface, bukan font – hal ini merupakan kesalahpahaman yang sangat umum.

Fonts - Sebuah style spesifik dari Typeface yang terdiri dari lebar, ukuran dan ketebalan. Sebagai contoh, Georgia adalah Typeface; 9pt Georgia Bold adalah font. Biasanya Designer mempertimbangkan font menjadi mekanisme penyampaian dan Typeface menjadi karya kreatif.
Line Length - Hal ini mengacu pada jarak dari letak teks antara margin kanan dan kiri dalam satu baris.

Leading - Ini adalah ruang antara baseline dan dinyatakan dalam poin.

Kerning - Istilah ini mengacu pada “white space” antara karakter individu atau huruf. Banyak font dihadirkan dengan nilai kerning default yang paling cocok untuk membuat ruang antara huruf terlihat lebih alami.

Tracking - Juga dikenal sebagai huruf spasi, digunakan untuk mengatur ruang yang seragam pada sebuah rentang karakter. Tracking dapat mempengaruhi kepadatan karakter dari bagian tersebut.

Mengapa Typography Sangat Penting?



Jika konten anda sulit dibaca karena tiap huruf-huruf yang terlalu berdekatan, ukuran jenis huruf yang terlalu kecil, atau kata-kata yang terlalu berdekatan, tentu saja akan berakibat kepada kesulitan pengunjung untuk membaca konten anda akan merasa sulit untuk membacanya, lantas apa yang terjadi?

Mereka pergi dari website anda, atau mereka akan tetap melihat website anda tetapi akan sangat menemui kesulitan untuk memahami isi content dari website anda. Setelah itu, apa yang pengunjung akan ingat bukanlah pesan yang coba anda sampaikan, tetapi usaha yang dibutuhkan untuk memahami konten website anda.

Tipografi adalah hal yang penting karena dapat membuat seluruh proses pemahaman dan memahami informasi dari pesan yang anda tulis pada sebuah konten. Salinan typographically yang diformat dengan baik akan memastikan bahwa fokus tetap pada isi dan bukan pada upaya yang diperlukan untuk membacanya.

Jika Anda mempelajari bagaimana pengunjung membaca website anda, pola membaca adalah jelas terlihat. Pola ini dapat dimodifikasi, tetapi hanya dengan bantuan hirarki visual. Tipografi dapat membantu Anda membuat hirarki visual dengan membuat unsur-unsur yang lebih penting untuk menonjol melalui ukuran, warna , atau gaya. Sebagai contoh, cara terbaik untuk menyajikan manfaat atau fitur produk dengan menjabarkan menggunakan “Bullets” atau dengan content visual.

Untuk benar-benar menguasai seni membuat hirarki visual yang sempurna, kita harus terlebih dahulu memahami bagaimana alur dan cara pengunjung dalam melihat informasi.

Sebagai manusia , kita mencintai untuk mengatur segalanya. Kebiasaan ini adalah sudah tertanam dalam diri manusi. Teori menyatakan bahwa manusia mengatur unsur-unsur visual dalam kelompok-kelompok berdasarkan lima konteks :

1. Similarity
   
2. Continuation
   
3. Closure
   
4. Proximity
   
5. Figure and Ground
   

Sekarang, misalnya , jika Anda ingin menerapkan teori Gestalt dalam salinan Anda, Anda bisa menggunakan prinsip kesamaan dan membuat semua elemen pada halaman visual serupa, kecuali panggilan untuk bertindak, yang Anda bisa membuat yang berbeda, menyebabkan ia menonjol.

Ketika pengorganisasian teks, tujuan Anda adalah membuat proses kognitif mempertahankan informasi lebih mudah. Anda harus memastikan bahwa " bagian " yang perlu diadalah perhatian yang besar dan menonjol.

Tips Untuk Internet Marketers



"Font memiliki kepribadian yang berbeda. Font bisa terlihat lebih formal atau terasa lebih formal." Sekarang lihatlah halaman penjualan Anda. Apakah font Anda benar - benar mencerminkan pesan yang anda coba untuk sampaikan? Pikirkan target pasar anda. Apakah audiens Anda memerlukan aksen formal, dan jika demikian apakah sudah sesuai font yang anda pakai untuk menggambarkan aksen tersebut ?

Apakah ukuran Font Berpengaruh ?

Untuk mengetahui Pengaruh dari ukuran font, sebuah riset telah melakukan perbandingan antara 8 typeface online populer: Courier New, Georgia, Arial, Century Schoolbook, Times New Roman, Comic Sans , Tahoma, dan Verdana. typeface tersebut dianalisis pada ukuran 10, 12, dan ukuran 14 point. Ada total 60 peserta dalam penelitian ini.

Berikut adalah apa yang mereka temukan: Verdana, Arial, Comic Sans dan adalah font yang paling disukai pada 10, 12, dan 14 ukuran point, masing-masing. Teks di Times New Roman dan Arial paling cepat untuk dapat dibaca dan, meskipun data menunjukkan bahwa typeface yang lebih besar adalah yang lebih mudah dibaca, hasilnya tidak signifikan secara statistik. Penelitian ini juga menunjukkan Arial dan Courier adalah typeface paling mudah dibaca, dan Comic Sans adalah yang paling sulit dibaca. Selanjutnya, Tahoma paling mudah dibaca di ukuran 10 point, Courier di 12, dan Arial di 14.

Serif vs. Sans Serif



Selama penelitian berjalan, tidak ada jawaban yang kuat, apakah serif atau sans serif yang lebih baik. Tapi, sejauh sensus umum terjadi, ketika membaca langsung, sans serif lebih mudah dibaca karena mereka sederhana dan dapat dibaca bahkan dalam ukuran kecil. Ini berarti orang dapat menghabiskan waktu lebih dan terfokus pada pesan. Sans serif yang direkomendasikan untuk body text dan serif untuk judul dan sub judul.

Perlu diingat typography sangatlah penting untuk meningkatkan kenyamanan dalam membaca konten yang anda buat. Ketika dilakukan dengan benar, maka dapat memicu emosi yang tepat, suasana hati dan bahkan dapat memberikan efek dan hasil yang baik terutama bagi konten yang berisi mengenai konten pemasaran.

Original Post :

Dr-Apps Blog