Selain kewajiban islah, majelis rapat PPP juga menerima pertanggungjawaban atas manuver yang dilakukan oleh Suryadharma Ali. Dia mengklaim majelis tak akan mempermasalahkan kembali sikap dan kebijakan politiknya terkait dengan Partai Gerindra. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, tetap berkeinginan partainya berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Gerindra. Sebelumnya, dukungan Suryadharma ke Gerindra dibatalkan Majelis Syariah partai lantaran menimbulkan konflik internal. "Ketua umum punya kemauan bergabung ke Prabowo," kata Suryadharma, di halaman parkir kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 29 April 2014. Namun, kata dia, keinginan ini tak bisa mewakili sikap partai jika belum disetujui rapat pimpinan nasional partainya pada awal Mei nanti.
"Kemauan ketua umum ini juga harus diformalkan melalui forum yang memiliki kompetensi mengambil keputusan untuk itu," ujar Suryadharma. Sebabnya, dia menambahkan, belum ada kesepahaman di internal partainya ihwal sikap politik guna menghadapi pemilu presiden Juli mendatang.
"Ada yang mau ke sana, ada yang mau ke mari. Kemauannya banyak," ucap Menteri Agama ini. Namun, kata Suryadharma, semua kemauan itu belum menjadi sikap partai jika belum disahkan dalam rapimnas nanti. Dalam rapimnas nanti, dia pun berjanji memperjuangkan keinginannya agar PPP bisa mendukung Prabowo.
Suryadharma mengklaim memiliki pengaruh ke kader partainya untuk mendukung keinginannya itu. Menurut Suryadharma, jika kelak Rapimnas resmi mendukung Gerindra, partainya tetap tak mengajukan syarat apa pun."Saya tidak mengajukan diri sebagai calon wakil presiden. Saya juga tidak mengajukan PPP mendapatkan jatah menteri," kata Suryadharma. "Biar saja ini berproses dulu dan insya Allah semuanya berjalan lancar."
TEMPO
Kalau dulu politisi PPP dilempar handphone sama Bowo gara-gara batal koalisi, kira-kira SDA bakal diapain ya kalau ga bisa ngasih suara partainya ke Bowo?
Apakah air mata yang dikeluarkan SDA selama ini adalah tangisan ketakutan?
Bisa jadi SDA di"DOR" sama om Bowo
