- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Klarifikasi USTADZ SYAMSUDDIN RAMADHAN tentang melihat gambar porno


TS
Sei7
Klarifikasi USTADZ SYAMSUDDIN RAMADHAN tentang melihat gambar porno
dikutip dari http://matanbjm.wordpress.com/2014/04/29/146/
dan tambahan dari salah satu muridnya, Ustadz Felix Siauw yg dikutip dari halaman Facebooknya.
Quote:
TERKAIT TULISAN DI SALAH SATU MEDIA ONLINE
“Hal tersebut (melihat gambar porno) masuk dalam ranah khilafiyah (yang masih diperselisihkan hukumnya). Ada yang berpendapat boleh ada yang tidak. Sama seperti perbedaan pendapat dalam masalah qunut;nikah tanpa wali dan masalah2 khilafiyah lainnya. Namun, Syaikh ‘Atha Abu Rasytah (Amir Hizbut Tahrir) sudah mengeluarkan tulisan bahwa melihat gambar porno HUKUMNYA HARAM. Saya mengikuti pendapat beliau; sehingga tulisan itu (tulisan Ustadz Syamsuddin, red) terkoreksi. Jadi, tulisan itu sudah terkoreksi sejak amir hizb mengeluarkan nasyrah haramnya melihat gambar porno. Dan itu sudah ana sampaikan sejak terbitnya nasyrah tersebut. Ana tidak tahu apa motif dibalik disebarkannya tulisan ana tersebut. Allahummaghfirlanaa wa li ihkwaninaa. Amiin. Wassalamu ‘alaikum
“Hal tersebut (melihat gambar porno) masuk dalam ranah khilafiyah (yang masih diperselisihkan hukumnya). Ada yang berpendapat boleh ada yang tidak. Sama seperti perbedaan pendapat dalam masalah qunut;nikah tanpa wali dan masalah2 khilafiyah lainnya. Namun, Syaikh ‘Atha Abu Rasytah (Amir Hizbut Tahrir) sudah mengeluarkan tulisan bahwa melihat gambar porno HUKUMNYA HARAM. Saya mengikuti pendapat beliau; sehingga tulisan itu (tulisan Ustadz Syamsuddin, red) terkoreksi. Jadi, tulisan itu sudah terkoreksi sejak amir hizb mengeluarkan nasyrah haramnya melihat gambar porno. Dan itu sudah ana sampaikan sejak terbitnya nasyrah tersebut. Ana tidak tahu apa motif dibalik disebarkannya tulisan ana tersebut. Allahummaghfirlanaa wa li ihkwaninaa. Amiin. Wassalamu ‘alaikum
dan tambahan dari salah satu muridnya, Ustadz Felix Siauw yg dikutip dari halaman Facebooknya.
Quote:
akhir-akhir ini beredar kabar dan tautan, atau lebih bisa dikatakan fitnah, bahwa ada DPP Hizbut Tahrir Indonesia yang membolehkan melihat gambar porno. sedihnya ini justru disebarkan oleh lisan-lisan dan tulisan saudara sesama Muslim juga
inilah dilema akhir zaman, saat manusia berkata-kata tanpa pengetahuan dan mengambil berita tanpa ilmu, dengan niat buruk nan merusak. semoga Allah memaafkan dan mengampuni saya jika saya salah, dan semoga Allah memaafkan mengampuni mereka jika mereka salah
selama saya mengkaji Islam di Hizbut Tahrir sejak 2002 sampai saat ini, jangankan melihat gambar porno; halqah ikhwan-dan akhwat pun terpisah secara total, jangankan boleh melihat gambar porno; setiap akhwat yang serius ingin mengkaji Islam di Hizbut Tahrir pun wajib berhijab secara sempurna, jangankan membolehkan melihat gambar porno; memasuki bioskop pun jadi perkara yang dihindari karena ikhtilath (campur-baur) di dalamnya
bahkan sudah ditegaskan oleh Hizbut Tahrir sedari dulu, dalam tautan ini bagaimana hukum menonton film porno >> http://hizbut-tahrir.or.id/2009/12/0...m-panas-porno/
bila fitnah ini dilakukan oleh seorang kafir, mungkin itu sudah biasa. namun bila dlakukan oleh seorang Muslim, kesedihan di hati tentu lebih besar daripada sekedar marah. subhanallah..
"Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh" (QS 2:217)
demikian hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa senantiasa ada sebagian dari kaum Muslim yang selalu terjebak akan bisikan syaitan dengan klaim "aku lebih baik daripadanya". akan terus ada bagian dari kaum Muslim yang mudah diadu dan dimanfaatkan orang yang tidak suka pada Islam.
mungkin saya takkan pernah memeluk Islam bila melihat dan mengacu pada Muslim masa kini di Indonesia. tapi alhamdilillah, Allah menunjukkan jalan hidayah dengan memperkenankan saya melihat Islam-nya, bukan kaum Muslim-nya
semoga Allah turunkan pada hati kita kelembutan sehingga mampu berkasih sayang dengan sesama Muslim, dan keberanian pada jiwa kita untuk menyampaikan yang benar dari Allah, serta keikhlasan agar semuanya hanya tertuju pada Allah. Lillah, Fillah, Ma'allah
kepada ustadz Syamsuddin Ramadhan, semoga Allah berikan kemuliaan dari ujian ini, dan semoga Allah menyayanginya dengan memberinya istiqamah. kami murid-murid yang tak kunjung pintar ini hanya mampu mendoakan.
inilah dilema akhir zaman, saat manusia berkata-kata tanpa pengetahuan dan mengambil berita tanpa ilmu, dengan niat buruk nan merusak. semoga Allah memaafkan dan mengampuni saya jika saya salah, dan semoga Allah memaafkan mengampuni mereka jika mereka salah
selama saya mengkaji Islam di Hizbut Tahrir sejak 2002 sampai saat ini, jangankan melihat gambar porno; halqah ikhwan-dan akhwat pun terpisah secara total, jangankan boleh melihat gambar porno; setiap akhwat yang serius ingin mengkaji Islam di Hizbut Tahrir pun wajib berhijab secara sempurna, jangankan membolehkan melihat gambar porno; memasuki bioskop pun jadi perkara yang dihindari karena ikhtilath (campur-baur) di dalamnya
bahkan sudah ditegaskan oleh Hizbut Tahrir sedari dulu, dalam tautan ini bagaimana hukum menonton film porno >> http://hizbut-tahrir.or.id/2009/12/0...m-panas-porno/
bila fitnah ini dilakukan oleh seorang kafir, mungkin itu sudah biasa. namun bila dlakukan oleh seorang Muslim, kesedihan di hati tentu lebih besar daripada sekedar marah. subhanallah..
"Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh" (QS 2:217)
demikian hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa senantiasa ada sebagian dari kaum Muslim yang selalu terjebak akan bisikan syaitan dengan klaim "aku lebih baik daripadanya". akan terus ada bagian dari kaum Muslim yang mudah diadu dan dimanfaatkan orang yang tidak suka pada Islam.
mungkin saya takkan pernah memeluk Islam bila melihat dan mengacu pada Muslim masa kini di Indonesia. tapi alhamdilillah, Allah menunjukkan jalan hidayah dengan memperkenankan saya melihat Islam-nya, bukan kaum Muslim-nya
semoga Allah turunkan pada hati kita kelembutan sehingga mampu berkasih sayang dengan sesama Muslim, dan keberanian pada jiwa kita untuk menyampaikan yang benar dari Allah, serta keikhlasan agar semuanya hanya tertuju pada Allah. Lillah, Fillah, Ma'allah
kepada ustadz Syamsuddin Ramadhan, semoga Allah berikan kemuliaan dari ujian ini, dan semoga Allah menyayanginya dengan memberinya istiqamah. kami murid-murid yang tak kunjung pintar ini hanya mampu mendoakan.
0
5.6K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan