Agan yang suka kerja-kerja ke luar kota, apalagi yang bepergian ke daerah endemik malaria, ada info bagus nih gan. Berhubung di daerah endemik malaria, risiko penularan malaria sangat tinggi, maka ada beberapa persiapan yang harus dilakukan.
Beberapa negara di benua Afrika dan Asia sampai saat ini masih menjadi daerah endemik malaria yang harus diwaspadai, terutama bagi para pengunjung negara tersebut. Indonesia juga masih menjadi daerah dengan risiko terkena malaria sedang. Walaupun tidak semua daerah di Indonesia merupakan daerah endemik, tetapi hal ini tetap harus menjadi catatan bagi para turis asing yang hendak berkunjung ke Indonesia.
Spoiler for :
Centre for Disease Control And Prevention, telah membuat sebuah tabel panduan bagi para turis yang hendak bepergian jauh, sampai melintasi negara. Tabel daerah endemik malaria tersebut dapat diakses melalui situs resmi CDC. Awalnya, tabel ini memang diperuntukan bagi turis US yang hendak bepergian jauh, mengingat sekitar 1500 orang Amerika Serikat terdiagnosa mengalami malaria setiap tahunnya setelah bepergian. Tabel yang dibuat oleh CDC ini secara lengkap memaparkan tempat mana saja yang menjadi daerah endemik malaria.
Terkait dengan daerah tujuan dan penatalaksanaan para pengunjung sebeleum bepergian ke daerah endemik malaria tersebut, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan:
Spoiler for point penting yang harus diperhatikan sebelum berkunjung ke daerah endemik malaria:
Jika Anda berkunjung ke daerah dengan risiko paparan malaria yang terbatas, dimana kasus malaria biasanya terjadi sporadik dan risiko wisatawan mengalami malaria terbilang rendah, disarankan pada wartawan untuk cukup menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan losion anti nyamuk saja, tanpa perlu terapi kemoprofilaksis.
Jika Anda berkunjung ke daerah yang berisiko tinggi menyebabkan infeksi malaria, seperti Afrika Barat atau Oseania, atau daerah dengan intensivitas penularan yang besar, bahkan dalam waktu yang singkat sekalipun, maka kemoprofilaksis harus selalu digunakan.
Daerah dengan risiko penularan yang sedang misalnya adalah Afrika, Asia Selatan dan Amerika Selatan
Daerah dengan risiko penularan yang relatif rendah misalnya Amerika Tengah dan bagian lain dari Asia.
Untuk menghindari gigitan nyamuk malaria, kalo agan mau jalan-jalan ke daerah endemik malaria, perhatikan hal-hal berikut:
Spoiler for :
Usahakan untuk tidak berada di luar ruangan, di waktu dimana nyamuk anopeles banyak menggigit.
Malam hari atau sore menjelang senja adalah saat dimana vektor pembawa penyakit malaria banyak beraktivitas. Karenanya, ada baiknya Anda mengatur pola aktivitas Anda, agar tidak terlalu banyak berada di luar ruangan saat malam hari. Namun, jika aktivitas di malam hari sangat diperlukan, gunakan repellent atau losion anti nyamuk untuk melindungi diri Anda.
Menggunakan Pakaian yang Tertutup
Saat bepergian ke daerah endemic malaria, pakaian menjadi salah satu pelindung yang bisa menjaga Anda dari gigitan nyamuk. Untuk memaksimalkan efek perlindungan, ketika keluar ruangan, sebaiknya gunakan pakaian dengan lengan dan celana yang panjang. Jangan lupa melindungi kaki dengan kaos kaki dan gunakan sepatu boots. Tidak ada salahnya juga jika Anda menyemprotkan obat nyamuk cair ke pakaian Anda jika memang daerah bepergian merupakan daerah dengan risiko tinggi malaria.
Kelambu adalah benda yang sangat Anda butuhkan saat bepergian ke daerah endemik malaria.
Selain berperan penting dalam mencegah gigitan nyamuk, kelambu juga bisa memberikan Anda perlindungan pada serangga lainnya. Usahakan kelambu yang digunakan menutupi tempat tidur Anda. Sebelum digunakan, lakukan pretreatment pada kelambu dengan memberikannya insektisida piretroid. Insektisida ini akan efektif selama beberapa bulan, asalkan tidak dicuci.
Penggunaan Insektisida atau Repellent Spasial
Walau belum terbukti secara ilmiah akan sangat efektif, namun hal ini bisa dijadikan salah satu masukan. Produk ini biasanya mengandung zat aktif seperti metofluthrin dan aletrin. Produk ini bisa disemprotkan di beberapa perangkat kamar ataupun tikar, untuk mengusir nyamuk dari area tersebut. Tapi, sebaiknya wisatawan tetap melindungi diri dengan krim anti nyamuk oles. Terkadang, keamanan penggunaan insektisida ini masih dikhawatirkan mengingat kemungkinannya terhirup sangat besar.
Penggunaan Krim Anti Nyamuk
Beberapa review telah dilakukan oleh CDC guna memastikan krim anti nyamuk yang aman digunakan untuk wisatawan yang akan bepergian ke daerah enedemik malaria. Pada dasarnya penggunaan krim anti nyamuk ini terbilang cukup efektif untuk meminimalisir gigitan nyamuk malaria. Tetapi, efikasi dari krim anti nyamuk ini sangat bergantung pada banyak hal, seperti suhu, aktivitas, keringat di kulit, paparan air, penghapusan tidak sengaja dan lainnya. DEET, pikaridin, oil of lemon eucalyptus, dan IR 3535 merupakan beberapa produk yang tercantum dan terbukti cukup aman dgunakan untuk perlindungan.
Nah, itu gan sekilas info kalo agan emang hobi bepergian ke luar kota. Semoga informasinya bermanfaat buat agan-agan sekalian