wanted




Sekira seratus polisi dan Petugas
Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam menjaga ketat akses menuju Bandara Internasional Hang Nadim, setelah tersebarkabar seorang calon legislatif gagal mengerahkan massa ke tempat tersebut.

Polisi yang berjaga sejak Selasa (29/4/2014) pagi juga dilengkapi dengan kendaraan penghalau massa (water canon). Sebagian juga menenteng senapan gas air mata.

"Kami mengantisipasi agar massa tidak masuk ke kawasan bandara. Karena akan sangat mengganggu kenyamanan calon penumpang," kata seorang polisi. Pihak bandara mengaku mendapat informasi pemblokiran oleh massa dari seorang calon anggota legislatif yang dinyatakan gagal.

"Infonya dia (caleg gagal) mengerahkan massa
ke bandara. Mereka mau memblokir bandara," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam dikelola langsung oleh BP Batam dan Kementerian Perhubungan.

"Kami juga menyiagakan sejumlah petugas dari Direktorat Pengamanan BP Batam untuk membantu polisi berjaga-jaga," ungkap dia.

Djoko mengatakan, belum mengetahui jumlah pasti petugas Ditpam yang diperbantukan untuk mengamankan bandara.

Hingga pukul 10.00 WIB, suasana jalan menuju bandara masih kondusif meski informasi yang beredar massa akan mendatangi bandara sekira pukul 09.30 WIB.

Sejumlah polisi juga masih terus berdatangan secara bertahap dan berjaga di simpang empat yang menjadi satu-satunya akses menuju bandara.Berdasarkan informasi, selain di bandara pengamanan ketat juga terlihat pada sejumlah pelabuhan di Batam.

Kalau gak siap lahir batin kenapa jadi CALEG PAK nasib nasib

Okezone.com