fakhrushAvatar border
TS
fakhrush
Penggalian Situs Pelawangan
Sebelumnya maaf kepada agan2 kalau thread ini sering ane re-edit, karena memang situs ini masih dalam tahap penelitian. Jadi mungkin ane akan sering2 re-edit emoticon-Maaf Agan emoticon-Big Grin
namun semua tetap demi nuswantara ini....emoticon-I Love Indonesia (S)

Situs ini memang dulunya berupa area tangkapan air di tengah persawahan, dan memang di situ ada makam kuno yang mencurigakan tim kami.
Sehingga tim kami berusaha mencari info tentang historis tempat tersebut yang terletak di desa suwaluh Balung Bendo, Sidoarjo. Dekat dengan baypass krian.


tempat terduga situs berada.emoticon-Matabelo

masih berupa persawahan.

Tata Pemerintahan yang aneh dan legenda Pencarian Air Liur Naga di Suwaluh

Pada waktu itu tim kami (Sigit Hariadi , Burhan SP ,Ikhwan Darmo dan Aris Kusbiyanto) mencoba melacak tentang historis tentang tempat yang penuh dengan anomali (keanehan), sehingga menuntun tim kami untuk bertemu dengan Bapak Kepala Desa Suwaluh, yaitu Bapak H. Mochammad Heru Sulthon di area tepi jalan raya mojokerto-surabaya. Pembicaraan dengan kepala desa setempat mulai menjelang maghrib, kemudian mas ikhwan darmo mengawali pembicaraan tersebut yang intinya ingin mengidentifikasi sebuah tempat di area bapak kepala desa, dan memohon ijin untuk melakukan ekskavasi yang di duga merupakan situs purba.
Setelah terjadi proses pembicaraan tentang latar belakang dan alasan mengapa Situs tersebut harus dibuka Abah Heru pada intinya menyambut baik keinginan kelima pecinta dan pemerhati Sejarah namun Beliau akan segera mengkomunikasikan dengan pihak pihak terkait dalam hal ini seperti para pemilik tanah dan perangkat Desa secara keseluruhan supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan , pada kesempatan itu Sigit Hariadi sedikit menceritakan tentang Kisah Situs Pelawangan dan beberapa kegiatan sebelumnya yang dilakukan oleh sejumlah tokoh yang lain .
Sejak saat itu dilakukan pertemuan pertemuan intensif baik itu dirumah Abah Heru atau diKantor Balai Desa Suwaluh , sekitar awal bulan Februari 2014 mereka amat inten melakukan pertemuan tersebut sampai akhirnya dicapai satu kesepakatan bahwa pembukaan Situs Pelawangan akan dilakukan tanggal 14 Februari 2014 .Dari seringnya pertemuan pertemuan dengan Kepala Desa maupun Perangkat Desa lainnya terdapat hal hal aneh yang ditemui misalnya dalam tata Pemerintahan Desa Suwaluh terdapat dua dusun yaitu Dusun Pelawangan Utara yang Kasunnya Ibu Yuli dan Dusun Pelawangan Selatan Kasnnya Bapak Mulyono , dari sini terdapat Keanehan masyarakat Suwaluh secara turun temurun menyebut dua tempat lebat dengan pepohon yang terletak ditengah persawahan Desa adalah Pelawangan , yang sebelah utara disebut Pelawangan Lor dan yang selatan Pelawangan Kidul . Menurut legenda setempat dikedua tempat ini konon dihuni Naga atau Ular Raksasa , diPelawangan Lor menurut warga ada sebuah sumur yang terdiri dari susunan bata kuno yang berbentuk melingkar makanya disebut Sumur Lanang sementara diPelawangan Kidul ada Sumur yang terdiri dari susunan bata kuno berbentuk kotak disebut Sumur Wadon dari sini dapat disimpulkan kalau Naga yang menghuni Pelawangan Lor adalah Naga laki laki atau lanang dan Pelawangan Kidul dihuni Naga perempuan atau wadon .
Karena kedua Kasun tersebut seharusnya menguasai kedua tempat itu yang anehnya entah disadari atau tidak kedua tempat tersebut tidak berpenghuni alias hanya persawahan belaka ! ketika Bapak Mulyono ditanya Sigit Hariadi berapa warganya Beliau amat bingung menjawabnya karena memang tidak ada warga yang tinggal disana , terjadi keheranan diantara Para Perangkat dan Kepala Desa tentang hal itu sampai sampai Abah Heru berkata ", Berarti Pak Kasun Mulyono warga cuma demit ?" mereka semua senyum senyum dan merasa kenapa semua itu kok bisa seperti itu . Dari pembicaraan yang hangat tersebut didapat keterangan kalau bata bata kuno diPelawangan Lor telah diambil warga bahkan telah jadi pondasi beberapa rumah namun untuk Pelawangan Kidul relatif masih utuh karena warga amat takut untuk masuk disana karena banyaknya cerita dan kejadian kejadian menyeramkan disana terutama tentang mitos Naga tersebut ,lalu kenapa Pelawangan Lor Bata batanya bisa diambil ? apa warga tidak takut ? Kata Sigit Hariadi mungkin karena penempatan Kasunnya yang terbalik seharusnya Kasun Pelawangan Lor dijabat seorang laki laki bukan seorang perempuan seperti kenyataannya sekarang.


kondisi awal jalan masuk ke situs.


kondisi awal situs dan sketsa asumsi pertama



Sketsa Asumsi pertama bentuk situs

Pembukaan Situs Pelawangan terlebih dahulu dilakukan Tumpengan atau syukuran pada Hari Kamis Kliwon 13 Februari 2014 diBalai Desa bersama warga dan diSitus Pelawangan Kidul , entah kebetulan atau tidak setelah seluruh anggota Team keluar dari situs beberapa menit kemudian terdengar berita kalau Gunung Kelud meletus mengeluarkan abu bahkan sampai dilokasi malam itu juga , jadi sebagai pengingat kapan Pembukaan Situs Pelawangan yang Izin Resminya memakai nama LASKAR WETAN ( YAYASAN JAGAD WETAN ) adalah waktu dimana Gunung Kelud meletus yaitu 14 Februari 2014.



acara tumpengan bersama masyarakat dan perangkat desa setempat, emoticon-Matabeloyang bertepatan malamnya setelah tumpengan digelar gunung kelud meletus.

Tahap Ekskavasi

Setelah hipotesa ditemukan, akhirnya tim kami melakukan penggalian situs pelawangan ini.




2 orang korlap dan pak juru tulis sedang melakukan identifikasi dan berikutnya merupakan ploting untuk penggalian.


sebuah sumur kuno.

areal situs itu memang ada sumur kuno di samping makam kuno. kemudian tim kami melakukan eksplorasi lebih luas, dan memang tumpukan batu bata itu tertata dengan area yang luas, jadi bukan hanya sepetak area di bawah pohon randu, tapi lebih luas.
akhirnya muncul asumsi yang baru.
Setelah sebulan ekskavasi Korlap kami mas sigit menyadari, bahwa situs ini lebih besar dan memanjang, tidak hanya sepetak bangunan di bawah pohon. Akhirnya kita mengasumsikan bahwa bentuk situs ini adalah naga berpasangan, naga lanang dan naga wadon (sebelah "lor" atau utara dan sebelah "kidul" atau selatan)


Sketsa situs naga pelawangan

Asumsi berikutnya yang kemudian menjadi hipotesa, bahwa di tubuh sang naga ada 9 titik sumur kuno di masing2 tubuh sang naga, yang kebetulan salah satunya sudah ditemukan. Ada 2 jenis bentuk bibir sumur, kotak dan bundar.


Sumur kuno dengan bibir bulat

Setelah hampir tiga bulan eskavasi sampai pada pembukaan tanah didepan kepala Sang Naga , pemuda dan warga mulai turun membantu proses tersebut ,dalam proses tersebut akhirnya kisah yang sempat terlupakan kembali teringat yaitu dahulu kala banyak spiritual dari sekitar Desa Suwaluh berlomba lomba mencari ILER NOGO atau air liuar naga bagaimana kisahnya ?
Konon dulu ada warga yang sakit keras , kemana berobat tetap saja penyakit tersebut sulit disembuhkan hal ini membuat para spiritualis pada masa itu prihatin , diantara mereka banyak yang berusaha mendapatkan petunjuk bagaimana mendapatkan obat , konon salah satu spiritualis mendapatkan petunjuk bahwa untuk menyembuh penyakit yang sulit disembuhkan tadi dan juga untuk menyembuhkan penyakit penyakit lainnya harus mencari ILER NOGO tadi . Entah ada atau belum yang menemukan ILER NOGO tadi sampai sekarang belum ada yan tahu pasti ... sampai penggalian atau eskavasi mencapai tempat yang diduga sebagai tempat beradanya air liur Naga atau ILER NOGO tadi saat ini masih berlangsung ......emoticon-I Love Indonesia (S)

berikut foto-foto dokumentasi lainnya, cekiprot ganemoticon-Ngakak

serah terima sketsa situs naga pelawangan kepada kepala desa dan perangkat desa setempat.



kita tidak hanya menggali situs, kita juga sebisa mungkin menata kembali agar sesuai dengan fungsinya jaman dahulu.



fenomena alam yang penuh anomali di atas areal situs.emoticon-Kiss (S)


perbaikan area jalan menuju ke situs






mas sigit sedang melakukan presentasi di Sakha TV








ketua LASWET (LAskar Wetan) sedang berkoordinasi dengan tim lapangan




penemuan artefak dan pecahan keramik juga benda2 kuno di area
pecahan2 keramik tersebut seperti sengaja di sebar dipermukaan, dengan kedalaman sekitar 18 cm.
kemudian hasil dari temuan-temuan kami, kami laporkan ke perangkat setempat dan juga bapak kepala desa setempat.




Satu satunya Balai desa di Indonesia Yang mempunyai koleksi artefak situs dari Desa nya.... inilah Museum Mini Situs Pelawangan Yang Hanya Ada pertamakalinya di desa Suwaluh Balongbendo Sidoarjo Jawa Timur.... semoga ini awal kebangkitan dan kesadaran Bangs a kita menuju masa depan Yang lebih Jaya .. Jaya .. Jaya... Jaya.. Wijayanti....
— at Suwaluh Balongbendo 61263.

dan memang situs ini masih dalam tahap penelitian, sehingga tidak menutup kemungkinan hasil akhir akan berbeda dengan hipotesa pertama, dan asumsi-asumsi yang lain akan muncul seiring dengan berjalannya penelitian ini.
semoga kita semua dapat mengungkap apa fungsi dari peninggalan leluhur kita ini, teknologi apa yang ada di situs ini dan juga apakah masih berfungsi teknologi ini sampai masa sekarang.
mari kita kuak bersama-sama gan. demi anak cucu agar mereka mengetahui bahwa nenek moyang kita tidak seprimitif yang selama ini ada di literatur.

mari gabung ganemoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)

i dont need cendol, i dont need hot thread, semua hanya untuk Nusantara!!!emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Kaskus (S)
Diubah oleh fakhrush 02-06-2014 13:12
0
25.6K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan