m.tempo.co/read/news/2014/04/28/269573739/Kisah-Sakit-Hati-Prabowo-ke-PPP
Quote:
TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai
Gerindra Prabowo Subianto punya cerita tak
mengenakkan dengan Partai Persatuan
Pembangunan pada Pemilu 2009 lalu. Ketika itu,
PPP mendadak menarik dukungannya kepada
Prabowo yang berhasrat mencalonkan diri jadi
calon presiden. (Baca: Tim Rahasia Prabowo )
Pada 10 Mei 2009, di rumah Hashim
Djojohadikusumo di Pondok Indah, Jakarta Selatan,
Prabowo bertemu sejumlah petinggi PPP. Di
antaranya Suryadharma Ali, Suharso Monoarfa,
Hasrul Azwar, dan Joko Purwanto. Ada pula Ketua
Umum Partai Amanat Nasional kala itu, Sutrisno
Bachir.
Saksi di peristiwa itu menuturkan kepada Tempo,
setelah PPP menyatakan maksud hati menarik
dukungan ke Gerindra, Prabowo mengambil telepon
selulernya di atas meja. Sambil marah-marah, ia
melemparkannya ke arah Suharso.
“Beruntung Suharso bisa mengelak,” kata saksi itu
kepada Tempo. Tak berhenti sampai di situ,
Prabowo keluar ruangan, dan terdengar suara
letusan senjata api. (Baca: Berbagai Ketakutan jika
Prabowo Jadi Presiden)
Hasrul membenarkan pertemuan itu. “Yang banyak
bicara Suharso, Suryadharma lebih banyak diam,”
ujarnya Kamis pekan lalu. Suharso tak mau
berkomentar soal kisah ini. Kepada Tempo,
Prabowo pernah berkisah soal ini saat mengunjungi
rumahnya pada Oktober tahun lalu. Sayang, semua
keterangannya off the record. Baca kisah
selengkapnya di majalah Tempo pekan ini.
buat si sapi liat tuh, jgn samakan kuda dgn kebo, bisa di dor fantat ente..
btw, liat gaya komunikasinya aja org dah tau org ini emang cenderung temperamental