TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, merasakan getyaran gempa bumi 5,3 skala rithcer, Senin (28/4/2014).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa sendiri berada di 60 kilometer timur laut Intan Jaya.

"Gempa itu terjadi di kedalaman 117 kilometer bumi. Pusat gempa di daratan. Tapi, warga tidak perlu khawatir, karena gempa itu tidak berpotensi tsunami," kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima Redaksi Tribunnews.com, Senin siang.

Selain di Intan Jaya, kata dia, getaran gempa juga keras terasa di Nabire selama dua sampai lima detik.

Jakarta (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 5,3 Skala Richter mengguncang wilayah timur laut Intan Jaya, Papua pada pukul 23.35. WIB, Senin.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pusat gempa berada pada 3,13 derajat Lintang Selatan dan 137,05 derajat Bujur Timur, atau 410 km barat daya Jayapura, atau 3.378 km timur laut Jakarta, pada kedalaman 97 km.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Warga Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, merasakan getaran gempa bumi 5,3 skala rithcer, Senin (28/4/2014).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa sendiri berada di 60 kilometer timur laut Intan Jaya.

"Gempa itu terjadi di kedalaman 117 kilometer bumi. Pusat gempa di daratan. Tapi, warga tidak perlu khawatir, karena gempa itu tidak berpotensi tsunami," kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima Redaksi Tribunnews.com, Senin siang.

Selain di Intan Jaya, kata dia, getaran gempa juga keras terasa di Nabire selama dua sampai lima detik.

Sementara itu, gempa 5,0 skala richter mengguncang Yogyakarta, Senin (28/4/2014) pukul 12.20 Wib. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), gempa dengan kedalaman 10 km itu terpusat di 119 km barat daya Gunung Kidul.

Akibat guncangan tersebut, sejumlah orang yang sedang berada di lantai dua kantor KPU DIY berlari turun melalui tangga.

"Terasa sekitar 5 detik, ya karena kita berada di lantai dua," ujar Wisnu Wardana.

Wisnu menuturkan, saat merasakan gempa dirinya dan beberapa rekannya sempat berlari ke lantai bawah. Namun, ketika mereka belum sampai ke lantai satu, guncangan sudah tak terasa lagi.

"Sudah turun, tapi guncangannya langsung berhenti," ucapnya.

Meski berkekuatan 5,0 SR, namun tidak semua orang di kantor tersebut merasakan guncangan gempa.

"Saya malah tidak merasakan," kata Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan.

Sementara itu, seperti dikutip dari Antara, Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman, mengatakan, gempa ini berada di lokasi dengan koordinat 9.00 derajat Lintang Selatan (LS) dan 110.32 derajat Bujur Timur (BT).