Simeone, yang lahir pada 28 April 1970, menghabiskan sebagian besar karir sepak bolanya di Italia bersama Pisa. Klub asal Eropa ini saat pertama kalinya dia bermain di Eropa pada tahun 1990, di mana ia diboyong oleh sang manajer di jamannya, Mircea Lucescu.
Setelah bermain di Sevilla dan Atletico Madrid, di saat itu pula dia menjadi bagian mengawinkan gelar kemengan ganda La Liga dan Copa Del Rey tahun 1996. Setelah itu, Simeone kembali ke Serie A dengan Internazionale pada tahun 1997 dan bermain selama dua musim penuh. Dan sata itu, Internazionale berhasil membawa pulang Piala UEFA tahun 1998 setelah mengalahkan Lazio 3-0 di partai final. Keberhasilan ini juga didapat dari duet apik bersama Ronaldo.
Pada tahun 1999, Lazio membeli Simeone. Kedatangan Simeone membantu Lazio mampu mendapatkan tropi juara.
Tidak bertahan lama bermain dengan Lazio, ia memutuskan untuk keluar dari klub dan melanjutkan bermain tiga musim di Biancocelesti. Pertandingan terakhir yang cukup dramatis di akhir musim 2002 pun berhasil dia eksekusi dengan baik. Dia bermain melawan mantan klubnya, Internazionale, dan dia seolah-olah bisa menggagalkan mimpi majikan lamanya.
Simeone memutuskan untuk kembali bergabung bersama Atletico Madrid pada tahun 2003. Cholo merumput dua musim lagi sebelum meninggalkan Eropa untuk kembali ke Argentina dan bergabung dengan Racing.
Karirnya bersama tim nasional Argentina, Simeone telah tampil bermain di 106 pertandingan, dan debutnya dimulai pada tahun 1988. Tim senior berhasil membawa pulang tropi Copa América di tahun 1991 dan 1993. Dia terpilih menjadi salah satu pemain di skuad Argentina dan berhasil menyabet medali perak di Olimpiade 1996 yang diselenggarakan di Georgia.
Ia pun dipercaya menjadi pemain inti di turnamen Piala Dunia tahun 1994, 1998 dan 2002. Sebagai pemain yang diposisikan menjadi gelandang, Simeone sudah mencetak 11 gol untuk untuk tim kebanggaan negaranya, termausk sumbangsih gol ciptaannya di partai final Piala Konfederasi 1992.
Di Piala Dunia 1998, David Beckham, yang saat itu bermain di skuad nasional Inggris, diusir dari lapangan karena menendang Simeone sebagai pembalasan atas pelanggarannya. Simeone pun bersandiwara seolah-oleh dia mengalami cedera dari tendangan Beckham sehingga Beckham diusir dari lapangan.