Yogyakarta (ANTARA News) - Tiket kereta api tambahan kelas eksekutif yakni Argo Lawu Lebaran untuk keberangkatan dari Solo atau Yogyakarta ke Jakarta pada 2-5 Agustus habis terjual.

"Keberangkatan pada 2-5 Agustus adalah hari keberangkatan favorit bagi para pemudik untuk kembali ke Jakarta sehingga tiket tersebut langsung habis saat penjualan tiket dibuka pukul 00.00 WIB," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Bambang Setiyo Prayitno di Yogyakarta, Kamis.

Menurut Bambang, saat penjualan tiket kereta tambahan dibuka pada pukul 00.00 WIB terdapat sekitar 160 orang yang mengantre membeli tiket di loket reservasi di Stasiun Tugu dan Solo Balapan.

Bambang menyebut, jumlah antrean tersebut sudah tidak terlalu banyak karena sudah banyak calon penumpang yang memanfaatkan pembelian tiket secara online atau melalui agen tiket resmi kereta api.

Bagi pemudik yang hendak kembali ke Jakarta dari Yogyakarta atau Solo dan belum memperoleh tiket, lanjut Bambang, perlu menggeser hari keberangkatannya lebih cepat karena tiket untuk keberangkatan sebelum 2 Agustus masih tersedia.

Sementara itu, tiket arus balik untuk beberapa tujuan lain seperti Surabaya dan Bandung dari Solo atau Yogyakarta masih tersedia cukup banyak.

PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta menjalankan lima kereta api tambahan pada masa Angkutan Lebaran 2014, 21 Juli sampai 5 Agustus, yaitu Argo Lawu Lebaran relasi Solo Balapan-Gambir Jakarta dengan kapasitas 350 tempat duduk, Lodaya Lebaran Pagi relasi Solo Balapan-Bandung dengan kapasitas 456 tempat duduk, Lodaya Lebaran Malam relasi Solo Balapan-Bandung dengan kapasitas 456 tempat duduk.

Selain itu, juga dijalankan kereta Sancaka Lebaran relasi Yogyakarta- Gubeng Surabaya dengan kapasitas 456 tempat duduk dan Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasar Senen dengan kapasitas 896 tempat duduk

Bambang mengingatkan agar masyarakat meneliti jam keberangkatan yang tertera di tiket karena per 1 Juni, PT KAI akan menjalankan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) yang baru.
"Penumpang diharapkan sudah berada di stasiun satu jam sebelum kereta diberangkatkan. Nama yang tercantum di tiket harus sesuai dengan nama penumpang yang berangkat dibuktikan dari kartu identitas diri,"katanya.

Cirebon (ANTARA News) - Tiket untuk mudik lebaran 2014 di Stasiun Parujakan Cirebon, Jawa Barat, sudah habis terjual, untuk tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, hingga beberapa kota di Jawa Timur.

Kepala PT KA Daop 3 Cirebon Sukairi, kepada wartawan di Cirebon, Minggu, mengatakan tiket untuk mudik lebaran 2014 sudah terjual 100 persen, sejak pembelian tiket lebaran dibuka, 19 April 2014 dan hanya menyisakan tiket KA komersial.

Ia menambahkan, tingginya minat masyarakat Cirebon menggunakan kereta api adalah bukti pelayanan semakin memuaskan mereka.

Dia berjanji untuk menambah sekitar 14 KA tambahan untuk arus mudik lebaran 2014, tetapi penjualan tiketnya masih menunggu kebijakan kantor pusat.

Manajer Humas DAOP III Cirebon Suprapto mengungkapkan, sejak dibuka pesanan tiket kereta api untuk mudik lebaran 2014, calon penumpang langsung memesan tiket.

"Kini pemesanan tiket kereta api tidak perlu datang langsung antre di Stasiun karena sudah ada pelayanan melalui internet, mini market dan agen resmi," kata dia.

JakartaTEMPO.CO, - Tiket kereta api untuk Hari Raya Idul Fitri 2014 dilaporkan ludes diserbu calon pemudik. Namun, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengimbau konsumen yang belum kebagian tiket untuk tenang. "Jangan khawatir karena itu masih tiket reguler. Nanti ada tiket khusus Lebaran," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 26 April 2014.

Hermanto mengatakan membeludaknya penumpang akan diantisipasi dengan pengoperasian gerbong tambahan. Namun, hingga saat ini pemerintah belum mengetahui jumlahnya. "Kami menunggu hasil perhitungan PT Kereta Api," ujarnya.

Juru bicara PT Kereta Api Sugeng Priyono mengatakan perseroan akan menambah gerbong untuk angkutan Lebaran. Namun, hingga kini belum ada keputusan mengenai jumlah gerbong tambahan itu. Perseroan, kata dia, belum bisa memerinci jumlah tiket yang terjual. Sebab, sistem pembelian tiket secara online terus mengalami perubahan data. "Hanya diketahui, tiket yang paling banyak terjual untuk jurusan Jakarta-Surabaya, tetapi jumlahnya masih terus berubah-ubah," katanya