Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Quote:
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Space System/Loral, LCC dari Amerika Serikat dan Arianespace dari Prancis. Kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka peluncuran satelit BRI.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, peluncuran satelit tersebut dilakukan untuk memperkuat jaringan BRI. Selain itu, adanya anjuran dari presiden RI tentang pentingnya penerapan financial inclusion.
"Peluncuran satelit juga agar menjangkau lapisan masyarakat, di samping itu sesuai dengan jaringan bisnis perseroan, keberadaan satelit akan menguntungkan bisnis perseroan," katanya di Gedung BRI Jakarta, Senin (28/4/2014).
Peluncuran satelit ini, juga untuk mempersiapkan infrastruktur perbankan MEA, pemanfaatan slot orbit, meningkatkan intermediasi, menjaga kualitas, dan lainnya."BRI melakukan langkah konkret dengan meluncurkan satelit, ini juga untuk manfaat penting untuk pemerintah," tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, BRI akan bersinergi dengan pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan satelit demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi, satelit tersebut bernama BRIsat yang memiliki berat 3.500 kg dengan jumlah transponder 45. Adapun coverage menjangkau Indonesia, ASEAN, Asia Timur, sebagian Pasifik, Australia Barat. (mrt)
sumber:
okezone
BRI akan menjadi bank yang punya satelit pertama di dunia gan
Good job buat BRI
Update berita
Quote:
Beli Satelit, BRI Hemat Rp250 Miliar/Tahun
JAKARTA - Pembelian satelit oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dilakukan salah satunya untuk memperluas jangkauan dan memberikan layanan kepada nasabah di seluruh Indonesia. Selain itu, pembelian satelit juga mengurangi keperluan komunikasi BRI yang selama ini menyewa satelit.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan, BRI memiliki jangkauan yang luas terutama melayani nasabah di Indonesia.
Selama ini, BRI menyewa satelit dengan pengeluaran Rp500 miliar per tahun, namun dengan pembelian satelit menjadi Rp250 miliar per tahun.
"BRI jangkauannya kan luas, untuk keperluan komunikasi saja Rp500 miliar, dengan pembelian ini maka bisa menghemat menjadi Rp250 miliar," katanya di Gedung BRI Jakarta, Senin (28/4/2014).
Dahlan menambahkan, yang terpenting dalam pembelian ini adalah untuk mengamankan. "Jangan sampai ini nanti dijual, karena itu tidak dibentuk anak perusahaan, kalau dibentuk nanti bisa dijual, ini bagian dari BRI, organisasi BRI, ini langsung di BRI, investasinya sekira Rp2,5 triliun," tambahnya.
Sekadar informasi, satelit tersebut bernama BRIsat yang memiliki berat 3.500 kg dengan jumlah transponder 45. Adapun coverage menjangkau Indonesia, ASEAN, Asia Timur, sebagian Pacifik, Australia Barat. (mrt)
Sumber:
okezone