- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan suka Nge BULLY kalo gak mau nasib agan seperti orang2 ini ..


TS
primoDestevano
Jangan suka Nge BULLY kalo gak mau nasib agan seperti orang2 ini ..
Agan semua pasti tau dengan Fenomena Bully yang marak terjadi di sekolah2 atau di tempat umum,. Buat agan agan yang belum tau, ane coba mengutip dari artikel apa arti dari bully tersebut..
Spoiler for Bully adalah..:
Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian adanya “ancaman” yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya lebih lemah atau “rendah” dari pelaku), yang menimbulkan gangguan psikis bagi korbannya (korban disebut bully boy atau bully girl)berupa stres (yang muncul dalam bentuk gangguan fisik atau psikis, atau keduanya; misalnya susah makan, sakit fisik, ketakutan, rendah diri, depresi, cemas, dan lainnya). Apalagi Bully biasanya berlangsung dalam waktu yang lama (tahunan) sehingga sangat mungkin mempengaruhi korban secara psikis. Sebenarnya selain perasaan-perasaan di atas, seorang korban Bully juga merasa marah dan kesal dengan kejadian yang menimpa mereka. Ada juga perasaan marah, malu dan kecewa pada diri sendiri karena “membiarkan” kejadian tersebut mereka alami. Namun mereka tak kuasa “menyelesesaikan” hal tersebut, termasuk tidak berani untuk melaporkan pelaku pada orang dewasa karena
takut dicap penakut, tukang ngadu, atau bahkan disalahkan. Dengan penekanan bahwa bully dilakukan oleh anak usia sekolah, perlu dicatat bahwa salah satu karakteristik anak usia sekolah adalah adanya egosentrisme (segala sesuatu terpusat pada dirinya) yang masih dominan. Sehingga ketika suatu kejadian menimpa dirinya, anak masih menganggap bahwa semua itu adalah karena dirinya.
Bentuk Bully terbagi dua, tindakan langsung seperti menyakiti, mengancam, atau menjelekkan anak lain. Sementara bentuk tidak langsung adalah menghasut, mendiamkan, atau mengucilkan anak lain. Apapun bentuk Bully yang dilakukan seorang anak pada anak lain, tujuannya adalah sama, yaitu untuk “menekan” korbannya, dan mendapat kepuasan dari perlakuan tersebut. Pelaku puas melihat ketakutan, kegelisahan, dan bahkan sorot mata permusuhan dari korbannya.
Karakteristik korban Bully adalah mereka yang tidak mampu melawan atau mempertahankan dirinya dari tindakan Bully.
Bully biasanya muncul di usia sekolah. Pelaku Bully memiliki karakteristik tertentu. Umumnya mereka adalah anak-anak yang berani, tidak mudah takut, dan memiliki motif dasar tertentu. Motif utama yang biasanya ditenggarai terdapat pada pelaku Bully adalah adanya agresifitas. Padahal, ada motif lain yang juga bisa dimiliki pelaku Bully, yaitu rasa rendah diri dan kecemasan. Bully menjadi bentuk pertahanan diri (defence mechanism) yang digunakan pelaku untuk menutupi perasaan rendah diri dan kecemasannya tersebut. “Keberhasilan” pelaku melakukan tindakan bully bukan tak mungkin berlanjut ke bentuk kekerasan lainnya, bahkan yang lebih dramatis.
Ada yang menarik dari karakteristik pelaku dan korban Bully. Korban Bully mungkin memiliki karakteristik yang bukan pemberani, memiliki rasa cemas, rasa takut, rendah diri, yang kesemuanya itu (masing- masing atau sekaligus) membuat si anak menjadi korban Bully. Akibat mendapat perlakuan ini, korban pun mungkin sekali menyimpan dendam atas perlakuan yang ia alami.
Selanjutnya, bukan tak mungkin, korban Bully, menjadi pelaku Bully pada anak lain yang ia pandang sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk mendapat kepuasan dan membalaskan dendam. Ada proses belajar yang sudah ia jalani dan ada dendam yang tak terselesaikan. Kasus di sekolah-sekolah, dimana kakak kelas melakukan Bully pada adik kelas, dan kemudian Bully berlanjut ketika si adik kelas sudah menjadi kakak kelas dan ia kemudian melakukan Bully pada adik kelasnya yang baru, adalah contoh dari pola Bully yang dijelaskan di atas.
Tindakan Bullying bisa terjadi dimana saja, terutama tempat-tempat yang tidak diawasi oleh guru atau orang dewasa lainnya. Pelaku akan memanfaatkan tempat yang sepi untuk menunjukkan “kekuasaannya” atas anak lain, agar tujuannya tercapai. Sekitar toilet sekolah, pekarangan sekolah, tempat menunggu kendaraan umum, lapangan parkir, bahkan mobil jemputan dapat menjadi tempat terjadinya Bullying.
Sebagai orang tua, kita wajib waspada akan adanya perilaku bullying pada anak, baik anak sebagai korban atau sebagai pelaku. Beberapa hal yang dapat dicermati dalam kasus Bullying adalah :
A.Anak Menjadi Korban
(tanda-tanda, search aja lagi, Y!A gakmuat...)
B. Anak sebagai Pelaku
Tanda-tanda :
1. Anak bersikap agresif, terutama pada mereka yang lebih muda usianya, atau lebih kecil atau mereka yang tidak berdaya (binatang, tanaman, mainan).
2. Anak tidak menampilkan emosi negatifnya pada orang yang lebih tua / lebih besar badannya / lebih berkuasa, namun terlihat anak sebenarnya memiliki perasaan tidak senang.
3. Sesekali anak bersikap agresif yang berbeda ketika bersama anda.
4. Melakukan tindakan agresif yang berbeda ketika tidak bersama anda (diketahui dari laporan guru, pengasuh, atau teman-teman) .
5. Ada laporan dari guru / pengasuh / teman-temannya bahwa anak melakukan tindakan agresif pada mereka yang lebih lemah atau tidak berdaya (no. 1).
6. Anak yang pernah mengalami bully mungkin menjadi pelaku bully.
takut dicap penakut, tukang ngadu, atau bahkan disalahkan. Dengan penekanan bahwa bully dilakukan oleh anak usia sekolah, perlu dicatat bahwa salah satu karakteristik anak usia sekolah adalah adanya egosentrisme (segala sesuatu terpusat pada dirinya) yang masih dominan. Sehingga ketika suatu kejadian menimpa dirinya, anak masih menganggap bahwa semua itu adalah karena dirinya.
Bentuk Bully terbagi dua, tindakan langsung seperti menyakiti, mengancam, atau menjelekkan anak lain. Sementara bentuk tidak langsung adalah menghasut, mendiamkan, atau mengucilkan anak lain. Apapun bentuk Bully yang dilakukan seorang anak pada anak lain, tujuannya adalah sama, yaitu untuk “menekan” korbannya, dan mendapat kepuasan dari perlakuan tersebut. Pelaku puas melihat ketakutan, kegelisahan, dan bahkan sorot mata permusuhan dari korbannya.
Karakteristik korban Bully adalah mereka yang tidak mampu melawan atau mempertahankan dirinya dari tindakan Bully.
Bully biasanya muncul di usia sekolah. Pelaku Bully memiliki karakteristik tertentu. Umumnya mereka adalah anak-anak yang berani, tidak mudah takut, dan memiliki motif dasar tertentu. Motif utama yang biasanya ditenggarai terdapat pada pelaku Bully adalah adanya agresifitas. Padahal, ada motif lain yang juga bisa dimiliki pelaku Bully, yaitu rasa rendah diri dan kecemasan. Bully menjadi bentuk pertahanan diri (defence mechanism) yang digunakan pelaku untuk menutupi perasaan rendah diri dan kecemasannya tersebut. “Keberhasilan” pelaku melakukan tindakan bully bukan tak mungkin berlanjut ke bentuk kekerasan lainnya, bahkan yang lebih dramatis.
Ada yang menarik dari karakteristik pelaku dan korban Bully. Korban Bully mungkin memiliki karakteristik yang bukan pemberani, memiliki rasa cemas, rasa takut, rendah diri, yang kesemuanya itu (masing- masing atau sekaligus) membuat si anak menjadi korban Bully. Akibat mendapat perlakuan ini, korban pun mungkin sekali menyimpan dendam atas perlakuan yang ia alami.
Selanjutnya, bukan tak mungkin, korban Bully, menjadi pelaku Bully pada anak lain yang ia pandang sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk mendapat kepuasan dan membalaskan dendam. Ada proses belajar yang sudah ia jalani dan ada dendam yang tak terselesaikan. Kasus di sekolah-sekolah, dimana kakak kelas melakukan Bully pada adik kelas, dan kemudian Bully berlanjut ketika si adik kelas sudah menjadi kakak kelas dan ia kemudian melakukan Bully pada adik kelasnya yang baru, adalah contoh dari pola Bully yang dijelaskan di atas.
Tindakan Bullying bisa terjadi dimana saja, terutama tempat-tempat yang tidak diawasi oleh guru atau orang dewasa lainnya. Pelaku akan memanfaatkan tempat yang sepi untuk menunjukkan “kekuasaannya” atas anak lain, agar tujuannya tercapai. Sekitar toilet sekolah, pekarangan sekolah, tempat menunggu kendaraan umum, lapangan parkir, bahkan mobil jemputan dapat menjadi tempat terjadinya Bullying.
Sebagai orang tua, kita wajib waspada akan adanya perilaku bullying pada anak, baik anak sebagai korban atau sebagai pelaku. Beberapa hal yang dapat dicermati dalam kasus Bullying adalah :
A.Anak Menjadi Korban
(tanda-tanda, search aja lagi, Y!A gakmuat...)
B. Anak sebagai Pelaku
Tanda-tanda :
1. Anak bersikap agresif, terutama pada mereka yang lebih muda usianya, atau lebih kecil atau mereka yang tidak berdaya (binatang, tanaman, mainan).
2. Anak tidak menampilkan emosi negatifnya pada orang yang lebih tua / lebih besar badannya / lebih berkuasa, namun terlihat anak sebenarnya memiliki perasaan tidak senang.
3. Sesekali anak bersikap agresif yang berbeda ketika bersama anda.
4. Melakukan tindakan agresif yang berbeda ketika tidak bersama anda (diketahui dari laporan guru, pengasuh, atau teman-teman) .
5. Ada laporan dari guru / pengasuh / teman-temannya bahwa anak melakukan tindakan agresif pada mereka yang lebih lemah atau tidak berdaya (no. 1).
6. Anak yang pernah mengalami bully mungkin menjadi pelaku bully.
Thread ane kali ini bukan untuk membahas korban dari bully tersebut, melainkan bagaimana si pelaku menjadi korban atas perbuatannya..Langusung aja agan .
Spoiler for Bully Get Own 1:
Pria songong ini mengintimidasi teman sekolahnya,.tapi ternyata si korban jago berantem dan pelakupun babak belur 


Spoiler for Bully Get Own 2:
Mentang2 badannya gede mau seenaknya sama orang,.. Mampus kan lo..




Spoiler for Bully get own 3:
Pria berkulit hitam ini merasa jagoan dan menantang si cowok berkulit putih yang sepertinya lemah,. 




Spoiler for Bully get own 4:
Kalo agan punya niat untuk membully kutu buku mending pikir2 lagi deh kalo gak mau seperti vidio dibawah ini 


Spoiler for Bully get own 5:
Pria ini terkena PUKULAN MAUT ala Ksatria baja hitam




Spoiler for Bully get own 6:
Ini yang paling lucu menurut ane,.. Anak muda mencoba membully kakek2






Spoiler for Bully get own 7:
Agan suka menggoda cewek orang?? Pastikan agan gak bernasib seperti 2 cowok dibawah ini.





Quote:
Ane pikir cuma cowok yang suka ngebully,. setelah membaca komentar dari sista ini, 
Quote:
Original Posted By opipii►cerita bully an nya cowok ya rata" ._.
ane pernah jadi saksi bully. cewek sih. kebetulan temen ane yg dibully, dan dibully nya itu verbal lewat sosmed (twitter, waktu itu). dia dibully tapi ga langsung sih. orang yg ngebully dia kek nyindir" gitu, tapi semua orang tau siapa yg niat disindir itu.
temen ane ngenes, cuman anaknya emang ga berani ngomong sama si pelaku tentang kejadian itu. yaudah, ane suruh sabar aja temen ane ini.
eh, ga lama si pelaku kena karma. dia dimusuhin temen"nya gara" ada masalah. ga punya temen deh. sekarang ngintil sama temen yg lain kwkwkwkw
nice trit gan
Ane jadi keingat sama vidio yang satu ini.. ane pernah jadi saksi bully. cewek sih. kebetulan temen ane yg dibully, dan dibully nya itu verbal lewat sosmed (twitter, waktu itu). dia dibully tapi ga langsung sih. orang yg ngebully dia kek nyindir" gitu, tapi semua orang tau siapa yg niat disindir itu.
temen ane ngenes, cuman anaknya emang ga berani ngomong sama si pelaku tentang kejadian itu. yaudah, ane suruh sabar aja temen ane ini.
eh, ga lama si pelaku kena karma. dia dimusuhin temen"nya gara" ada masalah. ga punya temen deh. sekarang ngintil sama temen yg lain kwkwkwkw
nice trit gan



Yang terakir ini kompilasi vidio favorite ane gan,.. Mungkin agan sudah pernah liat sebelumnya,.buat agan yang belum liat, moggo di wafer



Sekian dulu thread dari ane,. buat agan2 yang merasa terhibur silahkan di
dan ane akan sangat berterima kasih kalo agan2 sudi memberi ane cendol



Agan ini pernah mengalami semasa kecilnya...
Spoiler for Pengalaman pribadi:
Quote:
Original Posted By hamdanh►Jadi inget waktu kecil gan
dulu waktu kecil gw sering banget di bully entah itu di sekolahan SD, atau pun di pengajian Di masjid tapi beruntungya gw gak sendiri.
pernah di sd dulu kan ada permainan "do mikado" yg tepuk tangan bernatai dan pas di akhir lagu di yg di tepuk dia jadi anak buah..
nah pas di akhir permainan ada temen sekelas gw namanyya AEF.., anak orang punya.
nah yg terkahir di tepuk tanganya dia yg jadi bos, bisa merintah anak anak yg ikutan tapi kalah.....
dan waktu itu si aep yg menang dan printahnya gebukin gw.
gila lu bayangin gw yg lagi main ngupulin batu di belakang sekolah (dulu saat SD gw arkeolog "cita cita") datang satu kelas grombolan plus ada anak anak kelas atas ngegebukin gw langsung di tempat.
seketika gw nagislah, gw gaks alah apa-apa tapi digebukin anak satu kelas- sekelas cowoknya banyak lagi gan. pas gw nangis yg ikut gebukin gw ada rasa kasihan gitu dan lngsung bilang ini di suruh ama yg namanya Aep.
langsung dah tuh... gw samperin si Aep..., die lari gw kejar, pas kena gw hajar sebonyok boyoknye....
akhir cerita gw masuk ruang kepala sekolah. walau gw ngebonyokin si aep tapi gw dulu yg di gebukin anak2 satu kelas gara-gara di suruh tuh anak. ya akhirnya gw bebas tanpa d skor...
gw orangnya sabar , tapi dasarnya aja gw sering banget di bully ama orang orang itu lagi, penuh dah tempat sabar gw...
sampe sekarang bekas cakaran berantem waktu SD itu ada di bawah mata, gw, di cakar ama tuh anak
anak yg sering ngebully gw ternyta pas berantem kaya permpuan mainya cakar-cakaran ama jambak rambut. di akhir di malah ngelempar bata ama gw kena pinggul. waktu di pisahin orang gede.
dulu waktu kecil gw sering banget di bully entah itu di sekolahan SD, atau pun di pengajian Di masjid tapi beruntungya gw gak sendiri.
pernah di sd dulu kan ada permainan "do mikado" yg tepuk tangan bernatai dan pas di akhir lagu di yg di tepuk dia jadi anak buah..
nah pas di akhir permainan ada temen sekelas gw namanyya AEF.., anak orang punya.
nah yg terkahir di tepuk tanganya dia yg jadi bos, bisa merintah anak anak yg ikutan tapi kalah.....
dan waktu itu si aep yg menang dan printahnya gebukin gw.
gila lu bayangin gw yg lagi main ngupulin batu di belakang sekolah (dulu saat SD gw arkeolog "cita cita") datang satu kelas grombolan plus ada anak anak kelas atas ngegebukin gw langsung di tempat.
seketika gw nagislah, gw gaks alah apa-apa tapi digebukin anak satu kelas- sekelas cowoknya banyak lagi gan. pas gw nangis yg ikut gebukin gw ada rasa kasihan gitu dan lngsung bilang ini di suruh ama yg namanya Aep.
langsung dah tuh... gw samperin si Aep..., die lari gw kejar, pas kena gw hajar sebonyok boyoknye....
akhir cerita gw masuk ruang kepala sekolah. walau gw ngebonyokin si aep tapi gw dulu yg di gebukin anak2 satu kelas gara-gara di suruh tuh anak. ya akhirnya gw bebas tanpa d skor...

gw orangnya sabar , tapi dasarnya aja gw sering banget di bully ama orang orang itu lagi, penuh dah tempat sabar gw...
sampe sekarang bekas cakaran berantem waktu SD itu ada di bawah mata, gw, di cakar ama tuh anak
anak yg sering ngebully gw ternyta pas berantem kaya permpuan mainya cakar-cakaran ama jambak rambut. di akhir di malah ngelempar bata ama gw kena pinggul. waktu di pisahin orang gede.
Spoiler for Pengalaman Pribadi:
Quote:
Original Posted By amicizia09►dulu ane sering banget, di bully dari sd,smp,sma
tapi pass SMA disini lah paling parah nya
ANE di bully Abis-abisan,padahal ane orang nya tidak pernah usil,tapi mereka yg bully ane,waktu itu ane sedih sekali gan
mau ngadu sama siapa,mereka mengacam ane,AWAS LU AMPE BILANG GURU,sedengkan ane waktu itu blm punya temen gan, mau ngadu sama siapa
sampe sekarang ane masih dendam sama yg bully ane,rasanya ane pengen tinju mereka sama seperti yang ada di video
tapi apa daya mereka main nya bergombolan,maka saya tidak berani melawan nya
ITU kejadian nya pas kls 1 sma,sekarang allhamdulilah pas kls 2 dan kls 3 ane mendapatkan temen yg lebih baik,tapi tetep saya akan balas dendam yg bully anee





sakit nya sampe sekarang gann bayangkan dari SD,SMP,SMA

semoga aja tidak membulyy-bully'an,lagi amieennnnnn
tapi pass SMA disini lah paling parah nya


sampe sekarang ane masih dendam sama yg bully ane,rasanya ane pengen tinju mereka sama seperti yang ada di video

tapi apa daya mereka main nya bergombolan,maka saya tidak berani melawan nya








sakit nya sampe sekarang gann bayangkan dari SD,SMP,SMA


semoga aja tidak membulyy-bully'an,lagi amieennnnnn

Spoiler for :
Quote:
Original Posted By pacificasoul►heehehe perlakuan bully emang musti di ilangin gan.. skedar share pengalaman pribadi,ane waktu sd sering di bully karna bis kecelakaan yg mngakibatkan kaki patah,jadi skolah musti pake enggrang/alat penyangga buat bantu jalan.. di bully kadang 'tongkat' ane disembunyiin, kadang verbal katanya si pincang,kadang juga dijorokin sampe jatuh.. pikiran ane,awas klo gua smbuh,balas dendam..
n then waktu smp,trnyata satu skolah ama anak2 yg dulu sering ngebully, langsung deh acara balas dendam dilakukan.. ane tantangin satu2,n ane hajar mereka gan haghaghaghag.. trnyata mreka braninya klo ada orang cacat aja tuh,gan.. untungnya pas smp ane ikut ekskul pencak silat.. bonyok smua gan yg ngebully ane.. haghaghaghag.. sweet revenge.. so,janganlah suka ngebully klo ga mau kena karma.. hari pembalasan tuh pasti ada gan.. nais inpoh
n then waktu smp,trnyata satu skolah ama anak2 yg dulu sering ngebully, langsung deh acara balas dendam dilakukan.. ane tantangin satu2,n ane hajar mereka gan haghaghaghag.. trnyata mreka braninya klo ada orang cacat aja tuh,gan.. untungnya pas smp ane ikut ekskul pencak silat.. bonyok smua gan yg ngebully ane.. haghaghaghag.. sweet revenge.. so,janganlah suka ngebully klo ga mau kena karma.. hari pembalasan tuh pasti ada gan.. nais inpoh
Spoiler for :
Quote:
Original Posted By Waynea►jadi inget pengalaman waktu smp dulu gan. Dulu ane sempet duduk sama temen ane yg ngebully ane. pertamanya sih dia nglempar tas ane ke depan gan.diliat sma temen2 dikelas. Trus dia ketwa2. tapi ane blom brani nglawan.ya udah ane ambil lagi tas ane, duduk lagi. Eh diulangin lagi gan.Dan ane ambil lagi. Dan ternyata dia ga kapok gan
dibuang lagi tas ane gan. Dan kali ini ane ga ambil gan,Entah setan apa yang ngerasukin ane. Tiba2 tanpa pikir ane lansung pukul tuh mukanya gan
. :dia jatuh dan ga ngelwan balik gan. Sumpah ane ga ada rencana buat mukul gan. Terjadi begitu saja gan
. Dan temen2 malah muji ane
dan yng lebih parah nya lagi, temen ane tersebut malah diketwain dan dipanggil banci ma temen2 sekelas
kasian juga siih gan. Tp mau gimana lagi





Diubah oleh primoDestevano 01-05-2014 10:35
0
25.2K
Kutip
240
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan