TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski perolehan suara partai Hanura jauh dari yang diharapkan untuk mengusung capres dan cawapres, namun duet Wiranto-Hary Tanoe diprediksi masih memiliki peluang maju ke pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
"Pada beberapa survei terakhir baik oleh SMRC mau pun oleh CSIS, posisi tiga besar bukan pada Jokowi, Prabowo dan Aburizal, melainkan pada Jokowi, Prabowo dan pasangan Wiranto HT, hanya saja kemudian poros ketiga Wiranto HT tergantikan oleh poros Aburizal dikarenakan perolehan suara Hanura yang tidak signifikan sekitar lima koma sekian persen. Situasi ini bisa berubah bila pasangan Wiranto HT mampu menggalang dukungan partai-partai lain untuk mengusung mereka,"kata Board of Advisor CSIS, Jeffrie Geovanie dalam pernyataannya, Sabtu(26/4/2014).
Bila itu terjadi kata Jeffrie maka akan ada tiga pasangan yang bertarung yaitu Jokowi, Prabowo dan Wiranto. Mengenai peluangnya lanjut Jeffrie saat ini sulit untuk diprediksi, karena waktu 1-2 bulan ke depan ini sangat menentukan.
Pendapat serupa juga dilontarkan pengamat politik Fajar Riza Ul Haq ia menilai jagoan Partai Hanura itu masih memiliki peluang besar untuk membangun kekuatan sehingga bisa maju dalam kontestasi Pilpres 2014.
Lebih jauh dia menjelaskan, salah satu penyebab tingginya ketidakpastian terbentuknya gugus-gugus koalisi adalah masih alotnya negosiasi mengenai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Diluar poros PDIP dan Nasdem yang mengusung Jokowi, nasib pencalonan Prabowo dan Abu Rizal Bakrie masih terkatung-katung.
"Di sinilah sangat terbuka peluang bagi munculnya poros baru dengan mengusung nama-nama di luar Prabowo dan ARB, termasuk poros yang akan dikreasi SBY nanti," jelasnya.
Di antara pelbagai kemungkinan politik itu, pasangan WIN-HT bisa membangun poros baru untuk memuluskan pencalonannya. Syarat wajibnya mereka harus berhasil meyakinkan dukungan dari partai-partai lain.
Peluang pasangan WIN-HT menjadi kuda hitam masih terbuka ditengah kian mengerasnya pertarungan kutub politik Jokowi dan Prabowo.
"Soliditas pasangan calon dari Hanura ini adalah modal penting karena sudah dideklarasikan 1 tahun lalu dan sudah beriklan cukup panjang sehingga pengenalan masyarakat terhadap pasangan ini cukup besar. Ini terlihat dari hasil berbagai survei sebagaimana disebutkan," ujarnya.


https://id.berita.yahoo.com/duet-wir...160522968.html

ntar kalo doski jadi presiden trus nyamar jadi tukang becak lagi kan lucu gan