Kaskus

News

b4djulAvatar border
TS
b4djul
Jangan Pernah Remehkan Skenario Besar Yudhoyono (SBY)
Jangan Pernah Remehkan Skenario Besar Yudhoyono (SBY)
Sabtu, 26 April 2014

Berkali-kali Fahri Hamzah PKS mengingatkan: “Jangan pernah meremahkan Pak SBY! Jangan pernah itu!” Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Jenderal TNI (Purn) Dr H Susilo Bambang Yudhoyono GCB AC, itu masih berstatus presiden Republik Indonesia. Masih punya kekuasaan penuh. Dan, masih punya banyak akal untuk membuat merah-birunya jagad politik di negeri ini.

Soal hitung-hitungan suara dan kursi, yang membuat suara masing-masing partai saling mengunci, beliau pasti sudah paham. Soal peluang poros alternatif, poros baru, poros tengah, juga pasti sudah masuk kalkulasi beliau. Soal pergeseran koalisi, komposisi yang masih cair, movement tokoh-tokoh parpol mencari dukungan dan membuka komunikasi politik, Presiden RI ke-6 ini juga pasti sudah mendapatkan laporan lengkap.
Soal siapa yang bakal menjadi pemeng konvensi? Soal nama-nama yang paling bisa dijual Partai Demokrat? Soal peluang atas nama-nama itu, juga pasti sudah masuk ke Cikeas. Sudah telanjang dan transparan, di mata pria yang pernah menjabat Menteri Koordinator Politik Sosial Keamanan (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid), dan Menteri Koordinator Politik Dan Keamanan (Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri) dan mengundurkan diri 11 Maret 2004 itu.

Soal trend Jokowi yang terus mengalami penyurutan, pasti juga sudah tercium pula oleh mata dan telinga tajam SBY. Sebaliknya, trend Prabowo yang menanjak signifikan, tentu juga sudah masuk dalam catatan khususnya. Potensi koalisi jika menyodorkan nama pasangan yang saling melengkapi, itu juga masih ditunggu public.

Apa sih yang tidak diketahui Presiden SBY? Hampir semua informasi intelijen sudah tersaring rapi di mejanya. Karena itu, jangan pernah mendikte SBY. Jangan pernah memaksakan diri, untuk mendapatkan hasil yang lebih konkret dan cepat, siapa pemenang konvensi! Jangan, SBY tidak akan terpengaruh oleh desakan dari pihak manapun. Tidak terpengaruh oleh suara sumbang dari mana saja.

Harus tetap sabar dan cool, sampai menjelang penutupan pendaftaran presiden RI 2014, pada 20 Mei. Mau Dahlan Iskan, Marzuki Ali, Pramono Edhi Wibowo, Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Ali Masykur Musa, Irman Gusman, Endriartono Sutarto, Sinyo Harry Sarundajang, Hayono Isman atau Dino Patti Djalil? Itu terserah apa kata akhir SBY. Juga terserah kapan mau diumumkan sebagai konsumsi public?
Kalau hasil survey, dari tiga lembaga yang saling cross, hasilnya juga mirip dan mengerucut. Pemenangnya juga sudah kelihatan jelas, transparan dan tak terbantahkan. Tetapi, tidak sopan menyebut nama itu, tanpa keluar statemen resmi dari istana. Nanti dianggap tebak-tebak buah manggis. Kami sangat yakin, SBY sudah kantungi nama. Sudah tahu pilihan utamanya, bahkan bukan hanya tahu, tapi “sangat tahu.”

Lalu kenapa tidak dipercepat pengumuman? Biar lebih cepat dan dini melakukan persiapan kampanye nasional? Biar bisa bikin perencanaan yang kuat? Komunikasi dengan tokoh manapun, kubu siapapun harus dijalin, karena PD bukan lagi pemimpin pemenang pemilu. Kecuali PD akan menjadi oposisi, yang diniatkan mengkritisi pemerintahan baru nanti.
SBY bukan orang yang grusa-grusu. Dia orang yang harus yakin 100 persen sebelum melangkah dan membuat scenario baru. Dia harus meyakinkan diri, dari siapapun. Mungkin saja, dia masih menunggu koalisi baru nanti semua harus gabung, agar suaranya signifikan. Mungkin juga ada beberapa parpol yang belum bisa dijamin komitmennya 100 persen?

Apapun itu, jangan pernah meremehkan SBY. Dia orang yang cerdas dan santun. Dia tidak bisa dipengaruhi dengan cara apapun. Kecuali lembaga survey yang menampilkan angka-angka terbaru yang layak dipercaya. Lalu hendak ke mana SBY? Berkoalisi dengan salah satu dari tiga poros yang ada? Jokowi – PDIP, ARB-Golkar, atau Prabowo – Gerindra? Atau membangun poros baru dengan mengumpulkan parpol-parpol papan tengah?
Dua-duanya baik, dua-duanya membuat suasana politik semakin asyik saja. http://www.indopos.co.id/2014/04/jan...oyono-sby.html

-------------------------

Masalahnya, SBY itu akan berpihak ke Prabowo atau Jokowi?


emoticon-Matabelo
0
1.6K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan