Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kortikalAvatar border
TS
kortikal
[Nah lo Ternyata] Caleg PDIP Tolak Hendropriyono jadi Ketua Tim Sukses Jokowi


Hendropriyono yang bernama lengkap Haji Abdullah Makhmud Hendropriyono dianggap bertanggung jawab dengan sejumlah kasus yang dituding melanggar Hak Asasi Manusia (HAM)

JAKARTA, Jaringnews.com - Calon Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan, Tunggal Pawestri, menyerukan kepada calon presiden partainya, Joko Widodo, agar menolak Jenderal (Purn) TNI, A.M. Hendropriyono dijadikan ketua tim pemenangannya.

Tunggal bahkan meminta Gubernur DKI Jakarta yang populer dengan sebutan Jokowi itu, menjaga jarak dengan jenderal yang ia nilai bermasalah dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Pagi Pak @joko_do2. dgn penuh hormat, saya , minta agar bapak menolak Hendropriyono mjd ketua tim pemenangan," tulis Tunggal lewat akun twitternya, @tunggapp pagi ini (26/4).

"Bpk @jokowi_do2 yb. Jgn lupa Hendropriyono adlh kepala BIN saat alm Munir tewas diracun. Smentara pelaku, polycarpus adlh anggotanya," lanjut dia.

Hendropriyono yang mantan kepala BIN itu memang menjadi pembicaraan yang ramai di dunia maya akhir-akhir ini. Kedekatannya dengan Jokow telah memunculkan spekulasi bahwa dia akan dijadikan cawapres Jokowi. Foto-foto Jokowi duduk bersanding dengan Hendropriyono banyak beredar dan mendapat komentar dari pelaku jejaring sosial.

Hendropriyono yang bernama lengkap Haji Abdullah Makhmud Hendropriyono dianggap bertanggung jawab dengan sejumlah kasus yang dituding melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Oleh karena itu, Tunggal meminta Jokowi hati-hati. "Kalau perlu, minta kawan-kawan yg selama ini bergiat di isu HAM utk temani bapak @jokowi_do2 agar tak salah saat bertemu orang," sambungnya.

"Kalau kata bapak @jokowi_do2 penting untuk Revolusi Mental, maka menolak hendropriyono jd tim pemenangan bs jd contoh nyatanya," tulisnya lagi.

Tunggal Pawestri adalah caleg PDIP untuk DPRD Yogyakarta dengan nomor urut empat. Wanita yang terlahir pada tahun 1976 ini, dalam laman pribadinya digambarkan sebagai "salah satu Caleg Perempuan Potensial oleh CETRO (Center for Electoral Reform, Pusat Reformasi Pemilu) pada tahun 2004, namun, baru pada Pemilu 2014 ini, atau 10 tahun kemudian, ia benar-benar menjadi caleg.

“Saya harus bisa turut mengubah lingkungan politik seperti itu, dan bukannya justru ikut larut di dalamnya,” kata Tunggal Pawestri, tentang dunia birokrasi dan politik Indonesia yang korup.

Sejak mahasiswa ketika kuliah di di jurusan Sastra Perancis IKIP, maupun jurusan Sastra Inggris di UKl, ia mengaku sudah bergiat dalam berbagai kegiatan perjuangan demokrasi dan kemanusiaan. Di awal jatuhnya Soeharto, ia sempat pula jadi pengurus wilayah Partai Rakyat Demokratik (PRD), dan aktif dalam berbagai kerja pengorganisiran ke basis buruh dan kaum miskin.

Sebelum ini, Tunggal membuat banyak orang terkejut ketika lewat akun twitternya ia menginformasikan bahwa PDIP telah menetapkan Jokowi dan Rieke Dyah Pitaloka sebagai pasangan capres dan cawapres PDIP.
(Hal / Ben)
sumber

Mengkritik om Prabowo sbg terduga pelanggar HAM ehh ternyata....... emoticon-Malu (S)
0
7.4K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan