Pakeannya rapih dengan seragam khas seperti beberpa orang lainnya. Kemeja lengan pendek dominasi putih dengan kerah berwarna biru gelap sama seperti garis ujung lengan baju. Di bagian saku ada gambar segi empat yang jatuh 90 derajat dengan 4 warna yang sangat familiar dan 3 huruf abjad disampingnya.
Sikapnya tampak ramah pada orang-orang yang berpapasan dengannya atau kadang malah cendrung cuek dan fokus pada tugas hariannya. Anehnya walau tampak ramah namun anak-anak disana beberapa tampak takut berpapasan dengannya. Entah karena keberadaanya yang selalu berada di ruangan tersebut yang biasanya berada disebelah kiri atau peralatan yang biasa dibawanya mondar mandir.
Sekarang perhatikan celana panjang hitamnya yang ujung selalu basah itu. Saku kanan kirinya tampak menyembul. Yang kanan tampak lebih abstrak dan keras sementara yang kiri seperti kotak segi empat.

Baiklah, sekarang kita sudah punya target untuk dieksekusi. Berikan "hukuman" yang setimpal terhadap pelaku pedofil dengan kematian. Ya, walau mungkin kematian saja tidak cukup terhadap pelaku yang merusak seumur hidup masa depan seorang anak harapan bundanya.
Waktu kalian hanya malam nanti karena esoknya dia akan keburu diamankan oleh kepolisian.
Malam itu dia mendapatkan tugas sebagai pelayan dalam sebuah acara pertemuan staff internal sekolah yang diandakan mulai jam 20:00 - 22:00.

Data-data yang diperlukan oleh kalian eksekutor bisa diminta untuk ditambahkan sesuai ketentuan.

Gunakanlah halaman itu untuk berjalan tapi hati-hati banyak lubang..

Sebuah mobil carry meledak di Jln. Teronggong raya jam 22:15 malam tadi. Beruntung ledakan yang menewaskan 4 orang pengendaranya tersebut tidak sampai melukai pengendara lain. Menurut saksi mata mobil tersebut berjalan cukup kencang lalu meledak dan terjungkir ke selokan.

Sebuah motor dibelakangnya hampir jadi korban, karena tampak seperti berusaha kejar-kejaran dengan mobil tersebut.

Polisi menelusuri asal usul mobil tersebut. Ternyata itu milik Pak Andro, security yang bertugas pada malam itu.
=============================
Saat itu seorang misterius bertudung hitam menaruh sesuatu di atas rak sepatu.
=============================
Kemudian polisi mendapati fakta mengejutkan dari saksi mata pertama bernama Boy, sahabat keempat korban, bahwa sebenarnya mobil tersebut membawa Agun, korban pembunuhan sadis yang ditemukannya dikamar mandi dengan kondisi leher tergantung dan tubuhnya yang telanjang bulat bersimbah darah mulai dari atas dada.

"Kenapa kalian berani memindahkan korban dari TKP yang jelas2 dia adalah korban pembunuhan?"
"Kami semua panik dan histeris. Kami hanya mengikuti perintah dokter saja."
"Kata dokter ada luka tusukan dan sayatan panjang. His heart lost..."

Dipertemuan tersebut ada beberapa guru:

dr.Intan,SpAn : Asisten Kepala UKS, duduk satu meja dengan guru olah raga. Sempat terjadi insiden kecil dengan korban saat korban mengantarkan pesanan dan menjatuhkan gelas berisi red wine yang melukai tangan korban dan dia sendiri. Dia langsung membalut lukanya dengan dgn band yang dipersiapkannya di tas. Saat di tanya oleh sahabatnya, kenapa persiapan band, "keperluan wanita" katanya.

dr.Neta,SpBA : Kepala UKS, Tidak duduk bersama menejer klinik umum. Sempat memarahi korban ketika ada insiden tersebut.

dr.Fox,SpJP : Menejer klinik umum, tidak duduk satu meja dengan Mr.Novan. Menurut saksi ia pergi ke toilet setelah beberapa guru lain sesaat setelah terjadi kerubutan kecil.

Mr. Wild, M.Psi.: Guru BP yang duduk dengan seorang dokter dan tidak duduk dengan guru yang pergi ke toilet setelahnya. Ia pergi ke toilet saat terjadi keributan kecil.

"Saya ingin melihat bukti CCTV." Ujar pak Polisi.
"Maaf pak CCTV-nya rusak sejak dua hari yang lalu, kata pak Abra.

Sementara itu Chief Rebo ketahuan bahwa ia kehilangan pisaunya yang mirip pinset.