SAMARINDA – Polisi terus
melanjutkan penyidikan atas kasus
dugaan pemerkosaan gadis SMP
kelas 1 di Samarinda bernama Bunga (samaran, 14 tahun) yang berkali-kali dirudapaksa ayah tirinya sendiri, SU (40). Tak hanya itu, Bunga juga berkali-kali digagahi pacarnya, AL (24).

Dari penyidikan, Bunga ternyata
sudah direnggut keperawanannya
oleh ayah tirinya yang dinikahi
ibunya 10 tahun tersebut sejak ia
masih duduk di bangku SD.
Ironisnya, pemerkosaan itu kadang
dilakukan malam hari tepat di
sebelah ibu kandung Bunga yang
sedang tidur. Ini karena SU, Bunga
dan ibunya tidur dalam kamar yang
sama. SU mengaku tergiur dengan
kemolekan tubuh anak tirinya itu
yang kerap tidur hanya memakai
daster atau bahkan pakaian dalam
saja.

"Hal itu terjadi karena tiap malam
mereka selalu tidur bersama. Di
situ ada pelaku, korban dan ibu
korban,” kata kapolresta Samarinda
Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta,
melalui Kasat Reskrim Kompol Feby
DP Hutagalung, didampingi Wakasat Reskrim AKP Suryono kemarin (3/10).

“Dia tidak tahan melihat korban,
karena anak tirinya ini sering kali
tudur hanya mengunakan celana
dalam.
Maka terjadilah persetubuhan dan diakui pelakudilakukan di samping ibu korban yang sedang tidur,” tambahnya.Kepada Polisi SU mengakui, dirinya melakukan aksinya saat ibu korban sedang tertidur, yakni sekitar pukul 01.00 dinihari dan juga dilakukan jika rumah sedang sepi. Namun lanjutnya, saat disetubuhi korban tidak melakukan perlawanan dan hanya bisa pasrah.
“Dia tidak melawan, dia belum tau
apa-apa. Yang dia tau pelaku adalah ayahnya,” urainya lagi.
Peristiwa tersebut dilakukan secara
berulangkali hingga pelaku dan korban sendiri, sudah tidak ingat
sudah berapakali disetubuhi

“Persetubuhan itu terjadi hampir
tiap hari, dan terjadi hingga korban
meninggalkan rumah,” jelasnya.
Diberitakan sebelummnya,
kebusukan SU diketahui
keluarganya, serta ibu kandung
korban, saat bunga memilih pergi
dari rumah, Senin (23/9) lantaran
sudah tidak tahan dengan kelakuan
ayah tirinya. Dia memilih tinggal di
rumah kekasihnya berinisial AL
(24), namun bagaikan lepas dari
mulut harimau masuk mulut buaya,
di rumah AL ia digagahi oleh
kekasihnya tersebut.

Selama kurang lebih enam hari tinggal di rumah kekasihnya tersebut, Bunga digagahi hingga sebelas kali.
“Pacarnya menyetubuhinya sebelas
kali sebelum dibawa pulang,” tuturnya.