Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jokopuber999Avatar border
TS
jokopuber999
Obyek wisata sejarah di sekitar Gunung Salak
Agan dan aganwati sekalian, TS mau share beberapa tempat yg bisa dikunjungi di sekitar Gunung Salak kalau agan/aganwati berminat pada sejarah dan budaya termasuk tempat-tempat yg bernuansa spiritual, atau sekedar berwisata menikmati keindahan alam.

1. Situs Cibalay
Situs ini terletak di Kp. Cibalay, Desa Tapos 1, Tenjolaya. Situs yang ditemukan sejak tahun 1989 lalu ini menempati areal yg cukup luas/lega. Situs ini diyakini merupakan salah satu jejak megalitikum, yang kemungkinan masih berhubungan dengan Situs Gunung Padang di Cianjur.
Komplek situs ini disebut juga Arca Domas atau ada juga yg menyebutnya Salaka Domas. Penamaan "Arca" rasanya kurang tepat karena tidak ditemukan arca satupun disitu, tapi mungkin nanti kalau sudah digali lebih dalam lagi kemungkinan memang ada arca. Diperkirakan tempat pemujaan sisa peninggalan nenek moyang kita ini luasnya sekitar 3-5 hektar. Tapi yg sudah digali saat ini baru kira2 sekitar setengah hektar. "Domas" itu sendiri artinya 800. Mungkin maksudnya adalah tempat-tempat pemujaan. Leluhur orang Sunda diketahui menganut kepercayaan Sunda Wiwitan.

2. Situs Pasir Manggis
Lokasinya tidak jauh dengan Situs Cibalay, karena masih dalam satu kompleks. Seperti hal nya Cibalay, Pasir Manggis juga merupakan sebuah tempat pemujaan. Menurut seorang ahli sejarah di Bogor, Pasir itu konotasinya adalah luhur, yang berarti tinggi/atas. Kalau manggis itu mangga (bahasa Sunda, artinya, silakan). Jadi, kemungkinan pasir manggis itu "silakan ke atas". Mungkin maknanya mengajak penduduk untuk naik ke atas melakukan pemujaan kepada Zat Yang Maha Tinggi.

3. Situs Pancilingan
Masih berada di lokasi yang tak jauh dengan Pasir Manggis.

Spoiler for Situs Cibalay - dan disekitarnya:


4. Curug Luhur
Usai mengunjungi situs megalitikum, kita bisa santai-santai di Curug Luhur, yang jaraknya tidak jauh dari Arca Domas.
Spoiler for Curug Luhur:


5. Curug Nangka
Selain Curug Luhur, sekitar 5 km dari Curug Luhur ada Curug Nangka. Karena kondisi alamnya yg masih asri, jadi masih ada kera (monyet) liar yg siap menyambut kita saat melewati jalan naik menuju Curug Nangka. Perhatikan pula banjir bandang yg bisa tiba-tiba datang, sebaiknya tanyakan ke petugas atau warga sekitar.
Spoiler for Curug Nangka:


6. Makam Mbah Salak
Berada di puncak 1, Gunung Salak. Mbah Salak tersebut adalah Raden K.H Moh. Hasan. Beliau merupakan keturunan wali dari Syeikh Sunan Rochmat Eyang Prabu Kian Santang, anak dari Sri Baduga Maharaja, sang penguasa Jawa Barat. Meski demikian, dari ada informasi yang menerangkan bahwa makam tersebut bukanlah tempat peristirahatan dari Mbah Salak, melainkan merupakan salah satu tempat semedi Mbah Salak semasa hidupnya. Makam ini tidak boleh didekati oleh orang perempuan.

Makam kuno dan petilasan yang merupakan tempat semedi berumur ratusan tahun memang banyak tersebar di seluruh kawasan Gunung Salak. Namun tidak sembarang tempat melainkan titik-titik tertentu saja yg memang benar2 ada kaitannya, jumlahnya sekitar 40 makam. Sedangkan petilasannya sendiri ada sekitar 91 titik. Titik-titik itu bukan titik yang "diada-adakan" atau "dikarang-karang" oleh pihak luar untuk tujuan lain. Foto makam Mbah Salak tidak ane posting, silakan cari sendiri saja ya gan.

7. Tidak jauh dari makam Embah Gunung Salak, terdapat makam kuno yang lain, yakni makam Raden Tubagus Yusup Maulana Bin Seh Sarip Hidayatullah. Di puncak gunung Salak 1 ini juga terdapat sebuah pondok yang sering digunakan oleh para pejiarah untuk menginap.

8. Pasarean Eyang Santri
Berupa kompleks makam yang dilalui jalan setapak. Kompleks makam keramat ini seringkali dikunjungi oleh para pejiarah.

9. Pertapaan Eyang Santri
Lokasinya dari Pasarean Eyang Santri masih naik lagi. Dekat situ terdapat mata air yang disebut Curug Pilung, tempat para pendaki mengambil air bersih untuk bekal selama pendakian.

10. Makam Kanjeng Pangeran Santri
Makam ini berada pada jalur yang menuju ke Puncak 1 Gunung Salak.

11. Situs Batu Kujang
Situs ini berupa peninggalan masa megalitik, yg terletak di Kampung Tenjolaya Girang, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug. Di area situs ditemukan sejumlah batu menhir dan dolmen yang tersebar di atas punden berundak. Di sisi selatan punden ini ditemukan struktur batu menyerupai anak tangga yang diduga sebagai jalan masuk utama ke kompleks pemujaan ini.
Spoiler for Batu Kujang:


Demikian gan.
Masih banyak lagi titik-titik yg memang asli mengandung nilai sejarah, budaya, yg merupakan peninggalan leluhur. Nanti klo ada waktu ane tambahin. Ada yg belum sempat ane kunjungi, dan ada jg yg memang ga di publish.


Abis jalan2, haus. Kalo ada ijo2 boleh dikirim2 gan. emoticon-Smilie

emoticon-I Love Indonesia
0
12.6K
18
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan