- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Erwiana Sulistyaningsih masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia


TS
blepotancoy799
Erwiana Sulistyaningsih masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia
siapa itu Erwiana?
Erwiana adalah warga RT 5 RW 3 , kawis dusun , Desa Pucangan , Kecamatan Ngrambe , Kabupaten Ngawi , Jawa Timur , Indonesia . Lahir pada tanggal 7 Januari 1991 untuk Rohmad dan Suratmi Saputra . Ayahnya hanya seorang pekerja paruh waktu . Setelah lulus dari sekolah tinggi , dia ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi untuk menjadi seorang akuntan ; Namun , ia harus melupakan pendidikan tinggi karena kondisi ekonomi keluarganya . Alasan yang sama diminta Erwiana untuk menerapkan untuk menjadi buruh migran yang akhirnya mengirimnya ke Hong Kong . Menurut Antik Priswahyudi , anggota Migran Hong Kong Serikat Pekerja , sebenarnya Erwiana tidak ingin menjadi pekerja migran . Mencoba untuk membuat uang untuk menghidupi keluarganya dan menyimpan beberapa untuk biaya kuliah , Erwiana melihat tidak ada pilihan lain selain untuk menjadi pembantu rumah tangga di Hong Kong
Erwiana Klik diduga menjadi korban penyiksaan oleh majikan selama berbulan-bulan dan kasusnya memicu kecaman baik dari Hong Kong maupun secara internasional.
Berita terkait
TIME memuji keberanian Erwiana untuk mengangkat nasibnya dan atas keputusannya untuk berbicara dan membawa kasusnya untuk diproses secara hukum, yang pada gilirannya membantu memberikan perlindungan yang lebih besar kepada para pembantu rumah tangga yang bekerja di Hong Kong.
"Erwiana berhasil mengkampanyekan peraturan yang lebih baik untuk melindungi orang-orang seperti dirinya," kata aktivis Kamboja, Somaly Mam, dalam tulisan di majalah TIME
Perhatian internasional
"Hanya orang-orang yang berani seperti dia yang bisa mewakili suara-suara diam untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik," kata Mam.
Erwiana yang berusia 23 tahun dirawat di rumah sakit di Sragen, Jawa Tengah, setelah kembali dari Hong Kong pada Januari lalu.
Kondisinya ketika itu kritis, yang diperkirakan akibat penyiksaan oleh majikan.
Majikan Erwiana sudah Klik dinyatakan sebagai tersangka oleh kepolisian Hong Kong.
Juru bicara Badan Koordinasi Pekerja Migran Asia, Eman Villanueva, kepada kantor berita AFP mengatakan masuknya nama Erwiana di TIME membuat mata internasional kembali tertuju ke nasib para pembantu rumah tangga di Hong Kong.
sumber bbc indonesia
Erwiana adalah warga RT 5 RW 3 , kawis dusun , Desa Pucangan , Kecamatan Ngrambe , Kabupaten Ngawi , Jawa Timur , Indonesia . Lahir pada tanggal 7 Januari 1991 untuk Rohmad dan Suratmi Saputra . Ayahnya hanya seorang pekerja paruh waktu . Setelah lulus dari sekolah tinggi , dia ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi untuk menjadi seorang akuntan ; Namun , ia harus melupakan pendidikan tinggi karena kondisi ekonomi keluarganya . Alasan yang sama diminta Erwiana untuk menerapkan untuk menjadi buruh migran yang akhirnya mengirimnya ke Hong Kong . Menurut Antik Priswahyudi , anggota Migran Hong Kong Serikat Pekerja , sebenarnya Erwiana tidak ingin menjadi pekerja migran . Mencoba untuk membuat uang untuk menghidupi keluarganya dan menyimpan beberapa untuk biaya kuliah , Erwiana melihat tidak ada pilihan lain selain untuk menjadi pembantu rumah tangga di Hong Kong
Spoiler for ana:
Spoiler for ana:
Spoiler for ana:
Erwiana Klik diduga menjadi korban penyiksaan oleh majikan selama berbulan-bulan dan kasusnya memicu kecaman baik dari Hong Kong maupun secara internasional.
Berita terkait
TIME memuji keberanian Erwiana untuk mengangkat nasibnya dan atas keputusannya untuk berbicara dan membawa kasusnya untuk diproses secara hukum, yang pada gilirannya membantu memberikan perlindungan yang lebih besar kepada para pembantu rumah tangga yang bekerja di Hong Kong.
"Erwiana berhasil mengkampanyekan peraturan yang lebih baik untuk melindungi orang-orang seperti dirinya," kata aktivis Kamboja, Somaly Mam, dalam tulisan di majalah TIME
Perhatian internasional
"Hanya orang-orang yang berani seperti dia yang bisa mewakili suara-suara diam untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik," kata Mam.
Erwiana yang berusia 23 tahun dirawat di rumah sakit di Sragen, Jawa Tengah, setelah kembali dari Hong Kong pada Januari lalu.
Kondisinya ketika itu kritis, yang diperkirakan akibat penyiksaan oleh majikan.
Majikan Erwiana sudah Klik dinyatakan sebagai tersangka oleh kepolisian Hong Kong.
Juru bicara Badan Koordinasi Pekerja Migran Asia, Eman Villanueva, kepada kantor berita AFP mengatakan masuknya nama Erwiana di TIME membuat mata internasional kembali tertuju ke nasib para pembantu rumah tangga di Hong Kong.
sumber bbc indonesia
0
1.4K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan