- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Amien Cawapreskan Hatta, Mahfud Md. Kesal


TS
jack8282
Amien Cawapreskan Hatta, Mahfud Md. Kesal
m.tempo.co/read/news/2014/04/26/269573360/Amien-Cawapreskan-Hatta-Mahfud-Md-Kesal
TEMPO.CO , Yogyakarta - Mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md., mengaku
kesal setelah Ketua Majelis Pertimbangan Partai
Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, bermanuver
dengan menyebut Hatta Rajasa sebagai calon
wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto
dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Dia yang usul untuk mengumpulkan seluruh
partai berbasis Islam, tapi besoknya malah
kampanye Hatta yang cocok memimpin
Indonesia," kata Mahfud seusai Dialog Politik
Poros Keumatan Yogyakarta-Jakarta yang digelar
Solidaritas Muslimin Indonesia (Somasi) di
auditorium Universitas Islam Indonesia (UII),
Jumat malam, 25 April 2014.
Sebelumnya, Amien menggagas pertemuan
tertutup partai-partai berbasis Islam di Cikini,
Jakarta Pusat, pada 17 April 2014. Pertemuan itu
dihadiri perwakilan lima partai berbasis Islam,
yaitu PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang
(PBB). (Baca juga : Jokowi: Besok, Mitra Koalisi
PDIP Bertambah Satu).
Hadir juga perwakilan organisasi kemasyarakatan
Islam, antara lain Nahdlatul Ulama (NU),
Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI),
Persatuan Islam (Persis), Dewan Masjid Indonesia
(DMI), Dewan Dakwah Indonesia, dan Syarikat
Islam. (Baca juga: Tiga Capres dari PKS Turun
Pangkat Jadi Cawapres ).
Saat itu Amien mengusulkan pembentukan koalisi
partai-partai berbasis Islam dengan partai
nasionalis dengan sebutan Koalisi Indonesia Raya.
Koalisi itu diharapkan dapat menggandeng
sebanyak mungkin partai-partai lain. Hal ini yang
kemudian disesalkan Mahfud. "Ketemu dulu dong,
sebelum menentukan orang. Makanya (koalisi)
bubar terus," kata Mahfud. (Baca: Projo Inginkan
Cawapres Jokowi Wajah Baru).
Secara terbuka, Mahfud yang menjadi salah satu
kandidat presiden dari PKB menolak untuk terlibat
dalam koalisi tersebut. "Pembicaraan dengan Pak
Amien itu enggak ada. Saya enggak ikut lagi,"
ujarnya.
Mahfud mengaku terus menjalin komunikasi
dengan PKB maupun partai lain. Pertemuannya
dengan tim sukses Prabowo maupun Aburizal
Bakrie dilaporkannya kepada Ketua Umum PKB
Muhaimin Iskandar. "Saya bertemu siapa, saya
laporkan kepada Pak Muhaimin. Silakan putuskan.
Sampai hari ini Pak Muhaimin memberi ruang.
Komunikasi pribadi jalan terus dan pengambilan
keputusan tetap oleh PKB," kata Mahfud.
kek ga tau org tua yg satu ini aja
Quote:
TEMPO.CO , Yogyakarta - Mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md., mengaku
kesal setelah Ketua Majelis Pertimbangan Partai
Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, bermanuver
dengan menyebut Hatta Rajasa sebagai calon
wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto
dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Dia yang usul untuk mengumpulkan seluruh
partai berbasis Islam, tapi besoknya malah
kampanye Hatta yang cocok memimpin
Indonesia," kata Mahfud seusai Dialog Politik
Poros Keumatan Yogyakarta-Jakarta yang digelar
Solidaritas Muslimin Indonesia (Somasi) di
auditorium Universitas Islam Indonesia (UII),
Jumat malam, 25 April 2014.
Sebelumnya, Amien menggagas pertemuan
tertutup partai-partai berbasis Islam di Cikini,
Jakarta Pusat, pada 17 April 2014. Pertemuan itu
dihadiri perwakilan lima partai berbasis Islam,
yaitu PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang
(PBB). (Baca juga : Jokowi: Besok, Mitra Koalisi
PDIP Bertambah Satu).
Hadir juga perwakilan organisasi kemasyarakatan
Islam, antara lain Nahdlatul Ulama (NU),
Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI),
Persatuan Islam (Persis), Dewan Masjid Indonesia
(DMI), Dewan Dakwah Indonesia, dan Syarikat
Islam. (Baca juga: Tiga Capres dari PKS Turun
Pangkat Jadi Cawapres ).
Saat itu Amien mengusulkan pembentukan koalisi
partai-partai berbasis Islam dengan partai
nasionalis dengan sebutan Koalisi Indonesia Raya.
Koalisi itu diharapkan dapat menggandeng
sebanyak mungkin partai-partai lain. Hal ini yang
kemudian disesalkan Mahfud. "Ketemu dulu dong,
sebelum menentukan orang. Makanya (koalisi)
bubar terus," kata Mahfud. (Baca: Projo Inginkan
Cawapres Jokowi Wajah Baru).
Secara terbuka, Mahfud yang menjadi salah satu
kandidat presiden dari PKB menolak untuk terlibat
dalam koalisi tersebut. "Pembicaraan dengan Pak
Amien itu enggak ada. Saya enggak ikut lagi,"
ujarnya.
Mahfud mengaku terus menjalin komunikasi
dengan PKB maupun partai lain. Pertemuannya
dengan tim sukses Prabowo maupun Aburizal
Bakrie dilaporkannya kepada Ketua Umum PKB
Muhaimin Iskandar. "Saya bertemu siapa, saya
laporkan kepada Pak Muhaimin. Silakan putuskan.
Sampai hari ini Pak Muhaimin memberi ruang.
Komunikasi pribadi jalan terus dan pengambilan
keputusan tetap oleh PKB," kata Mahfud.
kek ga tau org tua yg satu ini aja
0
2.6K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan