- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Anak jalanan indonesia ke brazil gan!
TS
squesso
Anak jalanan indonesia ke brazil gan!
SEMOGA GA REPOST
Anak Jalanan Indonesia Tampil di Brasil, Bikin Bangga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi internasional telah dimulai di Brasil jelang Piala Dunia 2014. Hebatnya, wakil dari Indonesia, Tim Garuda Baru Indonesia ikut berpartisipasi.
Kehadiran anak-anak Indonesia turut membuat bangga warga Indonesia yang berdomisili di Brasil. "Kami sangat bangga bahwa anak-anak jalanan Indonesia diundang ke Street Child World Cup di Rio de Janeiro," kata Sudaryomo Hartosudarmo, Duta Besar RI di Brasilia kepada Tribunnews.
SCWC adalah salah satu bentuk kampanye anak jalanan secara global di mana sepakbola menjadi universal language. Pertamakalinya Indonesia mendapatkan kesempatan berlaga di SCWC 2014 di Rio de Janeiro, Brazil pada 28 Maret - 7 April 2014.
Tim Indonesia akan adu kehebatan dengan 14 negara peserta. SCWC dibentuk oleh 3 organisasi international, yaitu Momentu Art- Inggris, Amor Trust - Inggris , dan ABC (Action for Brazil’s Children) Trust- Brasil.
"Sewaktu dinas ke Jakarta bulan Oktober 2013 lalu, saya sempat bertemu dengan Panitia Indonesia dan berbicara mengenai apa yang dapat KBRI Brasilia lakukan demi suksesnya keikutsertaan mereka di SCWC," kata diplomat kelahiran Wates, DIY itu.
Sudaryomo mengatakan akan menemui kontingen Indonesia di Rio de Janeiro dan menyaksikan pertandingan mereka. "Dari komunikasi terakhir dengan panitia, mereka merencanakan akan tampilkan angklung dan KBRI Brasilia siap untuk mengirimkan peralatan angklungnya ke Rio de Janeiro," kata Sudaryomo Hartosudarmo.
Seperti diberitakan, berpartisipasi di ajang SCWC 2014 di Brasil, tim Garuda Baru Indonesia tampil sangat memukau. Bahkan mereka baru saja mencukur tuan rumah dengan skor 0-3 pada Selasa (1/4/2014) kemarin.
Kehadiran anak-anak Indonesia turut membuat bangga warga Indonesia yang berdomisili di Brasil. "Kami sangat bangga bahwa anak-anak jalanan Indonesia diundang ke Street Child World Cup di Rio de Janeiro," kata Sudaryomo Hartosudarmo, Duta Besar RI di Brasilia kepada Tribunnews.
SCWC adalah salah satu bentuk kampanye anak jalanan secara global di mana sepakbola menjadi universal language. Pertamakalinya Indonesia mendapatkan kesempatan berlaga di SCWC 2014 di Rio de Janeiro, Brazil pada 28 Maret - 7 April 2014.
Tim Indonesia akan adu kehebatan dengan 14 negara peserta. SCWC dibentuk oleh 3 organisasi international, yaitu Momentu Art- Inggris, Amor Trust - Inggris , dan ABC (Action for Brazil’s Children) Trust- Brasil.
"Sewaktu dinas ke Jakarta bulan Oktober 2013 lalu, saya sempat bertemu dengan Panitia Indonesia dan berbicara mengenai apa yang dapat KBRI Brasilia lakukan demi suksesnya keikutsertaan mereka di SCWC," kata diplomat kelahiran Wates, DIY itu.
Sudaryomo mengatakan akan menemui kontingen Indonesia di Rio de Janeiro dan menyaksikan pertandingan mereka. "Dari komunikasi terakhir dengan panitia, mereka merencanakan akan tampilkan angklung dan KBRI Brasilia siap untuk mengirimkan peralatan angklungnya ke Rio de Janeiro," kata Sudaryomo Hartosudarmo.
Seperti diberitakan, berpartisipasi di ajang SCWC 2014 di Brasil, tim Garuda Baru Indonesia tampil sangat memukau. Bahkan mereka baru saja mencukur tuan rumah dengan skor 0-3 pada Selasa (1/4/2014) kemarin.
sumber.
Indonesia Permalukan Brazil 3-0 di Piala Dunia Anak Jalanan
KBR68H – Timnas Garuda gabungan anak jalanan Indonesia berhasil menaklukan tuan rumah dengan skor 3-0 di babak penyisihan Piala Dunia Anak Jalanan 2014 yang diselenggarakan di Brasil.
Seperti yang dilansir twitter Sepakbola Dunia Anak Jalanan atau yang lebih dikenal dengan Street Child World Cup (SCWC 2014), Indonesia menaklukkan Brasil di hadapan pendukungnya sendiri.
Atas kemenangan ini, Tim Garuda menduduki posisi puncak Grup 1 dengan poin 9. Hingga saat ini Timnas Garuda belum pernah kalah. Sementara di posisi kedua ada Brasil dengan poin 3, disusul Mesir, Liberia dan Afrika selatan.
Sebelumnya, Indonesia berhasil mengalahkan Afrika Selatan dengan skor telak 12-1. Piala Dunia Anak Jalanan yang diselenggarakan di Brasil ini berlangsung hingga 6 April mendatang. Turnamen ini untuk menyambut Piala Dunia mendatang. Indonesia sendiri mengirimkan 29 anak jalanan untuk mengikuti turnamen tersebut.
Seperti yang dilansir twitter Sepakbola Dunia Anak Jalanan atau yang lebih dikenal dengan Street Child World Cup (SCWC 2014), Indonesia menaklukkan Brasil di hadapan pendukungnya sendiri.
Atas kemenangan ini, Tim Garuda menduduki posisi puncak Grup 1 dengan poin 9. Hingga saat ini Timnas Garuda belum pernah kalah. Sementara di posisi kedua ada Brasil dengan poin 3, disusul Mesir, Liberia dan Afrika selatan.
Sebelumnya, Indonesia berhasil mengalahkan Afrika Selatan dengan skor telak 12-1. Piala Dunia Anak Jalanan yang diselenggarakan di Brasil ini berlangsung hingga 6 April mendatang. Turnamen ini untuk menyambut Piala Dunia mendatang. Indonesia sendiri mengirimkan 29 anak jalanan untuk mengikuti turnamen tersebut.
sumber
nih gan info resminya dari menlu:
Anak-anak jalanan Indonesia harumkan nama Indonesia
Tersingkir di babak perdelapan final pada kejuaraan Street Child World Cup (SCWC) yang berlangsung di Rio de Janeiro, tanggal 28 Maret-10 April 2014 tidak menyurutkan keharuman nama Indonesia di pesta oleh raga anak jalanan itu.
Keberhasilan tim putra Garuda Baru yang menjuarai Grup 1 dengan mengalahkan Mesir, Liberia, Afrika Selatan dan tuan rumah Brazil sudah merupakan prestasi besar. Di babak perdelapan final, Tim Garuda Baru melalui adu penalti harus mengakui keunggulan tim Tanzania yang akhirnya menjuarai SCWC dengan mengalahkan Tim Burundi, sedangkan Tim Pakistan menduduki peringkat ketiga setelah berhasil menaklukkan Tim Amerika Serikat.
Sementara itu, Tim Putri Indonesia nampaknya harus berlatih lebih keras untuk dapat berbicara di arena internasional setelah menyaksikan ketangguhan Tim Brazil yang berhasil mengalahkan Tim Filipina di babak final yang berlangsung pada hari Minggu, tanggal 6 April 2014.
Meski tersingkir di babak perdelapan final, di acara penutupan SCWC yang berlangsung di Stadion Presiden Manoel Schwartz, milik Klub Fluminense, Tim Garuda Baru dinobatkan sebagai the fair play team sekaligus the best spirit team. Tim Garuda Baru yang banyak diunggulkan sebagai calon juara SCWC harus menerima kenyataan yang ada. Dua predikat yang diperoleh pada acara penutupan yang dimeriahkan dengan permainan angklung sumbangan KBRI Brasilia hanyalah semakin mengharumkan nama Indonesia di pesta olah raga empat tahunan itu. Setelah memainkan lagu yangko rambe yangko, 200 perangkat angklung dibagi-bagikan kepada para peserta SCWC yang berasal dari 20 negara.
Selain kegigihan mereka dalam bertanding, apresiasi tinggi perlu disampaikan kepada para pendamping tim yang dengan penuh dedikasi dan kesabaran tinggi mendampingi Tim anak-anak jalanan Indonesia yang menjelang keberangkatan mereka banyak dihadapkan pada berbagai masalah, termasuk pendanaan.
Fasilitasi KBRI Brasilia selama berlangsungnya SCWC juga mendapat apresiasi dari pihak penyelenggara, satu hal yang tidak ditemui pada misi perwakilan diplomatik lainnya. Di malam terakhir sebelum keberangkatan Tim Indonesia ke Jakarta, Dubes RI berkesempatan mengundang makan malam semua Tim Indonesia plus pendamping mereka. Sebelumnya, dengan setia Dubes RI juga menghadiri pertandingan terakhir mereka serta hadir di acara penutupan.
Pada kesempatan tersebut, Dubes RI menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang dicapai oleh para anak jalanan yang disebutnya betul-betul sebagai duta bangsa. Dubes RI juga menyampaikan harapannya agar sekembalinya dari Rio de Janeiro, mereka sebagaimana yang diharapkan oleh pihak ´penyelenggara SCWC dapat meninggalkan profesinya sebagai anak jalanan dan beralih ke profesi lain.
Kehadiran Dubes RI di stadion milik klub terkenal Flumenense itu juga dimanfaatkan untuk membicarakan tawaran Klub Fluminense untuk melakukan kerjasama di bidang persepakbolaan dengan pihak Indonesia.
Keberhasilan tim putra Garuda Baru yang menjuarai Grup 1 dengan mengalahkan Mesir, Liberia, Afrika Selatan dan tuan rumah Brazil sudah merupakan prestasi besar. Di babak perdelapan final, Tim Garuda Baru melalui adu penalti harus mengakui keunggulan tim Tanzania yang akhirnya menjuarai SCWC dengan mengalahkan Tim Burundi, sedangkan Tim Pakistan menduduki peringkat ketiga setelah berhasil menaklukkan Tim Amerika Serikat.
Sementara itu, Tim Putri Indonesia nampaknya harus berlatih lebih keras untuk dapat berbicara di arena internasional setelah menyaksikan ketangguhan Tim Brazil yang berhasil mengalahkan Tim Filipina di babak final yang berlangsung pada hari Minggu, tanggal 6 April 2014.
Meski tersingkir di babak perdelapan final, di acara penutupan SCWC yang berlangsung di Stadion Presiden Manoel Schwartz, milik Klub Fluminense, Tim Garuda Baru dinobatkan sebagai the fair play team sekaligus the best spirit team. Tim Garuda Baru yang banyak diunggulkan sebagai calon juara SCWC harus menerima kenyataan yang ada. Dua predikat yang diperoleh pada acara penutupan yang dimeriahkan dengan permainan angklung sumbangan KBRI Brasilia hanyalah semakin mengharumkan nama Indonesia di pesta olah raga empat tahunan itu. Setelah memainkan lagu yangko rambe yangko, 200 perangkat angklung dibagi-bagikan kepada para peserta SCWC yang berasal dari 20 negara.
Selain kegigihan mereka dalam bertanding, apresiasi tinggi perlu disampaikan kepada para pendamping tim yang dengan penuh dedikasi dan kesabaran tinggi mendampingi Tim anak-anak jalanan Indonesia yang menjelang keberangkatan mereka banyak dihadapkan pada berbagai masalah, termasuk pendanaan.
Fasilitasi KBRI Brasilia selama berlangsungnya SCWC juga mendapat apresiasi dari pihak penyelenggara, satu hal yang tidak ditemui pada misi perwakilan diplomatik lainnya. Di malam terakhir sebelum keberangkatan Tim Indonesia ke Jakarta, Dubes RI berkesempatan mengundang makan malam semua Tim Indonesia plus pendamping mereka. Sebelumnya, dengan setia Dubes RI juga menghadiri pertandingan terakhir mereka serta hadir di acara penutupan.
Pada kesempatan tersebut, Dubes RI menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang dicapai oleh para anak jalanan yang disebutnya betul-betul sebagai duta bangsa. Dubes RI juga menyampaikan harapannya agar sekembalinya dari Rio de Janeiro, mereka sebagaimana yang diharapkan oleh pihak ´penyelenggara SCWC dapat meninggalkan profesinya sebagai anak jalanan dan beralih ke profesi lain.
Kehadiran Dubes RI di stadion milik klub terkenal Flumenense itu juga dimanfaatkan untuk membicarakan tawaran Klub Fluminense untuk melakukan kerjasama di bidang persepakbolaan dengan pihak Indonesia.
sumber
berkenan berikan dan bantu
*kalo repost, bilang ya gan, kasih ss. nanti ane closed thread ini.
Diubah oleh squesso 27-04-2014 09:02
0
6.5K
98
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan