Serang - Kasus korupsi yang melilit Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, ternyata tidak berpengaruh terhadap perolehan suara kedua anaknya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April 2014 lalu. Putra sulung Atut, yakni Andika Hazrumi yang maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Golkar mampu meraih perolehan suara yang sangat siginifikan pada daerah pemilihan (Dapil) Banten 1 (Pandeglang-Lebak) sebanyak 70.846 suara.

Hal yang sama terjadi pada putri Atut (anak kedua) yakni Andiara Aprilia Hikmat yang maju sebagai calon anggota DPD RI meraih suara siginfikan mencapai Rp 904.221 suara untuk seluruh wilayah Provinsi Banten.

"Putra dan putri Atut lolos ke Senayan. Andika Hazrumi yang sebelumnya menjadi anggota DPD RI kini maju sebagai caleg DPR RI dan lolos. Hal yang sama dengan adiknya, yakni Andiara Aprilia Hikmat yang maju untuk menjadi anggota DPD RI dari Banten juga lolos dengan perolehan suara yang sangat signifikan," jelas Ahmad Jazuli selaku juru bicara keluarga Atut dan Tim Sukses (Timses) dari anak Atut di Serang, Kamis (24/4).

Menurut Jazuli, apa yang disangsikan atau diragukan sebagian orang selama ini terhadap keberadaan keluarga Ibu Atut, sama sekali tidak terbukti. Faktanya suara Partai Golkar mengalami kenaikan kendati tidak menjadi nomor satu di Banten. Selain itu, hampir semua keluarga Ibu Atut yang maju sebagai caleg lolos baik itu yang menjadi caleg DPRD Banten maupun DPD RI dan DPR RI.

“Andika dan Andiara tidak hanya sekadar lolos ke Senayan tetapi keduanya meraih peringkat pertama dalam perolehan suara terbanyak di daerah pemilihannya,” ujarnya.


Penulis: 149/AF

Sumber:Suara Pembaruan