11 Phobia Yang Paling Sering Umum Diderita Seseorang
TS
argonetech
11 Phobia Yang Paling Sering Umum Diderita Seseorang
Spoiler for No Repost:
TS mengharapkan
Spoiler for Rate:
Langsung aja gan, Cekidot!
Di dunia yang relatif aman, bagian dari otak kita yang selalu memperingatkan kita akan bahaya sepertinya terkadang telah bosan.
Dengan demikian, "Phobia" (dari Bahasa Latin "Phobos" yang berarti ketakutan) muncul pada diri kita.
Dan berikut ini adalah Phobia yang paling umum diderita di masyarakat.
Spoiler for Buka:
11. Phasmophobia (Ketakutan Akan Hantu) Phasmophobia, dapat menjadi rumit untuk didiagnosa. Banyak kebudayaan manusia yang percaya bahwa beberapa hantu dapat berbuat jahat kepada manusia dan bahkan berbahaya.
Kebanyakan dari kita pernah mengalami sensasi kecemasan tertentu saat bercerita cerita hantu atau saat menonton film yang menampilkan hantu-hantu dan wujud supernatural lainnya.
Kebanyakan orang dapat mengendalikan ketakutan ini, dan bahkan menikmati perasaan yang dibuatnya.
Namun, untuk beberapa orang, ketakutan ini sangatlah luar biasa dan membatasi kehidupan mereka, Sehingga menemui definisi dasar dari sebuah Phobia
Spoiler for Buka:
10. Cynophobia (Ketakutan Akan Anjing) Untuk beberapa orang, anjing adalah sahabat manusia, untuk orang lain anjing adalah impi buruk.
Biasanya sang penderita mempunyai pengalaman buruk dengan anjing di masa kanak-kanak.
Anjing dan anak-anak secara alami selalu merasa ingin tahu, kebanyakan dari kita pernah kaget karena anjing yang terlalu semangat atau karena gonggongan anjing penjaga yang besar saat kita sedang berada di depan rumah seseorang.
Spoiler for Buka:
9. Trypanophobia (Ketakutan Akan Jarum atau Jarum Suntik)
trypanophobia adalah ketakutan yang ekstrim akan prosedur medis yang melibatkan jarum suntik atau semacamnya.
Berhubungan dengan Aichmophobia yang berarti ketakutan akan benda tajam.
20% orang mempunyai ketakutan akan jarum. Banyak resiko yang terkait dengan Trypanophobia, antara lain dapat mencegah seseorang pergi ke dokter, tes darah, atau pengobatan lainnya.
Perawatan medis modern telah banyak yang menggunakan tes daarah dan pengobatan menggunakan jarum suntik, dan meninggalkan perawatan medis karena trypanophobia dapat meningkatkan resiko yang lebih besar seseorang menderita penyakit bahkan kematian.
Spoiler for Buka:
8. Glossophonia (Ketakutan akan situasi sosial atau Public Speaking)
Glossophobia adalah istilah teknis untuk ketakutan yang parah akan berbicara di depan umum.
Orang yang menderita glossophobia cenderung terdiam kaku di depan para penonton, bahkan jika penontonnya hanya berjumlah dua orang.
Mereka akan merasakan bibir yang kering, suara mereka menjadi sangat pelan dan tubuh yang gemetar.
Bahkan mereka akan berkeringat, muka yang memerah, dan merasakan jantung berdetak sangat cepat.
Spoiler for Buka:
7. Thanatophobia (Takut Akan Kematian)
Thanatophobia atau ketakutan akan kematian, adalah sebuah phobia yang relatif rumit. Banyak, tetapi tidak kebanyakan, orang takut akan kematian.
Beberapa orang takut mati, disaat yang lain takut akan bagaimana rasanya sekarat. Mereka mungkin takut akan rasa sakit yang melumpuhkan tubuh, dan penyakit yang melemahkan tubuhnya.
Mereka dapat khawatir jika keluarga mereka akan mederita secara finansial atau tidak ada orang yang dapat merawat anggota keluarga mereka lagi.
Spoiler for Buka:
6. Coulrophobia (Ketakutan Akan Badut)
Para ilmuwan dan dokter setuju bahwa ketakutan ini adalah hasil dari ketidaktahuan akan siapa yang berada dibelakang makeup yang berlebihan, hidung merah dan rambutnya warna-warni.
Badut mengenakan makeup yang penuh warna mendekonstruksi fitur wajah untuk membuat identitas baru.
Beberapa penemu percaya bahwa kasus Coulrophobia meningkat setelah tahun 90an disaat film horror klasik garapan Steven Spielberg yang berjudul "IT" yang menggambarkan badut pembunuh dirilis dan penggambaaran karakter joker sebagai karakter jahat di film-film Batman tidak membantu masalah itu.
Terhitung 12% orang dewasa di Amerika Serikat menderita Coulrophobia.
Spoiler for Buka:
5. Acrophobia (Ketakutan akan Ketinggian)
Acrophobia dapat menyebabkan seseorang takut akan beberapa hal yang berkaitan dengan ketinggian.
Tergantung pada tingkat ketakutannya, orang yang menderita acrophobia dapat merasa takut saat berada di lantai atas sebuah gedung atau sederhananya dengan hanya memanjat tangga.
Bahaya terbesar yang disebabkan kebanyakan phobia adalah resiko akan terbatasnya kehidupan dan aktifitas seseorang untuk menghindari situasi yang ditakutkan.
Acrophobia bukanlah phobia biasa, namun jika mengalami kepanikan saat berada di ketinggian diatas udara dapat menyebabkan bahaya yang telah terbayangkan.
Spoiler for Buka:
4. Pteromerhanophobia (Ketakutan akan menaiki pesaawat)
Ketakutan akan pesawat terbang adalah phobia yang sangat umum. Orang yang menderita phobia ini akan menghindari menaiki pesawat berapapun biayanya.
Mereka pikir pesawat akan jatuh atau beberapa hal yang mungkin terjadi saat menaiki pesawat. Satu insiden yang membuat trauma akan menyebabkan stress yang tinggi dan ketakutan dengan kejadian yang telah dialami, seketika Phobia ini muncul.
Beberapa orang mungkin belum mengalami katakutan itu tetapi dapat bergaul dengan seseorang yang mengalaminya, bisa karena kejadian asli atau mungkin hanya menonton sebuah film atau bermimpi tentang kecelakaan pesawat yang mengerikan.
Pteromerhanophobia bisa menyebabkan stress tinggi ke seseorang disaat dia terpaksa berpergian melalui jalur udara.
Spoiler for Buka:
3. Mysophobia (ketakutan akan kuman)
Mysophobia atau ketakutan akan kuman, mengacu pada ketakutan yang tidak sehat akan kontaminasi kotoran seperti terlalu jijik terhadap kotoran walaupun hanya sedikit, dan cenderung terlalu sering mencuci tangan.
Memang normal dan bijaksana untuk prihatin tentang masalah seperti kontaminasi silang didalam makanan. Namun, jika kamu menderita mysophobia, keprihatinan-keprihatinan itu menjadi terlalu dipikirkan.
Disaat orang yang menderita mysophobia sering kali menyadari bahwa reaksi mereka tidaklah logis, mereka tidak dapat mengendalikannya.
Mysophbia sangat mempengaruhi kehidupan seseorang, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang lainnya seperti depresi, isolasi sosial dan kegelisahan.
Spoiler for Buka:
2. Claustrophobia (ketakutan akan ruangan tertutup atau ruangan sempit) Penggambaran yang lebih tepat adalah "ketakutan akan tidak ada rute untuk melarikan diri dari sebuah ruangan" karena untuk seseorang yang telah mengalami phobia ini hal itu merupakan ciri yang sangat menonjol, kamu merasakan kebutuhan untuk dapat keluar dari rumah dengan cepat.
Phobia ini khususnya tergolong gangguan kecemasan dan sering berakhir panik yang berlebihan, dan dapat berakhir dengan banyak situasi, seperti lift yang penuh penumpang, ruangan tanpa jendela, dan bahkan pakaian yang ketat.
Sebuah penelitian menerangkan bahwa 5-7% populasi dunia menderita claustrophobia parah, tetapi hanya sedikit presentase dari mereka yang menerima beberapa jenis perawatan untuk gangguan ini.
Spoiler for Buka:
1. Arachnophobia (ketakutan akan laba-laba) Arachnophobia merupakan salah satu phobia spesifik yang paling umum. Mereka yang takut akan laba-laba akan berusaha keras agar tidak bersentuhan dengan laba-laba.
Mereka dapat tidak berniat untuk berpatisipasi dalam beberapa aktivitas, seperti mendaki atau berkemah, yang membawa resiko tinggi akan bersentuhan dengan laba-laba.
Jika kamu menderita arachnophobia, kamu mungkin akan melakukan berbagai cara untuk memastikan agar kamu tidak berkontak langsung dengan laba-laba.
Jika kamu menemukan laba-laba dirumahmu, kamu mungkin akan bereaksi dalam dua cara seperti:
=> Berteriak dan melarikan diri atau,
=> Terdiam kaku ditempat
Kamu mungkin tidak dapat membunuh atau menangkap laba-laba itu sendiri, kamu mungkin akan bergantung pada teman atau anggota keluarga untuk menyelamatkanmu dari situasi tersebut.
Jika kamu sendirian, kamu mungkin akan keluar dari rumah daripada berurusan dengan laba-laba.
Sekian trit dari ane gan Maaf kalo trit ane masih berantakan, ini trit pertama ane