- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Liga Inggris ‘Dijajah’ Asia
TS
halv
Liga Inggris ‘Dijajah’ Asia
Malam Gan ini Threat pertama ente and maap kalo berantakan
simak beritanya cekidots
Diamma.com – Inggris merupakan negara asal sepak bola. Hingga saat ini, liga domestiknya pun menjadi salah satu liga terbaik di dunia. Dibalik kesuksesan penyelenggaraan Liga Inggris, ternyata banyak pihak-pihak asing yang ikut andil di dalamnya, terutama dari Asia.
Klub yang sedang naik daun yaitu Manchester City, dimiliki oleh seorang anggota kerajaan Abu Dhabi. Dia adalah Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan. Pria ini memang sudah terkenal sebagai pemilik perusahaan Etihad Airways dan Abudhabi Tourism. Dengan pengalamannya di dunia bisnis, Manchester City menjelma menjadi klub sepak bola yang masuk dalam jajaran klub dengan predikat terkaya di dunia. Itu pun sudah cukup untuk berdiri sejajar dengan tetangganya yaitu Manchester United. Telah terbukti bahwa kekuatan uang Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan bisa membawa Manchester City juara Liga Inggris di musim lalu.
Selain itu, beberapa klub asal London, yaitu Chelsea, Arsenal, QPR, dan Aston Villa juga disponsori oleh perusahaan dari Asia. Chelsea disponsori oleh perusahaan elektronik terbesar di dunia asal Korea Selatan, yaitu Samsung. Arsenal sendiri disponsori oleh perusahaan penerbangan asal Uni Emirat Arab, yaitu Emirates. Nama Emirates diabadikan sebagai nama stadion markas mereka, yaitu Emirates Stadium.
QPR disponsori oleh perusahaan penerbangan asal Malaysia, yaitu AirAsia dan Malaysia Airlines. Pemilik QPR berasal dari Malaysia, yaitu Tony Fernandes. Ia juga pemilik perusahaan penerbangan AirAsia. Klub asal London lainnya yang disponsori oleh perusahaan dari Malaysia adalah Aston Villa. Nama dan lambang Genting Kasino akan dipajang di jersey dan berbagai sudut Villa Park (Markas Aston Villa).
Di divisi Championship, Nottingham Forest juga dimiliki oleh pengusaha asal Asia. Keluarga pengusaha asal Kuwait, Al Hasawi, telah resmi mengambil alih kursi kepemimpinan Nigel Doughty. Perlu kita ketahui bahwa di era-80an, Nottingham Forest merupakan salah satu tim besar di Eropa. 2 Kali menjuarai Liga Champions pada tahun 1979 dan 1980, dan sekali menjuarai Piala Super Eropa pada tahun 1979. Namun pada era 1999-2000an, Nottingham Forest terdegradasi dari divisi teratas liga Inggris.
2 Klub asal kota Liverpool, Everton dan Liverpool, juga disponsori oleh perusahaan asal Asia. Everton disponsori oleh produsen minuman beralkohol dari Thailand, yaitu Chang Beer. Sedangkan Liverpool, disponsori oleh perusahaan penerbangan asal Indoneisa, yaitu Garuda Indonesia. Kerjasama ini juga disambut positif oleh Direktur Pelaksana Liverpool, Ian Ayre. “Kami menantikan untuk bekerjasama dengan Garuda Indonesia di seluruh pasar,” kata Ian Ayre seperti yang dikutip liverpoolfc.com.
Namun, kesuksesan dalam penyelenggaraan Liga Inggris sangat berbanding terbalik dengan prestasi timnas Inggris. Sepanjang sejarah, Inggris hanya mampu menjuarai Piala Dunia 1966, dimana Inggris sebagai tuan rumahnya.
and
Masih ada Vincent Tan yang jadi pemilik carrdiff city
nih propilnya
VINCENT TAN CHEE YIOUN, 56
ASET RM3.40 BILION
BERJAYA GROUP
Anak kelahiran Batu Pahat ini bermula dari bawah tetapi bercita-cita besar. Anak keempat daripada lapan beradik, mula bekerja selepas tamat sekolah. Beliau bermula sebagai kerani di United Malayan Banking Corporation (UMBC) sambil menjadi ejen insurans separuh masa untuk American International Insurance (AIA).
Hasil lumayan daripada jualan polisi insurans amat menarik minatnya. Pada 1972, dia bekerja sepenuh masa dalam bidang insurans dan menjadi penyelia agensi AIA yang paling muda ketika berusia 21 tahun. Pengalaman inilah yang memberikannya asas hubungan baik dengan pegawai tinggi kerajaan dan ahli perniagaan. Pada waktu yang sama, beliau menguruskan sewa trak dan pengangkutan sebelum terjun ke bidang import kereta dan hartanah.
Seorang yang gemar membaca majalah perniagaan, beliau akan meneliti kandungan majalah Forbes, Business Week dan Fortune yang selalu dipinjam daripada pegawai-pegawai bank. Secara tidak diduga pada 1973, beliau terbaca mengenai rangkaian restoran Mc Donald’s di dalam majalah Time, sesuatu yang kemudian mengubah hidupnya.
Beliau menulis kepada McDonald’s dan terus berbuat demikian sehingga tujuh tahun sehingga berjaya membawa restoran itu ke Malaysia. Pada tahun 1985, beliau membeli Sports Toto di peringkat awal projek penswastaan oleh kerajaan- satu langkah korporat yang membuka laluan kearah pembinaan empayarnya.
Kepentingan perniagaannya mencakupi pembangunan hartanah, telekomunikasi, pertaruan, broker saham, pembuatan, perdagangan, khidmat perhotelan dan internet, perbekalan awam, media dan insurans.
Tan juga adalah orang yang membuka kompleks membeli belah, Berjaya Times Squere yang memulakan operasi pada Oktober 2003. Anak lelakinya, Rayvin Tan Yeong Sheik, ialah pegarah eksekutif Berjaya Group manakala abangnya, Tan Sri Danny Tan Chee Sing adalah ahli lembaga pengarah beberapa syarikat milik Berjaya.
SEKIAN INI DARI THREAT ANE
MOHON KASIH nya hehe
simak beritanya cekidots
Diamma.com – Inggris merupakan negara asal sepak bola. Hingga saat ini, liga domestiknya pun menjadi salah satu liga terbaik di dunia. Dibalik kesuksesan penyelenggaraan Liga Inggris, ternyata banyak pihak-pihak asing yang ikut andil di dalamnya, terutama dari Asia.
Klub yang sedang naik daun yaitu Manchester City, dimiliki oleh seorang anggota kerajaan Abu Dhabi. Dia adalah Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan. Pria ini memang sudah terkenal sebagai pemilik perusahaan Etihad Airways dan Abudhabi Tourism. Dengan pengalamannya di dunia bisnis, Manchester City menjelma menjadi klub sepak bola yang masuk dalam jajaran klub dengan predikat terkaya di dunia. Itu pun sudah cukup untuk berdiri sejajar dengan tetangganya yaitu Manchester United. Telah terbukti bahwa kekuatan uang Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan bisa membawa Manchester City juara Liga Inggris di musim lalu.
Selain itu, beberapa klub asal London, yaitu Chelsea, Arsenal, QPR, dan Aston Villa juga disponsori oleh perusahaan dari Asia. Chelsea disponsori oleh perusahaan elektronik terbesar di dunia asal Korea Selatan, yaitu Samsung. Arsenal sendiri disponsori oleh perusahaan penerbangan asal Uni Emirat Arab, yaitu Emirates. Nama Emirates diabadikan sebagai nama stadion markas mereka, yaitu Emirates Stadium.
QPR disponsori oleh perusahaan penerbangan asal Malaysia, yaitu AirAsia dan Malaysia Airlines. Pemilik QPR berasal dari Malaysia, yaitu Tony Fernandes. Ia juga pemilik perusahaan penerbangan AirAsia. Klub asal London lainnya yang disponsori oleh perusahaan dari Malaysia adalah Aston Villa. Nama dan lambang Genting Kasino akan dipajang di jersey dan berbagai sudut Villa Park (Markas Aston Villa).
Di divisi Championship, Nottingham Forest juga dimiliki oleh pengusaha asal Asia. Keluarga pengusaha asal Kuwait, Al Hasawi, telah resmi mengambil alih kursi kepemimpinan Nigel Doughty. Perlu kita ketahui bahwa di era-80an, Nottingham Forest merupakan salah satu tim besar di Eropa. 2 Kali menjuarai Liga Champions pada tahun 1979 dan 1980, dan sekali menjuarai Piala Super Eropa pada tahun 1979. Namun pada era 1999-2000an, Nottingham Forest terdegradasi dari divisi teratas liga Inggris.
2 Klub asal kota Liverpool, Everton dan Liverpool, juga disponsori oleh perusahaan asal Asia. Everton disponsori oleh produsen minuman beralkohol dari Thailand, yaitu Chang Beer. Sedangkan Liverpool, disponsori oleh perusahaan penerbangan asal Indoneisa, yaitu Garuda Indonesia. Kerjasama ini juga disambut positif oleh Direktur Pelaksana Liverpool, Ian Ayre. “Kami menantikan untuk bekerjasama dengan Garuda Indonesia di seluruh pasar,” kata Ian Ayre seperti yang dikutip liverpoolfc.com.
Namun, kesuksesan dalam penyelenggaraan Liga Inggris sangat berbanding terbalik dengan prestasi timnas Inggris. Sepanjang sejarah, Inggris hanya mampu menjuarai Piala Dunia 1966, dimana Inggris sebagai tuan rumahnya.
and
Masih ada Vincent Tan yang jadi pemilik carrdiff city
nih propilnya
VINCENT TAN CHEE YIOUN, 56
ASET RM3.40 BILION
BERJAYA GROUP
Anak kelahiran Batu Pahat ini bermula dari bawah tetapi bercita-cita besar. Anak keempat daripada lapan beradik, mula bekerja selepas tamat sekolah. Beliau bermula sebagai kerani di United Malayan Banking Corporation (UMBC) sambil menjadi ejen insurans separuh masa untuk American International Insurance (AIA).
Hasil lumayan daripada jualan polisi insurans amat menarik minatnya. Pada 1972, dia bekerja sepenuh masa dalam bidang insurans dan menjadi penyelia agensi AIA yang paling muda ketika berusia 21 tahun. Pengalaman inilah yang memberikannya asas hubungan baik dengan pegawai tinggi kerajaan dan ahli perniagaan. Pada waktu yang sama, beliau menguruskan sewa trak dan pengangkutan sebelum terjun ke bidang import kereta dan hartanah.
Seorang yang gemar membaca majalah perniagaan, beliau akan meneliti kandungan majalah Forbes, Business Week dan Fortune yang selalu dipinjam daripada pegawai-pegawai bank. Secara tidak diduga pada 1973, beliau terbaca mengenai rangkaian restoran Mc Donald’s di dalam majalah Time, sesuatu yang kemudian mengubah hidupnya.
Beliau menulis kepada McDonald’s dan terus berbuat demikian sehingga tujuh tahun sehingga berjaya membawa restoran itu ke Malaysia. Pada tahun 1985, beliau membeli Sports Toto di peringkat awal projek penswastaan oleh kerajaan- satu langkah korporat yang membuka laluan kearah pembinaan empayarnya.
Kepentingan perniagaannya mencakupi pembangunan hartanah, telekomunikasi, pertaruan, broker saham, pembuatan, perdagangan, khidmat perhotelan dan internet, perbekalan awam, media dan insurans.
Tan juga adalah orang yang membuka kompleks membeli belah, Berjaya Times Squere yang memulakan operasi pada Oktober 2003. Anak lelakinya, Rayvin Tan Yeong Sheik, ialah pegarah eksekutif Berjaya Group manakala abangnya, Tan Sri Danny Tan Chee Sing adalah ahli lembaga pengarah beberapa syarikat milik Berjaya.
SEKIAN INI DARI THREAT ANE
MOHON KASIH nya hehe
0
2.6K
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan