Ada pepatah mengatakan “Apalah Arti Sebuah Nama” …eit tapi ingat, orang tua dalam memberikan nama anaknya aja pasti punya suatu keinginan kelak anaknya sesuai dengan apa yang diharapkan orang tuanya .Misalnya nama SLAMET tak lain harapannya agar anaknya selalu dilindungi olehNya. Nah ternyata nama dalam industri otomotif juga mempunyai peran penting dalam menunjang angka penjualan produk. Walaupun kebanyakan Rider gak kenal apa arti nama tunggannya itu. Dan untuk saya ingin sekedar membuat obrolan ini menjadi sedikit menarik untuk kita diskusikan:

Merek ini berawal dari nama pendirinya yaitu Saichiro Honda. Pria ini lahir di Shizuoka Jepang pada 17 November 1906 dan meninggal pada 5 Agustus 1991. Dia anak pertama dari Gihei Honda, seorang pandai besi. Sepeda bukanlah hal baru baginya. Semasa kecil, dia menghabiskan waktu membantu orang tuanya yang bekerja sebagai pandai besi dan reparasi sepeda. Dia termasuk bocah yang tidak mengenyam pendidikan formal karena kemiskinan. Di usia 15 tahun, dia merantau ke Tokyo mencari pekerjaan. Dia bekerja paruh waktu disebuah bengkel pada tahun 1922. Enam tahun mengabdikan diri, Honda pun pulang kampung dan bermandiri dengan membuka bengkel mobil di desanya Hamamatsu.

Awalnya, dia merasa bahwa bengkel miliknya adalah yang satu-satunya di kota itu, namun tak lama kemudian dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dia tidak sendirian. Segera muncul pesaing-pesaing baru namun ia memiliki 2 langkah untuk memenangkan persaingan. Pertama ia menerima perbaikan yang ditolak sebelumnya oleh bengkel lainnya dan kedua adalah bekerja secepat mungkin sehingga pelanggan tidak butuh waktu lama untuk menunggu.

Menginjak usia 22 tahun, gairah mudanya berkobar dengan hobi balapan. Dia menciptakan sebuah mesin yang mencatatkan rekor kecepatan saat itu. Dari hobinya inilah, kecelakaan hebat menimpanya hingga tulang-tulang tangannya patah. Atas bujuk rayu istrinya, Honda berhenti dari dunia balap. Aktifitasnya di fokuskan pada usaha otomotifnya. Tahun 1937, dia memproduksi cincin piston yang dia jual ke Toyota.

Setelah perang usai, ia muncul ide memasang mesin pada sepeda yang merupakan cikal bakal sepeda motor di kemudian hari. Awalnya ia memanfaatkan mesin-mesin bekas perang. Sewaktu buatannya dijual, respon masyarakat luar biasa. Dagangannya cepat laku hingga mendorongnya untuk membuat sepeda motor yang sebenarnya. Pada 24 September 1948 didirikannya Honda Motor Company.

Produsen motor yang satu ini memang lagi naik daun. Keunggulannya fokus pada inovasinya yang selalu disukai dikalangan anak muda. Torakusu Yamaha (20 April 1851-8 Agustus 1916) adalah pendiri pertama perusahaan Yamaha Corporation. Awalnya perusahaan yang dia dirikian adalah menawarkan produk dan jasa, utamanya alat musik dan elektronik.

Dimulai pada 1970-an, Yamaha mengembangkan berbagai alat musik elektronik dan teknologi. Saat ini Yamaha adalah produsen terbesar alat musik di dunia, dan Yamaha Motor Corporation adalah produsen terbesar kedua sepeda motor.

Pada tahun 1940, Kawakami dan para insinyur Yamaha Corporation mengunjungi pabrik-pabrik Jerman untuk belajar bagaimana membuat sepeda motor. Prototipe pertama, dengan nama Yamaha YA-1, untuk menghormati pendiri Yamaha, selesai pada bulan Agustus 1954. Sepeda ini didukung oleh udara-pendingin, 2-stroke, 125 cc mesin single silinder. Prototipe diuji dengan dikendari sejauh 10.000 km yang belum pernah dilakukan sebelumnya, tes dilakukan untuk memastikan bahwa kualitasnya adalah kelas atas.

Keberhasilan YA-1 mendorong untuk mendirikan Yamaha Motor Co, Ltd pada tanggal 1 Juli 1955. Produsen sepeda motor baru diproduksi sekitar 200 unit per bulan. Pada tahun yang sama, YA-1 memenangkan kelas 125cc di dua acara balapan terbesar di Jepang. Tahun berikutnya, YA-1 menang lagi di Highlands Asama Race.