Pedagang Kaki Lima di Berbagai Kota Dunia

Beranda
Komunitas
Entertainment
Lounge Pictures
Pedagang Kaki Lima di Berbagai Kota Dunia

andre.zaoldyeck

06-04-2014 02:35

Pedagang Kaki Lima di Berbagai Kota Dunia

Proud to be part of

(..Kami adalah Komunitas dengan Member Sista GRADE ORI a.k.a KW emoticon-Betty (S)

Terbanyak di Kaskus..)
Click Image to Visit Our Home

Spoiler for HT:

Thanks atas dukungannya untuk BREAMAN, seluruh warga & officer KasKus emoticon-Peluk

Sesuai judul TS akan menyajikan gambar-gambar Pedagang Kaki Lima atau pedagang pinggir jalan di berbagai kota di Dunia

Quote:

Prologue
Jajanan pasar adalah makanan cepat atau minuman yang dijual di pinngir jalan atau tempat umum lainnya, seperti pasar atau nite market oleh Pedagang Kaki Lima. PKL biasanya berupa kios portabel, keranjang dorong, atau keranjang. Jajanan pasar biasanya berupa makanan khas daerah setempat, oleh sebab itu turis dan penduduk lokal banyak yang jajan ke PKL karena dapat merasakan makanan lokal, merasakan budaya dan tradisi suatu daerah, dan seringkali masyarakat lokal bersosialisasi satu sama lain dengan jajan di PKL, dan yang pasti karena murah.

Quote:

Sejarah Singkat

Pedagang Kaki Lima atau disingkat PKL adalah istilah untuk menyebut penjaja dagangan yang melakukan kegiatan komersial di atas daerah milik jalan (DMJ) yang diperuntukkan untuk pejalan kaki.
Ada pendapat yang menggunakan istilah PKL untuk pedagang yang menggunakan gerobak. Istilah itu sering ditafsirkan demikian karena jumlah kaki pedagangnya ada lima. Lima kaki tersebut adalah dua kaki pedagang ditambah tiga "kaki" gerobak (yang sebenarnya adalah tiga roda atau dua roda dan satu kaki).
Akan tetapi menghubungkan jumlah kaki dan roda dengan istilah kaki lima adalah pendapat yang mengada-ada dan tidak sesuai dengan sejarah. Bila melihat sejarah dari permulaan adanya Pedagang Kaki Lima, PKL atau pedagang kaki lima sudah ada sejak masa penjajahan Kolonial Belanda.
Pada masa penjajahan kolonial peraturan pemerintahan waktu itu menetapkan bahwa setiap jalan raya yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk Para pedestrian atau pejalan kaki yang sekarang ini disebut dengan trotoar. Lebar ruas untuk sarana bagi para pejalan kaki atau trotoar ini adalah 5 kaki atau 5 feet (feet = satuan panjang yang umum digunakan di Britania Raya dan Amerika Serikat). 1 kaki adalah sekitar sepertiga meter atau tepatnya 0,3048 m. Maka 5 feet atau 5 kaki adalah sekitar satu setengah meter.
Dengan adanya tempat atau ruang yang agak lebar itu kemudian para pedagang mulai banyak menempatkan gerobaknya untuk sekedar beristirahat sambil menunggu adanya para pembeli yang membeli dagangannya. Berawal dari situ maka Pemerintahan Kolonial Belanda menyebut mereka sebagai Pedagang Lima Kaki buah pikiran dari pedagang yang berjualan di area pinggir perlintasan para pejalan kaki atau trotoar yang mempunyai lebar Lima Kaki.