BPJS adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yg menyelenggarakan program JKN, Jaminan Kesehatan Nasional.
Program ini diarahkan semacam sebuah asuransi untuk rakyat.
Jadi setiap rakyat harus membayar? Iya.
Besaranya bermacam-macm antara lain :

- Untuk mendapat fasilitas kelas I dikenai iuran Rp 59.500 per orang per bulan
- Untuk mendapat fasilitas kelas II dikenai iuran Rp 42.500 per orang per bulan
- Untuk mendapat fasilitas kelas III dikenai iuran Rp 25.500 per orang per bulan

Pembayaran iuran ini dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulan dan apabila ada keterlambatan dikenakan denda administratif sebesar 2 persen dari total iuran yang tertunggak paling banyak untuk waktu 3 (tiga) bulan. Dan besaran iuran Jaminan Kesehatan ditinjau paling lama dua tahun sekali yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden.

Dan demikian seterusnya tentang peraturan tentang JKN oleh BPJS ini yg mgkn akan dibahas ditempat atau trit yg lain ya gan

Karena di trit ini TS ingin share kenyataan lapangan yg terjadi dalam pelaksanaan JKN.
Dan semoga kemirisan ini hanya kisah awal JKN dan dapat mewujudkan jaminan kesehatan yg sesungguhnya..
Tetapi entahlah, negeri ini serba tak pasti..

Kita simak aja ya..

PASIEN BPJS GAGAL OPERASI DI RS BHAYANGKARA KOTA KEDIRI KARENA DIMINTAI BIAYA ....!!!!!
Surya, Jumat 11 April 2014, Pasien BPJS Gagal Operasi Tulang Paha "Warga Miskin Dibebani Biaya Rp.30.000.000,-Oleh RS Bhayangkara Kota Kediri. Yoprida Hendri Pratama 2 bulan Lalu Kecelakaan Lalu-lintas Sehingga Tulang-Pahanya Putus, Setelah 2 Bulan Dirawat Di Salah-Satu Perawatan "Sangkal-Putung"... Pasien Dibawa Kr RS Bhayangkara Kota Kediri Untuk Mendapatkan Penanganan Medis Yang Mengharuskan Yoprida Hendri Pratama Untuyk Operasi Penyambungan Tulang-Paha. "NAmuan Harapan Itu Pupus Setelah Keluarganya Diberi-tahu Biayanya Yang Harus Dibayarkan Ke Rs Bhayangkara Kota Kediri Sebesar Rp.30.000.000,-... "Sedangkan Limit Pembiayaan Dalam BPJS Cuma Sebesar Rp.6.000.000,- Demikian Menurut Pengakuan Ninik & Riyadi Ayah Yoprida Hendri Pratama Seperti Diterangkan Petugas RS Bhayangkara Kota Kediri... "Dan Akhirnya Keluarga Riyadi Memilih Pulang Kerumahnya Karena Tidak Punya Uang Sebesar Itu,,, "Selain Itu Petugas Tersebut Juga Menerangkan Bahwa Ia Diharuskan Membayar Biaya Kamar Bagi Rawat-Inap Dan Obat-obatan Awal Seblum Menjalani Rawat-Inap Dan Kemudian Dioperasi Di RS Bhayangkara Kota Kediri,,
Arif Witanto Koordinator DKR Dewan Kesehatan Rakyat Jawa-Timur Menyatakan Bahwa Salah-Satu Kelemahan BPJS Adalah Tidak Mengkover Pembiayaan Pengobatan Pasien Secara Total Seperti Era Jamkesmas & Jamkesda. "Selain Daripada Itu Asuransi Yang Dibayarkan Tiap Bulan Juga Membebani, Karena Dihitung Perkepala/Pasien Diluar Pembayaran Pajak Yang Harus Dibayuarkan Oleh Warga Negara. Ia Juga Mengungkapkan "Apakha Ini Disebut Peningkatan Pelayanan KEsehatan Terhadap Pasien Tidak-Mampu....!!!????


Seperti inikah yg dikatakan "peningkatan" layanan kesehatan

"BPJS ini mulai terlihat menyusahkan rakyat karena pelayanannya kurang bagus di lapangan, bahkan obat-obatan yang selama ini ditanggung Askes malah sekarang tidak ditanggung lagi," kata salah satu peserta BPJS, Niko Beni di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/1).

"Contohnya saya, mengantar istri berobat di RS Wahidin Sudirohusodo, kemudian ingin menebus obat di apotik yang biasa selama ini ditanggung Askes, tetapi faktanya tidak dikasih dengan alasan tidak lagi ditanggung kalau peserta BPJS, bahkan parahnya petugas apotik menyuruh saya membeli obat di luar rumah sakit tersebut,"

"Saya rasa kehadiran BPJS Kesehatan ini bukan untuk membantu masyarakat tapi malah menambah penderitaan masyarakat,"

"Kami bingung pak, kok kami seakan tidak dihiraukan padahal kami ini peserta Jamkesmas. Mereka meminta agar kami beralih ke BPJS, tapi kami bingung bagaimana caranya, sementara bapak kami harus segera dirawat karena menderita sakit keras,"

bundafakhry- Kamis, 10 April 2014 | 15:24
dgn ASKES-PNS, jadwal konsul echocardiography dilaksanakan di hari yg sama, sbg PNS sy hanya izin 1 hari m'bawa anak kontrol ke RSJantungPusat Slipi. sekarang dgn BPJS, konsul dan echo dilaksanakan di hari yg berbeda, membuat sy harus absen kerja karna klo udah antri di RS butuh waktu yg tidak sebentar.
klo ada pilihan, sy lebih memilih kembali ke ASKES-PNS, karna dgn BPJS malah pelayanannya jadi DOWN-GRADE..





[Center]Apakah di daerah agan juga seperti ini??