Quote:
Dalam rangka memonitor dan mengendalikan penggunaan bahan bakar minyak (BBM), khususnya BBM bersubsidi, pemerintah membuat program Sistem Monitoring dan Pengendalian Bahan Bakar Minyak. Program berupa pemasangan RFID pada kendaraan roda empat tersebut menjadikan Kota Jakarta sebagai pilot project.
Selain Jakarta, program serupa juga diselenggarakan di Kota Bekasi. Ada lima titik tempat pemasangan RFID di Kota Bekasi. Yakni Perumahan Taman Harapan Baru, Perumahan Wisma Asri, Perumahan Duta Harapan, Perumahan Kota Harapan Indah (POSH) dan Banjir Kanal Timur. Khusus di POSH, program itu dimulai Kamis (20/3).
Koordinator Tim RFID Haris mengatakan program itu diprioritaskan di Jakarta. Namun karena Bekasi memiliki banyak kendaraan ber-nomor polisi B, jadi program tersebut juga di lakukan di kota penyangga ibu kota tersebut. Program tersebut rencananya berlangsung sepekan. Hari pertama puluhan kendaraan mengikuti program tersebut.
Adapun persyaratan untuk memasang RFID cukup menunjukkan STNK dan KTP pemilik kendaraan. Heriyono, salah-satu pemilik kendaraan yang memasang RFID di POSH, mengaku senang dengan adanya program tersebut. “Saya sudah lama ingin pasang RFID tapi selalu antri, sementara saya harus kerja,” terang warga Depok ini.
warga bekasi sudahkah anda memasang RIFD dikendaraan Anda (bagi yang bemobil)
sumur dalam gan