Awal Cerita
Quote:
Sejak kecil, Harnik Pantow sudah hobi menunggang kuda. Hampir setiap hari, dia tak pernah jauh dari hewan itu. Adalah sang ayah yang mendidiknya. Alhasil, ketika usia 12 tahun, atas restunya dia menjajal kemampuannya dengan menjadi joki kuda di tanah Kelahirannya, Manado, Sulawesi Utara. Dia pun berhasil menjadi juara. Keberhasilan inilah yang membawanya sampai ke Pulomas, Jakarta Timur. “Ketika itu, ada pelatih yang tertarik dengan kemampuan saya. Lalu, pada 1972, saya pun ke Jakarta,” ucapnya.
Kini sang Harnik
Quote:
Di Jakarta, Pantow semakin menunjukkan prestasinya. Banyak kejuaraan berkuda yang berhasil ia menangkan. Hingga, pada Februari 2014, dia pun dinobatkan sebagai joki terbaik. Kini, di usia 57 tahun, Pantow tetap mencintai profesinya sebagai joki. Setiap hari, dia selalu berkutat dengan kuda. Selain berlatih, dia juga sibuk melatih kuda-kuda yang dipercayakan pemiliknya. Ada lima kuda yang sedang dilatihnya. Harapannya, kuda-kuda ini mampu berprestasi bersama penunggangnya. “Bagi, saya menjadi joki adalah kebanggaan tersendiri. Sampai kapanpun, saya akan tetap mencintai profesi ini,” ungkapnya.
Dialah yang merealisasikan hoby naik kuda menjadi profesiQuote:
lihat beliau diTKP!!!
kecil-kecil naik kuda, walau kecil yang penting juara
Rumus naik kuda, semakin kecil yang naik kuda maka kuda tidak akan keberatan