- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
8 Kartini Tangguh Indonesia


TS
prayoepil
8 Kartini Tangguh Indonesia

Quote:
Quote:
HT ke #3 ane

Terimakasih buat mimin & momod



Terimakasih buat mimin & momod

Quote:
Quote:
Quote:
Halo agan sista

Ijinkan ane share tentang
"Perempuan Tangguh Indonesia"
Kebetulan kan Hari Kartini nih

Semoga gak repost


Ijinkan ane share tentang
"Perempuan Tangguh Indonesia"
Kebetulan kan Hari Kartini nih

Semoga gak repost


Quote:
Quote:
Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. Ada sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita. Kartini ada sebagai pahlawan, bukan dengan tindakan kekerasan, tapi tetap radikal, demi memperjuangkan kebenaran yang dipercayainya.
Perempuan memiliki peran dan pengaruh yang besar dalam upaya membangun sebuah bangsa, bahkan perempuan dapat mengguncang dan meruntuhkannya.
Adapun delapan perempuan tokoh yang dianggap layak menyandang gelar berasal dari latar belakang dan bidang yang berbeda, namun mereka sama-sama mampu memberikan inspirasi melalui tindakan dan perjalanan hidup mereka. Berikut ini adalah delapan tokoh perempuan tangguh tersebut:
Perempuan memiliki peran dan pengaruh yang besar dalam upaya membangun sebuah bangsa, bahkan perempuan dapat mengguncang dan meruntuhkannya.
Adapun delapan perempuan tokoh yang dianggap layak menyandang gelar berasal dari latar belakang dan bidang yang berbeda, namun mereka sama-sama mampu memberikan inspirasi melalui tindakan dan perjalanan hidup mereka. Berikut ini adalah delapan tokoh perempuan tangguh tersebut:
Quote:
Spoiler for 1. Brave Woman:
Amelia Ahmad Yani
Penghargaan kategori ini dianugerahkan kepada Amelia Ahmad Yani, Putri pahlawan revolusi, Ahmad Yani. Wanita kelahiran Magelang 22 Desember 1949 ini dianggap layak menerima penghargaan ini karena ia telah terbukti mampu melewati berbagai cobaan dan hadangan yang menimpanya selama perjalanan kehidupan dan karir politiknya. Ia telah mengalami jatuh bangun dalam bergulatanya di dunia politik. Sebagai pemimpin Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), ia bahkan sempat diusir paksa dari partai yang dibesarkannya itu.
Quote:

Spoiler for 2. Independent Women:
Antie Solaiman
Untuk kategori Independent Women, panitia sepakat untuk menganugerahkannya kepada Antie Solaiman. Wanita kelahiran Yogyakarta, 9 Desember 1952 ini dikenal karena komitmennya membangun tanah papua. Bisa dikatakan ia menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk kemajuan rakyat Papua. Dalam dedikasinya, ia menjadi seorang dokter sekaligus guru di puskesmas dan sekolah yang didirikannya untuk masyarakat papua.
Quote:

Spoiler for 3. Inspiring Women:
Iffet Veceha Sidharta
Gelar Inspiring Women dianugerahka kepada Iffet Veceha Sidharta atau akrab disapa Bunda Iffet. Wanita yang menjadi kunci di balik kesuksesan grup band Slank itu dianggap mampu memposisikan dirinya sebagai ibu dan membimbing personel Slank untuk keluar dari jeratan narkoba.
Quote:

Spoiler for 4. Legend Badminton Women:
Ivana Lie
Kategori ini diberikan kepada legenda bulutangkis Indonesia, Ivana Lie. Wanita yang pernah menjadi Juara Denmark Terbuka 1979, Juara Indonesia Terbuka 1983, Juara Sea Games 1979 dan 1983, Juara Taiwan Open 1982 dan 1984, Runner Up Kejuaraan Dunia 1980, dan kejuaraan lainnya ini memang tidak diragukan lagi prestasinya. Namun meski sudah mengharumkan nama bangsa, ia justru sempat tidak diakui secara hukum sebagai warga negara, ia baru memiliki KTP setelah lima tahun mengharumkan nama bangsa.
Quote:

Spoiler for 5. Political Leader Women:
Khofifah Indar Parawansa
Gelar ini diberikan kepada mantan menteri pemberdayaan perempuan, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah selama ini memang dikenal menaruh perhatian pada isu-isu perempuan, termasuk persoalan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan di indonesia. Wanita kelahiran 19 Mei 1965 di Surabaya ini juga dianggap tegar dan mampu melewati berbagai cobaan dan rintangan dalam proses pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Timur dalam Pilgub Jawa Timur 2013.
Quote:

Spoiler for 6. Business Women:
Magda Hutagalung
Penghargaan kategori ini diberikan kepada Magda Hutagalung, pebisnis sekaligus pengembang PT Dua Cahaya Anugrah ini merupakan pembangun beberapa hotel yang prestisius di Seminyak, Bali dan berperan dalam proses pengembalian kondisi ekonomi di Bali pasca terjadinya Bom Bali 1 dan 2.
Quote:

Spoiler for 7. lifetime achievment:
Mooryati Soedibyo
Dalam malam penganugerahan ini juga diberikan penghargaan lifetime achievment award yang diberikan kepada Mooryati Soedibyo. Ia adalah seorang pengusaha yang sukses dan berkat ketekunanya berwirausaha di bidang jamu atau obat herbal dari sumber daya hayati nusantara ia berhasil mengangkat citra jamu sampai ke luar negeri. Mooryati juga merupakan Direktur Utama PT Mustika Ratu Tbk.
Quote:

Spoiler for 8. Fenomenal Legislator Women:
Ferdinanda Ibo Yatipay
Penghargaan kategori ini jatuh kepada Ferdinanda Ibo Yatipay. Ia adalah anggota DPD yang dikenal vokal membela hak-hak masyarakat Papua. Ia merupakan pelaku sejarah dalam empat masa. Yaitu masa Papua, Papua dan Belanda, Papua dan United Nations Temporary Executive Authority serta Papua dan Indonesia.
Quote:

Quote:
Kedelapan gelar penghargaan tersebut diberikan oleh Pena Tanah Air Citra Media Indonesia pada tokoh perempuan Indonesia yang berdedikasi dalam proses pembangunan bangsa melalui bidang mereka masing-masing. Walaupun even penganugerahan tersebut sudah cukup lama yakni bulan Agustus tahun lalu namun perempuan-perempuan tangguh yang berhasil menginspirasi banyak orang memang selayaknya mendapat penghargaan.
Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun‐tahun mendatang bukan sekedar memperingati dan mengenang tapi juga muncul Kartini‐Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini dan kedelapan tokoh diatas. Sebuah bangsa akan maju juga tergantung pada kualitas perempuannya. Maju terus Kartini-Kartini Indonesia !!!

Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun‐tahun mendatang bukan sekedar memperingati dan mengenang tapi juga muncul Kartini‐Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini dan kedelapan tokoh diatas. Sebuah bangsa akan maju juga tergantung pada kualitas perempuannya. Maju terus Kartini-Kartini Indonesia !!!

Quote:
REFERENSI
Serta gambar diambil dari berbagai sumber.
Serta gambar diambil dari berbagai sumber.
Quote:
Quote:



&



Pasti pada tau kan maksud emoticon itu apa?

Quote:
Quote:
Thanks yang udah nimpuk cendol 



Quote:
Quote:
Quote:
Tambahan Kaskuser
Quote:
Spoiler for Klik!:
Quote:
Quote:
Original Posted By damar..wulan►lho ini ko ga masuk gan, wanita yg menyelamatkan indonesia dari ancaman krisis global,, prestasinya luar biasa lho jadi presiden world bank 


Quote:
Original Posted By Loe.Joe►Ane tambahin gan ..

Saur Marlina Manurung : Saya tidak menyerah, sekalipun saya nyaris mati.
Sumbernya
Selamat hari Kartini untuk kalian wanita Tangguh Indonesia
pageone kalau berkenan

Saur Marlina Manurung : Saya tidak menyerah, sekalipun saya nyaris mati.
Spoiler for Kisahnya:
Saur Marlina Manurungbaru memiliki satu murid. Namanya Gentar. Seorang anak rimba berusia kira-kira 10 tahun. Memiliki semangat belajar luar biasa di tengah kepercayaan adat yang menganggap sekolah itu tabu.
Tak ada ruang kelas. Tak ada meja dan bangu. Apalagi seragam dan sepatu. Sekolah pun berlangsung sembunyi-sembunyi di belantara hutan. Pelajarannya: membaca, menulis, dan berhitung.
Saur Marlina yang akrab dengan sapaan Butet Manurung harus menghadapi kemarahan orangtua Gentar. Ia menerima ancaman untuk segera menyudahi sekolah. Jika tidak, orangtua Gentar akan bunuh diri.
Sungguh situasi sulit bagi Butet. Pada saat yang sama, Gentar juga mengancam akan bunuh diri jika ia benar-benar berhenti mengajar dan meninggalkan hutan.
Kekacauan itu membuat masyarakat rimba turun tangan. Melalui pendekatan kekeluargaan, Butet akhirnya tetap boleh mengajar. Syaratnya satu: Gentar tidak boleh meninggalkan hutan dan beralih agama.
Kisah dramatis itu hanyalah penggalan dari sejuta pengalaman Butet selama memperjuangkan pendidikan di masyarakat pedalaman di hutan Bukit Duabelas, Jambi. Penggalan catatan harian yang tertuang dalam buku terbarunya: The Jungle School.
***
Tahun 1999 adalah pertama kalinya Butet menginjakkan kaki di hutan Bukit Duabelas. Misinya hanya satu, memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak suku pedalaman.
Datang dari kota besar, ia memulai perjuangan berat. Selama tujuh bulan, ia berjuang hanya untuk bisa diterima dalam komunitas Orang Rimba. Ia terusir dari satu komunitas ke komunitas lain tanpa memahami bahasa mereka. "Tapi sS," ujar Butet, saat peluncuran bukunya.
Perkenalannya dengan Gentar menjadi jalan pintas untuk mendekati anak-anak di sana. Gentar membantunya membujuk anak-anak rimba bahwa pendidikan itu penting sebagai modal menjaga hutan yang menajdi rumah mereka.
The Jungle School terbagi dua bagian. Pertama mengisahkan pengalaman hidup Butet di hutan. Mulai perjuangan beratnya beradaptasi dengan lingkungan hutan, mendekati masyarakat, hingga hubungan sosialnya dengan Orang Rimba.
Bagian kedua menceritakan pemikiran Butet dalam mengembangkan pendidikan anak rimba. Mulai dari pentingnya memberdayakan anak rimba dalam program pelestarian hutan, hingga cerita Butet mendirikan lembaga pendidikan SOKOLA pada tahun 2003.
Lembaga SOKOLA memiliki misi memperjuangkan pendidikan di area remote atau suku pedalaman. Selain Bukit Duabelas, SOKOLA juga menjangkau komunitas rimba lain di Aceh, Makassar, Flores, Kajang, dan Halmahera.
Seluruh hasil penjualan buku seharga Rp175 ribu akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk membantu program pendidikan Lembaga SOKOLA yang terancam terhenti.
Tak ada ruang kelas. Tak ada meja dan bangu. Apalagi seragam dan sepatu. Sekolah pun berlangsung sembunyi-sembunyi di belantara hutan. Pelajarannya: membaca, menulis, dan berhitung.
Saur Marlina yang akrab dengan sapaan Butet Manurung harus menghadapi kemarahan orangtua Gentar. Ia menerima ancaman untuk segera menyudahi sekolah. Jika tidak, orangtua Gentar akan bunuh diri.
Sungguh situasi sulit bagi Butet. Pada saat yang sama, Gentar juga mengancam akan bunuh diri jika ia benar-benar berhenti mengajar dan meninggalkan hutan.
Kekacauan itu membuat masyarakat rimba turun tangan. Melalui pendekatan kekeluargaan, Butet akhirnya tetap boleh mengajar. Syaratnya satu: Gentar tidak boleh meninggalkan hutan dan beralih agama.
Kisah dramatis itu hanyalah penggalan dari sejuta pengalaman Butet selama memperjuangkan pendidikan di masyarakat pedalaman di hutan Bukit Duabelas, Jambi. Penggalan catatan harian yang tertuang dalam buku terbarunya: The Jungle School.
***
Tahun 1999 adalah pertama kalinya Butet menginjakkan kaki di hutan Bukit Duabelas. Misinya hanya satu, memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak suku pedalaman.
Datang dari kota besar, ia memulai perjuangan berat. Selama tujuh bulan, ia berjuang hanya untuk bisa diterima dalam komunitas Orang Rimba. Ia terusir dari satu komunitas ke komunitas lain tanpa memahami bahasa mereka. "Tapi sS," ujar Butet, saat peluncuran bukunya.
Perkenalannya dengan Gentar menjadi jalan pintas untuk mendekati anak-anak di sana. Gentar membantunya membujuk anak-anak rimba bahwa pendidikan itu penting sebagai modal menjaga hutan yang menajdi rumah mereka.
The Jungle School terbagi dua bagian. Pertama mengisahkan pengalaman hidup Butet di hutan. Mulai perjuangan beratnya beradaptasi dengan lingkungan hutan, mendekati masyarakat, hingga hubungan sosialnya dengan Orang Rimba.
Bagian kedua menceritakan pemikiran Butet dalam mengembangkan pendidikan anak rimba. Mulai dari pentingnya memberdayakan anak rimba dalam program pelestarian hutan, hingga cerita Butet mendirikan lembaga pendidikan SOKOLA pada tahun 2003.
Lembaga SOKOLA memiliki misi memperjuangkan pendidikan di area remote atau suku pedalaman. Selain Bukit Duabelas, SOKOLA juga menjangkau komunitas rimba lain di Aceh, Makassar, Flores, Kajang, dan Halmahera.
Seluruh hasil penjualan buku seharga Rp175 ribu akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk membantu program pendidikan Lembaga SOKOLA yang terancam terhenti.
Sumbernya
Selamat hari Kartini untuk kalian wanita Tangguh Indonesia

pageone kalau berkenan

Quote:
Original Posted By H150K4►
nomor 8 salah tuh fotonya, itu foto helina murib anggota DPD RI asal Papua
foto sebenarnya :

nomor 8 salah tuh fotonya, itu foto helina murib anggota DPD RI asal Papua
foto sebenarnya :

Oh ya, sekilas info aja kedelapan daftar wanita tangguh diatas bersumber dari sebuah even penganugrahan. Mohon maaf kalo ada yang nanyain tokoh ini itu tapi gak ada di atas, tapi kalau ada yang mau nambahin silakan, nama tokoh perempuan, foto & profilnya, nanti ane tambahin 

Diubah oleh prayoepil 21-04-2014 22:29
0
54.1K
Kutip
573
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan