Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

derosadiAvatar border
TS
derosadi
[SELINGAN] Azorian, Proyek CIA untuk Mencuri Kapal Selam Soviet
TEMPO.CO , Washington - Dokumen yang baru
dideklasifikasi (dinyatakan tak lagi bersifat
rahasia) mengungkapkan rincian baru tentang
Project Azorian, yaitu upaya diam-diam badan
intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence
Agency (CIA), untuk mengambil kapal selam
nuklir Soviet yang karam di Samudra Pasifik.
Mark Strauss menulis cerita mengenai hal ini
dalam io9.com 10 April 2014 dan Rhys Blakely
menulis dalam The Australian edisi 18 April
2014.
Cerita ini dimulai pada Maret 1968, ketika
sebuah kapal selam Soviet, Golf II, rusak akibat
ledakan di dalam saat misi patroli rutin dan
tenggelam di Samudra Pasifik, 1.900 mil
sebelah barat laut Hawaii. Kapal itu membawa
rudal balistik nuklir, dengan hulu ledak 4
megaton, dan awak tujuh puluh orang. Soviet
melakukan upaya pencarian besar-besaran
selama dua bulan, tapi tak membuahkan hasil.
Aktivitas tak biasa Angkatan Laut Soviet di
daerah itu mendorong AS untuk memulai
pencarian kapal selam, yang akhirnya
ditemukan pada Agustus 1968. Tapi, puingnya
baru bisa diangkat beberapa tahun setelahnya.
Kapal selam itu, jika bisa diambil, akan
menjadi harta karun bagi komunitas intelijen.
Itu tidak hanya membuat pejabat AS bisa
melihat desain hulu ledak nuklir Soviet, tapi
juga mendapatkan peralatan kriptografi yang
memungkinkannya memecahkan kode sandi
Angkatan Laut Uni Soviet. Lalu, dimulailah
Project Azorian itu.
Komunitas intelijen AS menugaskan Howard
Hughes untuk membangun sebuah kapal besar
--dijuluki Hughes Glomar Explorer (HGE)--
untuk mendapatkan kapal selam itu. Operasi
penyelamatan, yang dimulai pada 1974,
awalnya hanya sukses secara parsial. AS
berencana untuk memulai usaha kedua, pada
1975, namun akhirnya dibatalkan ketika cerita
soal ini bocor ke pers.
Dalam tahun-tahun berikutnya, sangat sulit
untuk mendapatkan informasi tentang Proyek
Azorian di luar yang telah beredar di surat
kabar. Menanggapi permintaan melalui
Freedom of Information Act (FOA), CIA menolak
melepaskan dokumen soal proyek itu dan
mengatakan "tidak mengkonfirmasi atau
menyangkal" hubungannya dengan Hughes
Glomar Explorer. (Akibatnya, kalimat "tidak
mengkonfirmasi atau menyangkal" dikenal
sebagai "respons glomar" atau
"glomarization.")
Pada 2010, CIA diizinkan mempublikasikannya
dengan suntingan yang sangat banyak, 50
halaman artikel yang menjelaskan Proyek
Azorian dalam edisi musim gugur 1978 di
jurnal internal CIA, Studies in Intelligence.
Kini, soal proyek itu ini tersedia lebih detail
berkat publikasi volume terbaru dari Foreign
Relations of the United States (FRUS). Disusun
oleh sejarawan Departemen Luar Negeri, seri
FRUS adalah sumber tak ternilai, yang berisi
dokumen yang dideklasifikasi, yang mencakup
kabel diplomatik, memo internal, dan risalah
rapat antara presiden dan penasihat
terdekatnya. Dalam FRUS terbaru, National
Security Policy: 1973-1976, terdapat sekitar
200 halaman soal Project Azorian.
Menurut dokumen itu, pada 1969, CIA
mengumpulkan gugus tugas kecil insinyur dan
teknisi untuk menyusun konsep bagaimana
mendapatkan kapal selam itu. Hambatan
teknologi dan logistik menjadi pertimbangan
utama. Bagaimana mungkin AS menyelamatkan
kapal selam 2.500 ton, yang berbaring di dasar
laut pada kedalaman 16.500 kaki? Dan
bagaimana AS melakukan operasi besar-
besaran tersebut tanpa menimbulkan
kecurigaan atau terdeteksi oleh pengintaian
Soviet?
Pada akhirnya, para insinyur memilih rencana
yang terdengar seperti plot film James Bond.
Rencana ini melibatkan tiga kapal. Kapal
pertama adalah untuk pengambilan, dengan
ruang di dalamnya dan dilengkapi dengan
dasar yang bisa membuka dan menutup. Kapal
kedua, untuk penangkap, dilengkapi
mekanisme pengambilan yang akan dirancang
untuk menyelaraskan dengan lambung kapal
selam. Kapal yang berhasil diangkat akan
diam-diam dirakit pada kapal tongkang besar
dengan atap yang bisa dibuka. Kapal tongkang
tersebut akan terendam sehingga bisa
menyelinap di bawah laut, di bawah kapal
pengambilan, membuka atap dan memberikan
kapal yang sudah didapatnya.
CIA mengontrak Summa Corporation untuk
pembuatan kapal ini. Summa adalah anak
perusahaan Hughes Tool Company yang
dimiliki oleh miliarder Howard Hughes. Kapal
penemuan itu akan dibuat sepanjang 618 kaki,
36.000 ton, dan dijuluki Hughes Glomar
Explorer (HGE).
Tentu saja, melihat ada raksasa mengambang
berlama-lama di Samudra Pasifik pasti akan
memicu kecurigaan. Jadi, Project Azorian
mengarang cerita penyamaran bahwa HGE
dibangun sebagai usaha komersial swasta
Hughes untuk penambangan mangan di dasar
laut.
Saat Project Azorian mengalami kemajuan,
namun pejabat pemerintah mulai
mengungkapkan keraguan apakah biaya yang
dikeluarkan dengan hasil yang didapatkan
sebanding. Apakah kapal selam nuklir itu
masih bisa disebut aset intelijen atau justru
sudah menjadi artefak?
Sebuah komite ad hoc sekali lagi diminta
untuk mengkaji masalah ini dan akhirnya
memutuskan bahwa masih ada banyak yang
bisa diperoleh dari operasi ini. Meskipun
rentang rudal SS-N-5 yang ada di kapal selam
itu pendek dan tidak lagi dianggap sebagai
ancaman utama, itu masih bisa "menyediakan
teknologi potensial penting", sesuai dengan
yang baru-baru ini dikerahkan Uni Soviet,
rudal jarak jauh SS-N-8. Dan peralatan
kriptografinya di kapal itu "akan bernilai
sangat tinggi terhadap upaya intelijen AS
melawan pasukan angkatan laut Soviet."
Akhirnya, pada 3 Juni 1974, sebuah
memorandum dari Dewan Keamanan Nasional
kepada Kissinger mengatakan: "Puncak dari
usaha enam tahun, Proyek Azorian, siap untuk
mencoba untuk mendapatkan rudal balistik
kapal selam Soviet dari kedalaman 16.500 kaki
di Samudera Pasifik."
Kapal akan berangkat dari pantai barat 15 Juni
dan tiba di situs target pada 29 Juni. Operasi
pengambilan akan memakan waktu 21-42 hari
(30 Juni-20 Juli-10 Agustus). Manajer proyek
memperkirakan peluang keberhasilannya lebih
dari 40 persen. Dua hari kemudian, operasi itu
disetujui.
Misi pengambilan kapal selam, yang
berlangsung dari Juni sampai Agustus 1974,
hanya berhasil sebagian. Meskipun sebagian
dari kapal selam itu diambil, sisa kapal
terjatuh dari kapal penangkap lantaran
kegagalan fungsi mekanis.
Wakil Menteri Pertahanan memberi penjelasan
kepada Kissinger: "Analisis ekstensif dari
kegagalan penangkap telah menghasilkan
kesimpulan bahwa tangan-tangan baru harus
dibuat, yang menggabungkan bahan kurang
rapuh dan meningkatkan teknik desain. Semua
tindakan yang diperlukan sekarang sedang
diambil untuk mengkonfigurasi ulang
kendaraan penangkap dan memperbarui kapal
penemuan untuk misi kedua selama periode
cuaca optimum berikutnya, yaitu Juli dan
Agustus 1975."
Haruskah AS mencoba melakukan misi kedua?
Saat itu, banyak hal berubah di Washington
sejak Hughes Glomar Explorer berangkat ke
laut. Presiden Richard Nixon mengundurkan
diri pada 9 Agustus. Ada keraguan, mengingat
suasana saat ini di Washington, apakah CIA
bisa mempertahankan operasi selama satu
tahun lagi tanpa cerita itu bocor ke pers.
Namun, konsensusnya cenderung untuk
melanjutkan inisiatif tersebut. Namun, bahkan
Henry Kissinger, yang berada di antara
pendukung terkuat operasi, mulai memiliki
keraguan pribadi. Setelah mengadakan satu
pertemuan dengan para pejabat intelijen dan
pertahanan pada Januari 1975, Kissinger
berbicara kepada Presiden Gerald Ford soal
kekhawatirannya bahwa operasi rahasia ini
bisa bocor.
Kissinger punya alasan untuk khawatir. Sejak
awal Januari 1974, wartawan New York Times
Seymour Hersh telah menyelidiki cerita soal
Project Azorian ini. William Colby, Direktur
Central Intelligence Agency (CIA), sudah dua
kali bertemu dengan Hersh--pada 1 Februari
1974 dan 10 Februari 1975--dan mendesaknya
untuk menunda publikasi soal itu. Tapi, berapa
lama lagi cerita soal itu tak dibuka media?
Kurang dari seminggu kemudian, berita itu
bocor dan bukan oleh Seymour Hersh. Proyek
ini menjadi rahasia umum karena perampokan
yang terjadi pada 5 Juni 1974.
Markas perusahaan Summa Corporation milik
Hughes di Los Angeles kecurian. Para pencuri
membawa kabur uang tunai dan empat kotak
dokumen. Berdasarkan pendataan setelah
kasus perampokan, diketahui bahwa dokumen
yang hilang termasuk memo yang menjelaskan
proyek rahasia CIA itu.
Beberapa bulan kemudian, polisi Los Angeles
melaporkan bahwa mereka telah dihubungi
oleh seorang perantara yang mengaku memiliki
dokumen yang dicuri. Sang perantara tidak
secara khusus menyebutkan memo tentang CIA
dan Proyek Azorian. Sang perantara meminta
tebusan US$ 500.000.
Apa yang terjadi selanjutnya dapat
digambarkan sebagai komedi kesalahan.
Sebab, CIA memberi tahu FBI bahwa dokumen
yang ditawarkan sang perantara mungkin
termasuk memo sensitif mengenai Project
Azorian. FBI kemudian mengatakan kepada
polisi Los Angeles tentang adanya memo
tersebut, dan polisi Los Angeles memberi tahu
sang perantara.
Pada 7 Februari 1975, Los Angeles Times
menerbitkan sebuah artikel singkat berjudul
"U.S. Reported After Russ Sub" yang
mengatakan bahwa menurut "kabar yang
beredar di kalangan aparat penegak hukum
setempat, Howard Hughes telah dikontrak CIA
untuk mengangkat kapal selam nuklir Rusia
dari bawah samudra...operasi, menurut teori
seorang penyidik, dilakukan oleh awak kapal
pertambangan kelautan yang dimiliki oleh
Hughes Summa Corp."
Itu adalah artikel dari sumber yang samar,
mengandung sejumlah kesalahan, tapi cerita
soal Project Azorian itu menyebar. Pada 18
Maret 1975, kolumnis Jack Anderson menyebut
soal Hughes Glomar Explorer dalam acara
radio nasional dan menyatakan niatnya untuk
mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang
operasi itu. Hasil dari pengumuman itu,
wartawan lainnya, termasuk Seymour Hersh,
tidak lagi merasa wajib menunda untuk
menurunkan beritanya. Keesokan harinya,
beberapa surat kabar besar--termasuk Los
Angeles Times, Washington Post, dan The
New York Times- -menerbitkan cerita di
halaman depan yang mengungkapkan bahwa
Hughes Glomar Explorer, dalam sebuah operasi
yang dipimpin oleh CIA, telah mengambil
sebagian dari kapal selam Soviet dari Samudra
Pasifik selama musim panas 1974.
Yang mengejutkan bagi Gedung Putih, Soviet
hanya diam. Ada dugaan bahwa kemarahannya
mirip dengan insiden U-2 pada 1960, ketika
sebuah pesawat mata-mata Amerika Serikat
ditembak jatuh di wilayah udara Uni Soviet.
Sebuah laporan yang dipersiapkan oleh CIA
pada April 1975 percaya bahwa keputusan
Soviet untuk menahan diri dari respons publik
adalah karena beberapa faktor. Hal ini, antara
lain, ditujukan untuk menghindari rasa malu di
dalam negeri dan di luar negeri karena harus
mengakui untuk pertama kalinya soal
hilangnya kapal selam pada 1968. Ini juga
untuk menghindari adanya pengakuan publik
atas ketidakmampuan Soviet untuk
menemukan kapal selam yang hilang kalah
oleh AS, yang tidak hanya menemukan, tapi
juga mengambil kapal selam mereka.
CIA menyimpulkan bahwa Uni Soviet memiliki
kepentingan untuk tidak mempublikasikan
peristiwa itu lebih jauh. Namun CIA juga
memperingatkan, "Tampaknya tak diragukan
lagi bahwa Soviet akan berusaha keras untuk
menggagalkan atau mengganggu misi kedua."
Berarti tinggal satu pertanyaan yang tersisa:
bagaimana Uni Soviet akan menanggapi misi
pengambilan kedua? Gedung Putih belum
mengakui hubungan resminya dengan Hughes
Glomar Explorer. Apakah mungkian Angkatan
Laut Soviet menembaki kapal sipil AS itu?
Pada 16 Juni 1975, Kissinger mengirim
memorandum kepada Presiden Ford. Isinya,
Kissinger menjelaskan bahwa Soviet
sepertinya tidak akan membiarkan AS
melakukan misi kedua. Sebuah kapal Soviet
dikabarkan sudah di dekat lokasi itu sejak 28
Maret dan ada indikasi bahwa kapal itu akan
tetap di sana. Karena itu, kapal AS itu dalam
keadaan rentan. Ancaman dari reaksi yang
lebih agresif dan bermusuhan juga bisa terjadi,
termasuk konfrontasi langsung dengan kapal
angkatan laut Soviet.
Melihat perkembangan itu, Project Azorian
dihentikan. Biaya total operasinya sekitar US$
800 juta, yang kalau dinilai dengan mata uang
saat ini lebih dari US$ 3 miliar. Hughes Glomar
Explorer akhirnya disesuaikan dengan cerita
penyamarannya semula, yaitu untuk
pengeboran laut dalam. Kapal itu lantas dijual
kepada sebuah perusahaan swasta pada 2010
seharga US$ 15 juta.
io9.com | The Australian |
0
3.9K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan