Emron Pangkapi: Ada Invisible Hand yang Mendikte Pak SDA
Quote:
Jakarta - Waketum DPP PPP Emron Pangkapi menyayangkan sikap ketua umumnya, Suryadharma Ali (SDA) yang melakukan manuver sepihak mendukung pencapresan Prabowo Subianto dan melakukan pemecatan terhadap sejumlah kader. Emron menduga, perubahan sikap SDA karena dikendalikan oleh pihak lain.
"Saya tidak tahu, tapi melihat cara-cara beliau sepertinya ada invisible hand yang mendiktenya," ujar Emron kepada detikcom, Sabtu (19/4/2014).
Menurut Emron, ada pihak-pihak yang menjadi penasehat 'menyesatkan' kepada SDA sehingga melakukan kebijakan-kebijakan yang justru menghilangkan wibawanya sebagai pemimpin.
"Yang saya sesalkan cuma satu, siapa penasehat beliau ini sehingga menjadi kehilangan wibawa sebagai politisi. Penasehat ini sedang melakukan pembusukan untuk menghilangkan legitimasi Pak SDA sebagai pemimpin," cetusnya.
Lalu siapa pihak-pihak yang diduga membuat kisruh internal PPP?
"Kalau melihat pihak-pihak sengaja dimainkan pihak-pihak tertentu sehingga kehilangan jati diri sebagai pemimpin. Saya tidak tahu siapa pensihatnya, bisa jadi dari luar tapi menggunakan orang-orang dalam sehingga menimbulkan kekisruhan melalui pengambilan keputusan atau kebijakan yang keliatan kalap," cetusnya.
Internal PPP tengah terbelah. Penyebabnya, kehadiran Suryadharma Ali di kampanye akbar Partai Gerindra pada masa kampanye pileg lalu. Langkah SDA ini memicu kritik di internal PPP yang berujung pada pemecatan waketum PPP Suharso Monoarfa dan 5 pimpinan DPW PPP.
Perpecahan semakin memuncak ketika SDA mendadak menggelar deklarasi dukungan politik atas nama PPP kepada Prabowo Subianto, Jumat (18/4/2014). Deklarasi itu hanya dihadiri beberapa elite DPP PPP. Tak hanya itu, SDA juga 'memberhentikan' Romahurmuziy sebagai Sekjen dan mendudukkannya di posisi Ketua DPP. Posisi sekjen lalu diisi Isa Muchsin. Romi melawan keputusan SDA tersebut. Romi bersama sejumlah pengurus teras PPP lainnya yang berseberangan dengan SDA menggelar rapat pimpinan pada malam harinya. Rapim versi Romi menyebut deklarasi dukungan terhadap Prabowo ilegal karena tidak sejalan dengan amanat mukernas.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...?992204topnews
siapa yang percaya kalo tidak ada campur tangan Prabowo dalam kisruh PPP?
boleh dong ane denger pendapatnya
SDA Ambil Alih Partai, Emron: Pak SDA Seperti Zaman Orba
Quote:
Jakarta - Suryadharma Ali (SDA) mengambil alih kendali keseluruhan terhadap PPP. Hal itu ditegaskan SDA melalui SMS yang disebarkannya kepada seluruh jajaran elite PPP. Sikap politik SDA ini menyusul perlawanan yang dilakukan kubu Sekjen PPP Romahurmuziy cs.
Waketum PPP Emron Pangkapi menyebut langkah ketua umumnya itu seperti di zaman Orde Baru.
"Saya senang SMS Pak SDA ini mengingatkan saya kepada pangkopkamtib di zaman Orde Baru. Apa yang dilakukan Pak SDA persis panglima kopkamtib, Laksamana Sudomo," ujar Emron kepada detikcom, Sabtu (19/4/2014).
Emron menyebut pengambilalihan tersebut menunjukkan SDA sebagai penguasa tunggal partai. Namun dia meragukan apakah SDA mampu menjalankan semua fungsi, tugas, dan kewenangan partai itu secara maksimal.
"Saya menyambut baik SMS itu. Semoga Pak SDA mengambil semua tugas yang diambil dia jadi ketum, jadi sekjen juga, jadi waketum-waketum, jadi ketua-ketua bidang. Kalau bisa jadi office boy saja juga. Kan mengambil alih tugas partai," sindirnya.
detikcom menerima broadcast SMS yang mengatasnamakan Suryadharma Ali. Isi SMS itu berbunyi SDA mengambil alih total kebijakan politik PPP. Berikut SMS yang diterima detikcom:
"Ass ww. Diserukan kepada Yth : PH DPP PPP, Majelis2 DPP PPP dan Mahkamah Partai DPP PPP, Para Ketua DPW PPP, Mantan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Mantan Ketua DPW PPP, bahwa PPP pada saat ini dalam kondisi yang TIDAK BIASA, karena itu Saya Suryadharma Ali Ketua Umum DPP PPP untuk sementara mengambil alih seluruh tugas, fungsi dan tanggung jawab kepartaian dalam rangka menormalkan kembali kondisi partai dari kekacauan.
Oleh karena itu, segala macam surat2 termasuk surat undangan dari DPP PPP untuk keperluan apapun, bila dalam bentuk surat HARUS Ditandatangani oleh Saya Ketua Umum yang sah yg dipilih oleh Muktamar. Apabila dalam bentuk SMS, maka nomor telepon ini 08118772XXX dan 08111333XXX adalah nomor telepon yang merepresentasikan Ketua Umum DPP PPP. Di luar itu, maka surat apapun yg dikeluarkan atau sms apapun yg dikirim atas nama DPP PPP, ADALAH LIAR. !!!
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...?992204topnews
'hebatnya' si mantan jendral... belum jadi presiden udah berhasil bikin aroma orde baru kembali lagi... kalo jadi presiden bisa perang sodara dimana2 nih 
bahaya memang kalau punya pemimpin penuh ambisi... segala cara dihalalkan 