cara pemanfaatan air hujan di negara tetangga kite (malaysia)
TS
rencu21
cara pemanfaatan air hujan di negara tetangga kite (malaysia)
Selamat datang di trit ane gan/sist.
disini ane mau ngebahas soal air hujan. kenapa? soalnya rata2 masyarakat kita masih jarang bngt memanfaatkan air tersebut. dan malah tiap musim hujan datang akan mengakibatkan banjir.
Untuk soal repsol atau gak TS dah cek, di KASKUS msh minim mungkin gak ada yg bahas ginian, jd gak usah kash bukti soal repsol atau gak. yg penting bisa share kepda agan sist skalian.. jgan lupa di rate ya gan!
Spoiler for pertama:
Jangan sia-siakan air hujan yang turun ke Bumi lho gan!.
Air ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Rain harvesting atau panen air hujan sebenarnya sudah ada sejak lama gan, tapi mungkin belum banyak yang tahu.
Apa, sih , panen air hujan itu? Sederhananya gan, panen air hujan adalah menampung air hujan yang turun, untuk dimanfaatkan lagi. Misalnya, untuk menyiram tanaman, mencuci kendaraan, mengepel lantai, menyiram toilet, maupun untuk keperluan non konsumsi lainnya.
Tidak usah memikirkan cara yang rumit gan, kita pakai cara yang sederhana saja. Siapkan wadah penampungan. Bisa membuat bak, seperti bak
mandi atau drum plastik. Tempatkan di bawah talang air, untuk menampung air hujan yang mengalir dari atap.
Seberapa besar bak atau drum yang harus ditempatkan? Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan selera. Untuk menyaring air hujan, tempatkan jaring kawat atau kain kasa, di permukaan bak atau drum. Kemudian taburkan batu-batu koral di atas jaringnya.
Batu koral berperan sebagai penyaring air hujan, sebelum ditampung. Kalau agan punya budget lebih, bisa membuat filter serupa filter air kolam. Jadi air hujan bisa tersaring lebih baik. Dengan demikian, air hujan siap untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari agan.
Supaya mudah untuk mengambil air dari wadah penampungan, buat saluran dengan pipa, dari wadah ke luar. Lengkapi juga dengan keran. Sebaiknya, manfaatkan air hujan yang sudah ditampung untuk keperluan-keperluan non
konsumsi. Tidak disarankan memanfaatkannya untuk air minum, karena diperlukan penelitian
lebih lanjut apakah air hujan aman dikonsumsi atau tidak.
Satu lagi, jangan lupa juga untuk
menutup rapat dan menguras wadah
penampungan secara teratur. Supaya tidak jadi sarang nyamuk demam berdarah.
Nah, mumpung Indonesia kaya akan air hujan. Kita panen air hujan, yuk gan! Buat mencuci kendaraan atau mengepel lantai, kita gak perlu ambil air PAM atau air tanah. Jadi, kita bisa menghemat pengeluaran untuk air.
Spoiler for kedua:
Dalam negara maju rata-rata bnyk yg memanfaatkan air hujan khususnya di negara tetangga kita Singapura dan Malaysia, di dalam undang undangnya yg terbaru. tiap bangunan perkantoran, bandara atau perumahan diwajibkan atau dianjurkan untuk memakai sistem pemanfaatan air hujan. contohnya seperti ini pemakaian filternya.
Spoiler for ketiga "keterangan gambar":
dalam gambar diatas adalah salah satu contoh filter air hujan, yg dalam sistem penginstalan dibutuhkan tempat seperti :
1. tanki air
2. pipa pvc atau tergantung selera
3. tempat filter
4. tanki penampungan air bersih yg sudah melalui filter.
Jika semua sudah tersedia maka cara menginstall filter tersebut sangat mudah.
Spoiler for keempat:
cara pemasangannya cukup mudah,
Pertama, kita sambung pipa dari tanki, dalam hal ini adalah pipa paling atas nampak gambar diatas yaitu pipa suply air hujan dari tanki pertama.
Kedua, adalah penyambungan pipa buangan jika air berlebih dalam fitler, keterangan gambr diatas adalah sebelah kanan
Ketiga adalah menyambung pipa yg masuk tanki kedua atau pipa dengan keluarnya air bersih. dalam gambar diatas adalah bagian kiri paling bawah.
Spoiler for kelima:
Di Singapura dan Malaysia rata2 air hujan sangat melimpah, seperti kalau di daerah Indonesia ada riau, sumatra. pontianak, kalimantan. Dan lainnya termasuk dalam kategori curah hujan yg bnyak. Singapura dan Malaysia termasuk dalam pembangunan infrastruktur rata2 masih betul2 memperhatikan lingkungan. berbeda dgn indonesia msh kurang memperhatikan poin tersebut.
Spoiler for keenam "fakta air bersih":
Hari ini, selain Aqua, terdapat 246 perusahaan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) yang beroperasi di Indonesia. Produksi AMDK amat boros air. Menurut catatan ASPADIN (Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), perusahaan AMDK di seluruh Indonesia setiap tahun membutuhkan sekitar 11,5 miliar liter air bersih, namun yang pada akhirnya menjadi produk AMDK hanya sebanyak 7,5 miliar liter per tahun. Sisanya, 4 miliar liter air bersih, terbuang percuma untuk proses pencucian dan pemurnian air.
Kejahatan yang Terlupakan di Balik Legalitas
Seperti sayur-sayuran, air yang merupakan
sebuah produk alam, keluar dari muka bumi
secara gratis dan tentu saja bukanlah milik
siapapun. Sama seperti oksigen, seharusnya
siapapun dapat mengakses air bersih. Apa yang
terjadi di desa Babakan Pari dan Kabupaten
Klaten adalah contoh kecil bagaimana
korporasi menguasai apa yang sudah
seharusnya dapat diakses oleh semua orang,
dan lalu menjualnya kembali kepada semua
orang. Air bersih yang keluar dari muka bumi
diklaim sebagai milik sebagian individu saja
melalui jalur legal, disedot, disuling, dan
dikemas oleh korporasi lalu ditenteng, dijajakan,
diperiklankan, dan dijualbelikan kepada semua
orangkarena semua orang membutuhkan air
bersih.
Menurut penelitian, ketersediaan air tawar saat
ini kurang dari 1,5% dari seluruh air di muka
bumi. Saban dua dasawarsa, kebutuhan umat
manusia akan air tawar meningkat dua kali lipat.
Angka itu dua kali lebih besar daripada tingkat
pertumbuhan penduduk.
Apabila kecenderungan ini berlangsung terus, pada tahun 2025 permintaan akan air tawar diduga meningkat sebesar 56% melebihi yang tersedia saat ini. Kita dapat bayangkan sendiri apa yang akan terjadi apabila masa tersebut tiba sementara air bersih dikuasai oleh beberapa
individu saja melalui korporasi-korporasinya.
Bagi sebagian orang, apa yang dilakukan oleh
produsen AMDK seperti Aqua adalah sebuah
bentuk kejahatan legal. Legal, karena hukum
dan masyarakat mengakui bahwa
Aqua berhak atas air yang keluar dari muka
bumi secara gratis untuk menjadi milik
mereka, karena mereka lalu memproduksinya
secara legal serta menperjualbelikannya, dan
semua itu dilakukan di bawah lindungan hukum.
Artinya tidak melanggar hukum. Tentu saja.
Namun, legalitas dan hukum adalah sesuatu
yang diciptakan oleh manusia, dan selalu ada
kepentingan tertentu di balik apapun yang
diciptakan manusia. Hukum memang diciptakan
untuk melindungi kepentingan mereka yang
mampu menciptakannya.
Dalam kebijakan neo-liberalisme, pengambilalihan sumber daya air ini adalah hasil diterapkannya praktek privatisasi. Gagasan
privatisasi terhadap sumber daya air ini diajukan
terutama oleh Bank Dunia dan IMF, tentu saja
dengan dukungan korporasi-korporasi
multinasional di baliknya.
Privatisasi sumber daya air di banyak negara dilakukan untuk memenuhi persyaratan IMF dan Bank Dunia ketika memberikan pinjaman kepada negara tersebut (lihat artikel mengenai IMF di jurnal ini).
Saat ini hanya air, tanah, api, dan udara yang bersih, suatu ketika mungkin akan sampai satu masa di mana bahkan sinar mataharipun
menjadi barang dagangan dan tak tersisa
sedikitpun hasil dari bumi ini yang bisa kita
rasakan manfaatnya tanpa mengeluarkan uang.
Masalahnya, tidak semua orang memiliki uang
yang cukup, bahkan untuk sekedar memenuhi
kebutuhan bertahan hidup. Dan ini semua
tampak tidak seperti sebuah kejahatan, karena
hukum melindungi dan melegalisir semua hal
tersebut.
Gan/sist kita diciptakan oleh Tuhan dan ditempatkan di bumi adalah untuk menjaga ciptaan-Nya. Alangkah baiknya kita memulai dari diri kita untuk memanfaatkan barang tidak terpakai, contohnya memanfaatkan air hujan biar bisa menghemat ketersediaan air bersih. terutama air dalam tanah dan tentunya ramah lingkungan.
makasih sudah mampir di trit ane. jika kurang bgus mohon CMIIW ok!
dan jangan lupa cendolnya ya gan!!
sumber : gambar diambil dr mbah google.
Spoiler for tambahan dri kaskuser yg udah manfaatin air hujan:
dianjuhadirta
OWH..
Ah Buat Ane itu udah Basi...
Dari Tahun 1995 sampai sekarang Bokap ane
udah melakukan itu gan.. Beliau Menampung Air Hujan Ke dalam Bak Besar terbuat dari Beton.. Ukurannnya P : 4m ; L 4m; Dalam 3 m. Pipa sumber nya nyambung ke Atap/Genteng.. Atap/Genteng Itu sebagai penangkap Air Hujan Jadi Air itu digunakan untuk berbagai macam hal.. Mencuci Mobil, Siram tnaman dan Mandi Juga Bisa..
Page One Gan..
HEMAT BANGET GAN..
pinter nih agan!
Reindzdarkz
SAYA TIDAK SETUJU
kalo ts bilang aer hujan jgn buat di minum.. di
daerah ane semuanya air minum ya dari aer
hujan yg di tampung di bak-bak.. bahkan bak
penampungannya bisa 1 rumah sendiri..
kebanyakan buat cadangan kalau kemarau..
ane dari kecik minum aer ujan.. sehat-sehat
aja.. tapi ya di masak dulu.. asal ts tau aer
hujan lebih enak rasanya dari aer galon atau
air pam yg di masak... apalagi kalo di simpen di
kendi tanah.. wuh maknyos
Ane belum pernah coba minum air hujan yg udah di masak gan..
amena [$]
bagus sih gan kalau bisa memafaatkan air hujna.
ane cuma mau ngasih sedikit review aja nih
buat agan:
1. Untuk daerah Jakarta mungkin ide ini ga bisa
diterapin karena tingkat polusinya tinggi jadi air
hujan akan terkontaminasi oleh asam, belerang
dan karbon. Belum lagi atap yang penuh debu.
2. Daerah pinggir kota mungkin bisa, tapi
pengalaman di lingkungan rumah ane, kucing
suka buang kotoran di atas atap, jadi kalau
nampung air hujan ntar udah bercampur ama
tai kucing yang mengering.
1- poin pertama, menurt ane itu bisa ditambhn dgn filter gan.
2- sebaiknya jgn untk dikonsumsi gan, soalnya agan tau sendiri kan kandungan zat dalam air hujan itu.
Grindtools
Idenya bagus gan.
Kalo ane pribadi sih sebenernya udah lama ngelakonin praktek nampung aer hujan di rumah. Biasanya kalo hujan turun, ane langsung taro satu atau dua ember besar ukuran jumbo di bawah cucuran atap. Trus aer tampungannya disimpen buat dipake besok2 hari. Biasanya aer tampungan hujan tadi ane manfaatin antara lain buat :
1. Nyiram tanaman
2. Nyiram jalan di depan rumah (kalo kebetulan cuaca lagi panas dan berdebu) supaya ngga berdebu
3. Dipake buat ngepel lantai teras rumah dari debu dan kotoran
4. Dipake buat nyuci karpet, keset2 rumah atau kain2 pel
5. Ditampung di ember kecil buat ngasih minum kucing2 liar yg ada di sekitar perumahan (amal gan)
Selain nampung aer hujan, ane juga terbiasa nampung aer bekas cucian baju dari mesin cuci buat nyiram jalan yg berdebu. Sayang banget kan kalo aer bekas mesin cuci yg jumlahnya berliter2 itu kalo dibuang begitu aja....