Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

whyenkAvatar border
TS
whyenk
Prabowo: Jika Jadi Presiden, Saya Akan Terapkan Neoliberalisme di Indonesia
Dalam sebuah wawancara yang digelar NET TV bersama Probowo Subianto di kediamannya di Bukit Hambalang, Bogor, beberapa waktu lalu, Prabowo mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung paham neoliberalisme. Dan jika terpilih menjadi Presiden, dirinya akan menerapkan paham tersebut di Indonesia.

Menurut Prabowo, investasi asing di Indonesia itu sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dan dirinya mengaku tahu betul bagaimana mengimplementasikan paham tersebut bagi kepentingan ekonomi Indonesia ke depan.

“Bila nanti saya mendapat mandat, saya mengerti sekali bagaimana mengimplemantasikan paham neoliberalisme di Indonesia,” kata Prabowo.

Apakah sebenarnya arti neoliberalisme sehingga Prabowo menganggap paham tersebut penting dianut dalam sistem ekonomi Indonesia? Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swasono memiliki catatan tersendiri mengenai paham neoliberalisme.

Pertama, Neoliberalisme adalah kelanjutan dari liberalism jaman penjajahan yang ditentang keras oleh Soekarno dan Hatta. Neoliberalisme adalah mekanisme penjajahan ekonomi baru.

Kedua, Neoliberalisme sangat bertentangan dengan sistem ekonomi Indonesia yang berdimensi kerakyatan. Neoliberalisme membuka keran investasi asing sebesar – besarnya yang dapat mendominasi perekonomian tanah air dan membuah ekonomi rakyat kian terpuruk.

Ketiga, neoliberalisme mengutamakan kepentingan pemodal atau kapitalis atau juga investor sehingga menempatkannya diposisi sentral substansial. Sementara poisisi rakyat diletakkan pada posisi marginal residula atau pinggiran.

Keempat, neoliberalisme menggusur rakyat miskin, pembangunan rakyat tidak inherent dengan pembangunan ekonomi.

Kelima, neoliberalisme akan menjajah Indonesia dengan pola baru. Rakyat menjadi budak di negerinya sendiri. Rakyat akan berada dicengkraman kapitalisme neoliberalisme yang merupakan penghisapan dan penindasan struktural, dll.

Inilah arti paham neoliberalisme yang sesungguhnya dapat mematikan ekonomi kerakyatan Indonesia tanpa ampun. Oelh karena itu, Profesor Sri Edi Swasono sangat mengkritisi paham tersebut karena dinilai dapat mengancam kedaulatan bangsa dan negara.

Inilah paham ekonomi yang akan diterapkan Probowo jika terpilih sebagai Presiden dalam Pemilu 2014. Prabowo akan mengembalikan Indonesia kepada negara – negara penjajahan. Kemerdekaan yang diperjuangkan oleh pendahulu akan kembali direnggut.

Sumber : http://politik.kompasiana.com/2014/0...ia-636633.html
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.9K
26
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan