- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Baru ke ITB Setelah Jadi Capres, Jokowi Dipertanyakan


TS
kacungkorporat
Baru ke ITB Setelah Jadi Capres, Jokowi Dipertanyakan
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina mempertanyakan sikap Jokowi yang baru memenuhi undangan dari Institut Teknologi Bandung (KM ITB) setelah dirinya ditetapkan sebagai bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Menurutnya, dengan sikap seperti itu, wajar Kabinet Mahasiswa ITB menyambut kedatangan rombongan Jokowi dengan demo.
"Saya mendukung teman teman ITB. Situasinya memang berbeda. Konstelasi politik sekarang sudah masuk ke masa pilpres. Walau Jokowi datang sebagai Gubernur Jakarta atau Mantan Walikota Solo sekalipun, orang akan melihat dia sebagai calon presiden," kata Hendri Satrio saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/4/2014) sore.
Oleh karena itu, menurutnya, tidak aneh jika para mahasiswa ITB menganggap kedatangan Jokowi tersebut sebagai bentuk politisasi kampus. Mereka, kata Hendri, akan mencurigai kedatangan Jokowi tersebut sebagai bentuk penggalangan dukungan terhadap pencapresannya kelak.
"Dia diundang sejak lama enggak mau, setelah nyapres datang inisiatif sendiri. Berarti kan memang ingin menggalang suara juga," ujarnya.
Pantauan kompas.com, ratusan mahasiswa mengikuti aksi demo tersebut. Mereka di antaranya membentangkan tulisan "tolak politisasi kampus". Mereka berbaris dan menghalangi iring-iringan mobil rombongan untuk masuk ke dalam kampus.
Belakangan, dalam pernyataan yang diunggah di website KM ITB, dijelaskan alasan demo tersebut. KM ITB menengarai adanya kejanggalan dalam kegiatan studium generale, mengingat Jokowi saat ini telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden.
"Kehadiran Jokowi di ITB adalah inisiatif dari Jokowi. ITB telah mengundang pihak Pemprov DKI Jakarta sejak November 2013, namun Pemprov DKI terus tidak menyanggupi. Tiba-tiba, atas perintah Gubernur DKI Jakarta, di bulan April ini, diadakan kunjungan ke ITB," tulis pernyataan Ketua Kabinet KM ITB Mohammad Jeffry Giranza, Jumat (18/4/2014).
Jokowi sendiri mengatakan, kedatangannya ke ITB murni sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia membantah datang sebagai capres PDI-P.
sumur
mungkin mas jok telat memenuhi undangan ITB karena belum dapat restu megatron. setelah dapat restu, baru keluar keinginan buat datang ke ITB.
btw, katanya mau kasih kuliah umum tapi gak jadi? kenapa ya? takut dibilang mempolitisasi kampus? tapi kalo niatnya bener kenapa gak lanjut dan buktiin aja dengan kasih materi kuliah umum yang bener? apa jangan2 materi kuliah umumnya belum selesai dibikinin konsepnya? ane penasaran nih ama materi kuliah umumnya..

Menurutnya, dengan sikap seperti itu, wajar Kabinet Mahasiswa ITB menyambut kedatangan rombongan Jokowi dengan demo.
"Saya mendukung teman teman ITB. Situasinya memang berbeda. Konstelasi politik sekarang sudah masuk ke masa pilpres. Walau Jokowi datang sebagai Gubernur Jakarta atau Mantan Walikota Solo sekalipun, orang akan melihat dia sebagai calon presiden," kata Hendri Satrio saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/4/2014) sore.
Oleh karena itu, menurutnya, tidak aneh jika para mahasiswa ITB menganggap kedatangan Jokowi tersebut sebagai bentuk politisasi kampus. Mereka, kata Hendri, akan mencurigai kedatangan Jokowi tersebut sebagai bentuk penggalangan dukungan terhadap pencapresannya kelak.
"Dia diundang sejak lama enggak mau, setelah nyapres datang inisiatif sendiri. Berarti kan memang ingin menggalang suara juga," ujarnya.
Pantauan kompas.com, ratusan mahasiswa mengikuti aksi demo tersebut. Mereka di antaranya membentangkan tulisan "tolak politisasi kampus". Mereka berbaris dan menghalangi iring-iringan mobil rombongan untuk masuk ke dalam kampus.
Belakangan, dalam pernyataan yang diunggah di website KM ITB, dijelaskan alasan demo tersebut. KM ITB menengarai adanya kejanggalan dalam kegiatan studium generale, mengingat Jokowi saat ini telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden.
"Kehadiran Jokowi di ITB adalah inisiatif dari Jokowi. ITB telah mengundang pihak Pemprov DKI Jakarta sejak November 2013, namun Pemprov DKI terus tidak menyanggupi. Tiba-tiba, atas perintah Gubernur DKI Jakarta, di bulan April ini, diadakan kunjungan ke ITB," tulis pernyataan Ketua Kabinet KM ITB Mohammad Jeffry Giranza, Jumat (18/4/2014).
Jokowi sendiri mengatakan, kedatangannya ke ITB murni sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia membantah datang sebagai capres PDI-P.
sumur
mungkin mas jok telat memenuhi undangan ITB karena belum dapat restu megatron. setelah dapat restu, baru keluar keinginan buat datang ke ITB.
btw, katanya mau kasih kuliah umum tapi gak jadi? kenapa ya? takut dibilang mempolitisasi kampus? tapi kalo niatnya bener kenapa gak lanjut dan buktiin aja dengan kasih materi kuliah umum yang bener? apa jangan2 materi kuliah umumnya belum selesai dibikinin konsepnya? ane penasaran nih ama materi kuliah umumnya..

0
733
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan