- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PPP gulirkan wacana usung SBY jadi cawapres


TS
aceminus
PPP gulirkan wacana usung SBY jadi cawapres
Quote:
PPP gulirkan wacana usung SBY jadi cawapres
Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo | Sabtu, 19 April 2014 16:23

PPP. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko
Merdeka.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, melontarkan pernyataan mengejutkan. Menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih bisa mengabdikan diri sebagai negarawan dengan maju dalam ajang pemilihan presiden sebagai calon wakil presiden.
"Jangan salah, Pak SBY itu elektabilitasnya masih tinggi. Hampir 50 persen lebih. Apalagi kita melihat komunikasi politiknya santun. Dia yang pertama kali memberikan selamat usai pemilihan legislatif. Jadi bisa saja nanti SBY kembali maju tetapi menjadi calon wakil presiden," kata Romahurmuziy dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta, Sabtu (19/4).
Menurut pria yang akrab disapa Romi itu, praktik demokrasi Indonesia memungkinkan hal itu terjadi. Dia mengambil contoh kepemimpinan Rusia. Di Negara Beruang Merah itu, lanjutnya, Dmitry Medvedev dan Vladimir Putin berganti-ganti posisi sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana menteri selama hampir lebih dari sepuluh tahun.
"Tidak menutup kemungkinan hal itu dilakukan dalam praktik politik Indonesia saat ini," lanjut Romi.
Romi juga menyatakan, PPP ancang-ancang membentuk poros politik keempat, yakni koalisi yang dibentuk oleh partai-partai papan tengah. Tetapi, lanjut dia, sampai saat ini partai berlambang Kabah itu belum menemukan formula koalisi yang tepat buat diajak bergandengan tangan bertarung dalam pemilihan presiden 2014.
Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo | Sabtu, 19 April 2014 16:23

PPP. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko
Merdeka.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, melontarkan pernyataan mengejutkan. Menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih bisa mengabdikan diri sebagai negarawan dengan maju dalam ajang pemilihan presiden sebagai calon wakil presiden.
"Jangan salah, Pak SBY itu elektabilitasnya masih tinggi. Hampir 50 persen lebih. Apalagi kita melihat komunikasi politiknya santun. Dia yang pertama kali memberikan selamat usai pemilihan legislatif. Jadi bisa saja nanti SBY kembali maju tetapi menjadi calon wakil presiden," kata Romahurmuziy dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta, Sabtu (19/4).
Menurut pria yang akrab disapa Romi itu, praktik demokrasi Indonesia memungkinkan hal itu terjadi. Dia mengambil contoh kepemimpinan Rusia. Di Negara Beruang Merah itu, lanjutnya, Dmitry Medvedev dan Vladimir Putin berganti-ganti posisi sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana menteri selama hampir lebih dari sepuluh tahun.
"Tidak menutup kemungkinan hal itu dilakukan dalam praktik politik Indonesia saat ini," lanjut Romi.
Romi juga menyatakan, PPP ancang-ancang membentuk poros politik keempat, yakni koalisi yang dibentuk oleh partai-partai papan tengah. Tetapi, lanjut dia, sampai saat ini partai berlambang Kabah itu belum menemukan formula koalisi yang tepat buat diajak bergandengan tangan bertarung dalam pemilihan presiden 2014.
Wapres SBY
Saya prihatin

0
4.9K
Kutip
69
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan