- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mobil Murah LCGC Cuma Pepesan Kosong? Bakal Naik Harga!
TS
tembikgosong
Mobil Murah LCGC Cuma Pepesan Kosong? Bakal Naik Harga!
Quote:
welcome to my thread agan aganwati sorry kalo threadnya berantakan 
Spoiler for Gambar:
Harga Mobil Ramah Lingkungan Bakal Naik
Quote:
KORAN JAKARTA- Harga produk mobil murah dan ramah lingkungan (low cost & green car/ LCGC) dipastikan bakal naik sekitar 10 persen atau menjadi di atas 100 juta rupiah. Kenaikan ini karena hingga kini janji pemerintah untuk memberikan insentif pajak kepada produsen mobil ramah lingkungan itu belum terealisasi.
"Agen pemegang merek berharap insentif pajak bagi produk LCGC bisa keluar pada tahun ini. Jika kebijakan tersebut mengalami penundaan, harga jual produk diperkirakan lebih dari 100 juta rupiah," kata pengamat otomotif, Suhari Sargo, di Jakarta, Rabu (7/11).
Suhari mengatakan dengan mengeluarkan regulasi LCGC, konsumen banyak tertarik pada produk murah tersebut sebab konsumen kelas menengah membutuhkan mobil dengan harga terjangkau dan hal ini bisa memacu pertumbuhan industri otomotif nasional.
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Budi Darmadi, mengatakan insentif penurunan pajak pertambahan nilai barang mewah (PPn- BM) terhadap produsen LCGC tinggal menunggu pengesahan kerangka hukumnya.
"Akhir tahun ini, peraturan presiden mengenai insentif pajak akan dikeluarkan. Kami berharap dengan insentif pajak tersebut peminat produk LCGC terus bertambah," paparnya.
Kemenperin telah mengeluarkan dua insentif berupa pembebasan bea masuk mesin dan peralatan pabrik yang diberlakukan sejak April dan insentif pembebasan bea masuk impor selama dua tahun bagi produsen mobil murah dan ramah lingkungan yang bahan bakunya harus diimpor. Pada rencana beleid insentif, enam tipe kendaraan yang masuk di dalamnya adalah hybrid, low carbon, fuel cell, diesel advanced, compressed natural gas (CNG), dan biofuel.
Naikkan Harga
Sementara itu, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu, Amelia Tjandra, mengatakan bahwa pihaknya berencana menaikkan harga mobil varian city car hemat energi, Daihatsu Ayla, yang rencananya akan mulai dipasarkan pada awal 2013. Kemungkinan naik 10 persen dibandingkan harga perkiraan sebelumnya. Saat mobil mungil ini diluncurkan 19 September 2012, harganya ditaksir mencapai 76 juta rupiah.
"Karena tak ada insentif, harga akan dinaikkan untuk menutup beban pajak," kata Amelia di arena Bridgestone Proving Ground Karawang Timur, Selasa (6/11). Padahal, lanjut Amelia, Astra Daihatsu memasarkan Ayla pada Januari 2012 dengan asumsi peraturan pemerintah tentang insentif kendaraan hijau terbit pada Desember 2012.
Namun, hingga kini, produsen belum mendapat kejelasan mengenai hal ini. Karena pendaftaran pesanan kadung dibuka, Amelia mengatakan jadwal pemasaran tak bisa diundurkan lagi. Akibatnya, konsumen yang menerima pesanan pada Januari mendapat harga lebih mahal. Meski di pertengahan tahun pemerintah menerbitkan aturan insentif mobil hijau, harga untuk konsumen di awal tahun tak mungkin diubah.
"Kami juga tak bisa memberi kompensasi apa pun," ujar dia. Amelia berharap pemerintah segera merampungkan beleid insentif mobil hijau agar harga jual dan waktu pemasaran tak berubah dari yang direncanakan sebelumnya.
"Agen pemegang merek berharap insentif pajak bagi produk LCGC bisa keluar pada tahun ini. Jika kebijakan tersebut mengalami penundaan, harga jual produk diperkirakan lebih dari 100 juta rupiah," kata pengamat otomotif, Suhari Sargo, di Jakarta, Rabu (7/11).
Suhari mengatakan dengan mengeluarkan regulasi LCGC, konsumen banyak tertarik pada produk murah tersebut sebab konsumen kelas menengah membutuhkan mobil dengan harga terjangkau dan hal ini bisa memacu pertumbuhan industri otomotif nasional.
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Budi Darmadi, mengatakan insentif penurunan pajak pertambahan nilai barang mewah (PPn- BM) terhadap produsen LCGC tinggal menunggu pengesahan kerangka hukumnya.
"Akhir tahun ini, peraturan presiden mengenai insentif pajak akan dikeluarkan. Kami berharap dengan insentif pajak tersebut peminat produk LCGC terus bertambah," paparnya.
Kemenperin telah mengeluarkan dua insentif berupa pembebasan bea masuk mesin dan peralatan pabrik yang diberlakukan sejak April dan insentif pembebasan bea masuk impor selama dua tahun bagi produsen mobil murah dan ramah lingkungan yang bahan bakunya harus diimpor. Pada rencana beleid insentif, enam tipe kendaraan yang masuk di dalamnya adalah hybrid, low carbon, fuel cell, diesel advanced, compressed natural gas (CNG), dan biofuel.
Naikkan Harga
Sementara itu, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu, Amelia Tjandra, mengatakan bahwa pihaknya berencana menaikkan harga mobil varian city car hemat energi, Daihatsu Ayla, yang rencananya akan mulai dipasarkan pada awal 2013. Kemungkinan naik 10 persen dibandingkan harga perkiraan sebelumnya. Saat mobil mungil ini diluncurkan 19 September 2012, harganya ditaksir mencapai 76 juta rupiah.
"Karena tak ada insentif, harga akan dinaikkan untuk menutup beban pajak," kata Amelia di arena Bridgestone Proving Ground Karawang Timur, Selasa (6/11). Padahal, lanjut Amelia, Astra Daihatsu memasarkan Ayla pada Januari 2012 dengan asumsi peraturan pemerintah tentang insentif kendaraan hijau terbit pada Desember 2012.
Namun, hingga kini, produsen belum mendapat kejelasan mengenai hal ini. Karena pendaftaran pesanan kadung dibuka, Amelia mengatakan jadwal pemasaran tak bisa diundurkan lagi. Akibatnya, konsumen yang menerima pesanan pada Januari mendapat harga lebih mahal. Meski di pertengahan tahun pemerintah menerbitkan aturan insentif mobil hijau, harga untuk konsumen di awal tahun tak mungkin diubah.
"Kami juga tak bisa memberi kompensasi apa pun," ujar dia. Amelia berharap pemerintah segera merampungkan beleid insentif mobil hijau agar harga jual dan waktu pemasaran tak berubah dari yang direncanakan sebelumnya.
Harga Mobil Murah Toyota Akhirnya Naik!
Quote:
Jakarta, KompasOtomotif- Diam-diam Toyota Indonesia kembali menaikkan banderol harga sebagain besar model per 1 April 2014. Kenaikan relatif beragam untuk berbagai jenis model, rata-rata Rp 3-5 juta.
"Kenaikan ini murni karena penyesuaian nilai tukar dollar AS terhadap rupiah, jadi hasil kalkulasi lanjutan," jelas Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor kepada KompasOtomotif, Selasa (8/4/2014).
Dijelaskan, pelemahan nilai tukar rupiah, akhir tahun laiu mencapai di atas Rp 12.000 per dollar AS. Saat ini, posisi nilai tukar juga berkisar Rp 11.500. Posisi perhitungan nilai tukar sebelum lonjakan masih di bawah Rp 10.000, sehingga ada kenaikan sekitar 10-15 persen.
"Kami waktu itu menaikkan harganya bertahap, tidak sekaligus, ini sudah naik tiga kali sejak akhir tahun lalu. Meskipun harga naik, depresiasi dollar tidak semuanya dibebankan pada konsumen," lanjut Samulo.
Lantas harga model apa saja yang naik, Samulo mengatakan model-model yang berkaitan langsung dengan nilai tukar, terutama impor utuh (CBU). Kenaikan juga terjadi untuk produk mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), Agya.
"Kenaikan tidak terjadi di semua model, khusus Avanza dan Rush kami pertahankan harganya karena memang masih banyak peminatnya," tutup Samulo.
"Kenaikan ini murni karena penyesuaian nilai tukar dollar AS terhadap rupiah, jadi hasil kalkulasi lanjutan," jelas Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor kepada KompasOtomotif, Selasa (8/4/2014).
Dijelaskan, pelemahan nilai tukar rupiah, akhir tahun laiu mencapai di atas Rp 12.000 per dollar AS. Saat ini, posisi nilai tukar juga berkisar Rp 11.500. Posisi perhitungan nilai tukar sebelum lonjakan masih di bawah Rp 10.000, sehingga ada kenaikan sekitar 10-15 persen.
"Kami waktu itu menaikkan harganya bertahap, tidak sekaligus, ini sudah naik tiga kali sejak akhir tahun lalu. Meskipun harga naik, depresiasi dollar tidak semuanya dibebankan pada konsumen," lanjut Samulo.
Lantas harga model apa saja yang naik, Samulo mengatakan model-model yang berkaitan langsung dengan nilai tukar, terutama impor utuh (CBU). Kenaikan juga terjadi untuk produk mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), Agya.
"Kenaikan tidak terjadi di semua model, khusus Avanza dan Rush kami pertahankan harganya karena memang masih banyak peminatnya," tutup Samulo.
Harga Mobil Murah Agya Naik
Quote:
OTONITY.com- Mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), Astra Toyota Agya mengalami kenaikan harga. Banderol saudara Ayla itu naik mencapai Rp500 ribu untuk wilayah Jabodetabek.
Kenaikan diketahui setelah harga Agya berubah di situs resmi Auto2000 --main dealer Toyota Astra Motor. Harga tipe terendah Agya (E/MT) naik Rp450 ribu, sedangkan varian teratas (G-TRD/AT) Rp500 ribu.
Toyota Astra Motor menjelaskan, kenaikan harga mobil murahnya ini lebih disebabkan adanya kenaikan bea balik nama (BBN) di setiap daerahnya. Kenaikan harga ini berbeda di setiap daerah.
Jika mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 yang mengatur tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau, telah ditentukan ambang batas harga mobil LCGC, yaitu maksimal Rp95 juta off the road, sesuai dengan lokasi kantor pusat agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Tapi, harga itu masih bisa berubah atau naik sebesar 10 persen jika ditambahkan teknologi pengamanan penumpang, dan bisa naik 15 persen jika ditambahkan teknologi transmisi otomatis, dan jika ditambah kedua fitur tersebut bisa naik menjadi 25 persen.
Sebelumnya, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Rahmat Samulo, mengatakan, Agya merupakan produk LCGC yang dicanangkan pemerintah dan ada ketentuan harga yang disepakati agar terjangkau.
Dia menambahkan, produk-produk LCGC memiliki persyaratan tersendiri mengenai harga. Tapi, untuk kenaikan BBN, tentu masing-masing daerah punya peraturan pajak yang berbeda-beda.
Selain Agya, harga duo sedan mereka, Camry dan Corolla juga mengalami kenaikan rata-rata Rp4 juta. Sedangkan model lainnya tidak, seperti Avanza dan Rush.
Berikut harga baru Agya:
Agya E M/T: Rp100,35 juta sebelumnya Rp99,9 juta
Agya E A/T: Rp110,75 juta sebelumnya Rp110,25 juta
Agya G M/T: Rp107,15 juta sebelumnya Rp106,65 juta
Agya G A/T: Rp116,75 juta sebelumnya Rp116,25 juta
Agya G M/T TRD: Rp111,65 juta sebelumnya Rp111,15 juta
Agya G A/T TRD: Rp121,25 juta sebelumnya Rp120,75 juta
Kenaikan diketahui setelah harga Agya berubah di situs resmi Auto2000 --main dealer Toyota Astra Motor. Harga tipe terendah Agya (E/MT) naik Rp450 ribu, sedangkan varian teratas (G-TRD/AT) Rp500 ribu.
Toyota Astra Motor menjelaskan, kenaikan harga mobil murahnya ini lebih disebabkan adanya kenaikan bea balik nama (BBN) di setiap daerahnya. Kenaikan harga ini berbeda di setiap daerah.
Jika mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 yang mengatur tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau, telah ditentukan ambang batas harga mobil LCGC, yaitu maksimal Rp95 juta off the road, sesuai dengan lokasi kantor pusat agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Tapi, harga itu masih bisa berubah atau naik sebesar 10 persen jika ditambahkan teknologi pengamanan penumpang, dan bisa naik 15 persen jika ditambahkan teknologi transmisi otomatis, dan jika ditambah kedua fitur tersebut bisa naik menjadi 25 persen.
Sebelumnya, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Rahmat Samulo, mengatakan, Agya merupakan produk LCGC yang dicanangkan pemerintah dan ada ketentuan harga yang disepakati agar terjangkau.
Dia menambahkan, produk-produk LCGC memiliki persyaratan tersendiri mengenai harga. Tapi, untuk kenaikan BBN, tentu masing-masing daerah punya peraturan pajak yang berbeda-beda.
Selain Agya, harga duo sedan mereka, Camry dan Corolla juga mengalami kenaikan rata-rata Rp4 juta. Sedangkan model lainnya tidak, seperti Avanza dan Rush.
Berikut harga baru Agya:
Agya E M/T: Rp100,35 juta sebelumnya Rp99,9 juta
Agya E A/T: Rp110,75 juta sebelumnya Rp110,25 juta
Agya G M/T: Rp107,15 juta sebelumnya Rp106,65 juta
Agya G A/T: Rp116,75 juta sebelumnya Rp116,25 juta
Agya G M/T TRD: Rp111,65 juta sebelumnya Rp111,15 juta
Agya G A/T TRD: Rp121,25 juta sebelumnya Rp120,75 juta
Bener kan prediksi ane nasibnya kayak dulu pas Avanza-Xenia pertama dijual di Indonesia harganya cuman 60 jeti.. ane masih inget bener tuh iklannya.. Ga tau deh ini nanti naiknya jadi berapaan..

Ember + Pict
Spoiler for Sumur:
Diubah oleh tembikgosong 18-04-2014 21:11
0
3.2K
Kutip
16
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan