- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mahasiswa ITB Pengundang Anis dan Hatta Jadi Galau


TS
Kizishima
Mahasiswa ITB Pengundang Anis dan Hatta Jadi Galau
TEMPO.CO, Jakarta - Penolakan sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung atas kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi ke kampus mereka pada Kamis, 17 April 2014, berimbas pada sejumlah kegiatan mahasiswa.
Salah satunya kegiatan "Islamic Leadership Festival" yang bakal digelar Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB. "Insiden kemarin membuat kami berpikir lagi," kata Lia N., salah satu anggota panitia acara saat dihubungi, Sabtu, 19 April 2014. (Baca: Jokowi Diusir Mahasiswa ITB dari Kampus).
Menurut Lia, awalnya panitia merencanakan akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan pimpinan partai dalam acara bincang-bincang bertemakan Mencari Pemimpin Ideal. Di antaranya presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.
Selain itu, panitia juga mengundang beberapa tokoh senior partai seperti calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa Mahfud Md., calon presiden dari Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin. (Baca: Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus).
Namun menurut Lia, konsep acara ini kemungkinan diganti. Panitia tengah mempertimbangkan kembali nama-nama tokoh nasional yang bakal diundang. Panitia tak mau kedatangan narasumber itu dikaitkan dengan pemilihan presiden nanti.
Selain berencana mengganti narasumber, insiden Jokowi kata Lia bisa jadi membuat acara yang semula dijadwalkan pada 10-11 Mei itu diundur pelaksanannya. Info resmi mengenai perkembangan acara akan disampaikan melalui akun resmi Gamais. (Baca: Tolak Jokowi, Mahasiswa ITB Undang Anis dan Hatta).
Kamis lalu, seratusan mahasiswa ITB menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Jokowi. Mereka menilai kedatangan calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu tidak pas dan syarat kepentingan politis. Padahal Kamis itu, Jokowi diundang hadir untuk mengisi kuliah umum tentang pembangunan Jakarta.
Tak hanya berunjuk rasa, mahasiswa itu juga menghadang mobil rombongan Jokowi saat akan masuk ke dalam kampus dan meneriakinya agar pulang. Mahasiswa memandang kedatangan Jokowi ke ITB berbau politis saat menjelang pemilihan presiden. (Baca juga: ITB Klaim Netral dalam Proses Demokrasi).
IRA GUSLINA SUFA
Hayo KM-ITB tanggung jawab, ada yang galau tuh.
Salah satunya kegiatan "Islamic Leadership Festival" yang bakal digelar Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB. "Insiden kemarin membuat kami berpikir lagi," kata Lia N., salah satu anggota panitia acara saat dihubungi, Sabtu, 19 April 2014. (Baca: Jokowi Diusir Mahasiswa ITB dari Kampus).
Menurut Lia, awalnya panitia merencanakan akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan pimpinan partai dalam acara bincang-bincang bertemakan Mencari Pemimpin Ideal. Di antaranya presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.
Selain itu, panitia juga mengundang beberapa tokoh senior partai seperti calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa Mahfud Md., calon presiden dari Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin. (Baca: Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus).
Namun menurut Lia, konsep acara ini kemungkinan diganti. Panitia tengah mempertimbangkan kembali nama-nama tokoh nasional yang bakal diundang. Panitia tak mau kedatangan narasumber itu dikaitkan dengan pemilihan presiden nanti.
Selain berencana mengganti narasumber, insiden Jokowi kata Lia bisa jadi membuat acara yang semula dijadwalkan pada 10-11 Mei itu diundur pelaksanannya. Info resmi mengenai perkembangan acara akan disampaikan melalui akun resmi Gamais. (Baca: Tolak Jokowi, Mahasiswa ITB Undang Anis dan Hatta).
Kamis lalu, seratusan mahasiswa ITB menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Jokowi. Mereka menilai kedatangan calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu tidak pas dan syarat kepentingan politis. Padahal Kamis itu, Jokowi diundang hadir untuk mengisi kuliah umum tentang pembangunan Jakarta.
Tak hanya berunjuk rasa, mahasiswa itu juga menghadang mobil rombongan Jokowi saat akan masuk ke dalam kampus dan meneriakinya agar pulang. Mahasiswa memandang kedatangan Jokowi ke ITB berbau politis saat menjelang pemilihan presiden. (Baca juga: ITB Klaim Netral dalam Proses Demokrasi).
IRA GUSLINA SUFA
Spoiler for Source:
Hayo KM-ITB tanggung jawab, ada yang galau tuh.

0
1.3K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan