Kalau bicara tentang keluarga, mungkin generasi 90-an masih ingat dengan yang namanya Keluarga Cemara. Sebuah sinetron keluarga yang menghiasi masa kanak-kanak kita. Ada banyak tontonan untuk keluarga masa itu, namun salah satu sinetron yang jejaknya masih menancap di hati kita adalah tentang kisah Abah, Emak dan anak-anaknya ini.

Dimulai dari soundtrack yang begitu mengena di kuping kita. Mengingatkan betapa pentingnya keluarga dalam kehidupan kita.

Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga

Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah

Sinetron ini pasti dirindukan oleh semua orang. Karena ceritanya yang sangat menggambarkan kehidupan banyak keluarga di Indonesia. Abah yang banting tulang mencari uang dengan menarik becak, emak yang membuat opak untuk dijual oleh anak-anaknya, serta lika-liku persaudaraan 3 anak Abah yang imut Euis, Cemara (Ara) dan Agil.

Ngomong-ngomong soal ketiga anak Abah ini, seperti apa ya wajah mereka sekarang? Yang jelas ketiganya sudah bikin pangling dan makin cantik-cantik. Yuk kita intip di sini.

Si Teh Euis (Ceria Hade)

Masih ingat dengan Teh Euis yang diperankan oleh Ceria Hade? Pemeran teteh (kakak perempuan) yang kadang judes pada adiknya ini sekarang sudah dewasa dan kabarnya sudah menikah. Kalau dalam Keluarga Cemara Euis nampak polos, kini ia sudah bisa menggunakan makeup dan rambutnya digerai dengan sangat cantik.

Salah satu adegan yang mengena adalah saat Euis marah-marah pada adiknya karena ngompol di tempat tidur. Kemudian Euis ditegur oleh Abah dengan disuruh minum air yang dibilang Abah adalah air bekas pipis, padahal hanya air biasa. Hal ini dilakukan Abah agar Euis tak terlalu keras pada adik-adiknya yang masih kecil.

Ara Alias Cemara (Anisa Fujianti)

Saat menjadi Ara, Anisa bertubuh mungil dan kurus. Rambutnya juga pendek dan masih sangat polos. Kini gadis kecil itu sudah berubah menjadi wanita cantik dengan rambut panjang yang cantik.

Ara adalah tokoh yang cukup penting perannya karena nama panjangnya adalah Cemara sebagaimana judul Keluarga Cemara. Di sekolah, kadang Ara mendapat perlakuan yang kurang baik dari temannya. Namun ia tetap menjadi anak Abah yang berhati baik dan patuh.

Agil (Pudji Lestari)

Mungkin di antara ketiga anak Abah, Agil memiliki metamorfosis yang paling memukau. Anak bungsu Abah yang kerap jahil namun juga polos ini, kini sudah berubah menjadi gadis cantik. Masih ada berkas wajah Agil yang babyface dan imut itu.

Jadi kangen ya dengan sinetron keluarga ini? Semoga Thread ini bisa memberikan Anda inspirasi dan bernostalgia kembali tentang kehangatan keluarga yang sederhana. Harta yang paling berharga memang adalah keluarga.