Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan, calon presiden 2014 mendatang haruslah sosok yang memiliki kekuatan dalam memerintah. Ada dua pendekatan yang dapat dijadikan parameter apakah sosok itu laik atau tidak.

Pertama, Mahfud menegaskan, calon presiden mendatang harus bebas dari sandera-sandera masa lalu membuat kesalahan. Sehingga, di dalam menjalankan pemerintahannya dapat tegas dan punya kekuatan.

"Kalau milih presiden, jangan lihat visi misinya secara tertulis. Itu dibuatkan orang. Tetapi kalau melihat presiden itu harus dilihat masa lalunya, bagaimana," ujar Mahfud saat menjadi pembicara di Gedung MPR, Jakarta, Senin (2/12).

Menurut Mahfud, setiap calon presiden dapat ditrack masa lalunya seperti apa.

"Kalau mau tahu Pak JK, lihat masa lalunya, Prabowo lihat masa lalunya," kata Mahfud memberikan contoh.

Kemudian hal yang kedua, lanjut Mahfud, calon presiden mendatang harus bebas dari sandera-sandera politik kekinian.

"Misalnya, dia membayar lalu dijanjikan jangan ganggu perusahaan.
Di mana seseorang sering kali muncul, nanti kalau sudah jadi, anak buah saya langgar hukum jangan dihukum ya," kata Mahfud memberikan contoh.
(mdk/ian)

http://m.merdeka.com/politik/mahfud-...u-prabowo.html

tambah satu lagi ya orang pintar yang enggan dipasangkan dengan jujungan panasda
Samad dah menolak,milih jadi kepala lurah daripada cawapres prabowo
Anies juga menolak tidak ingin berpasangan dengan sumber masalah
Mafhmud yang kembali mengingatkan warga indonesia awas akan capres dengan masa lalu kelam

sudahlah panasda,terima saja Prabowo berJASA atau Prabowo berIRAMA :cendol
itu yang paling logis