Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lindungibaliAvatar border
TS
lindungibali
[Sebar Gambar di Kaskus] Koh Tjandra Diduga Terlibat Jaringan Pedofil Internasional
Tjandra Adi Gunawan (37) diduga kuat menjadi bagian dari jaringan pedofilia internasional.

Demikian diungkapkan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2014).

"Ada indikasi tersangka terlibat jaringan pedofilia internasional," ucapnya.


Indikasi keterlibatan Tjandra tersebut cukup kuat, kepolisian menemukan beberapa percakapan di komputer tersangka dengan sejumlah pihak yang juga para pedofilia internasional.

"Ada tawar menawar, tukar menukar gambar pornografi anak," katanya.


Kepolisian belum menemukan adanya transaksi keuangan yang dilakukan tersangka dengan para pedofilia internasional. Hingga kini pihanya masih terus mengusut kasus tersebut.

"Belum berhasil diungkap apa sudah dijual atau tidak, tapi ada korespondensi dengan sindikat intenasional," ucapnya.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri mencokok Tjandra Adi Gunawan Senin (24/3/2014) sekitar pukul 13.00 WIB di tempat kerjanya di Surabaya.

Pelaku fedofilia tersebut merupakan lulusan Kedokteran Gigi di Unversitas Airlangga pada tahun 2000,

Pelaku dijerat dengan Pasal 26 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 dan Pasal 27 Undang-undang ITE dengan maksimal hukuman 12 tahun penjara denda Rp 6 miliar. Karena objeknya menyangkut anak maka hukuman ditambah sepertiga.

surat kabar



Polisi: Masa Lalu Kelam Diduga Penyebab Tjandra jadi Pedofilia

[Sebar Gambar di Kaskus] Koh Tjandra Diduga Terlibat Jaringan Pedofil Internasional

Jakarta - Polisi memeriksa kondisi psikologis Tjandra Adi Gunawan (31), pelaku pedofilia yang ditangkap di Surabaya akhir Maret lalu. Dari hasil pemeriksaan, masa lalu kelam lulusan sekolah kedokteran gigi Unair ini menjadi penyebab Tjandra melakukan penyimpangan seksual.

"Masa lalu pelaku menyebabkan tersangka tidak bisa mengendalikan emosi, bersikap introvert dan merasa inverior. Serta mencari kompensasinya di dunia maya, dimana tersangka bisa mendapatkan superioritas dan impulsive behaviour yang tidak diperolehnya di dunia nyata," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipid Eksus) Brigjen Arief Sulistyanto, di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Meski demikian, dari hasil pemeriksaan psikologis tersebut dinyatakan bila tersangka Tjandra yang juga seorang manager di perusahaan swasta mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Tersangka mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Arief.

Selain itu, akibat dari perbuatan tersangka enam korban yang berada di lingkungan sekolah yang sama merasa depresi, malu serta tidak mau sekolah.

Dari enam korban yang teridentifikasi, hanya dua korban yang mau diperiksa dalam kasus ini. "Kalau ini tidak dilaporkan bagai api dalam sekam, tidak diketahui tapi banyak," ujar Arief.

Polisi menangkap Tjandra 24 Maret lalu karena dugaan praktik pedofilia setelah menerima laporan adanya korban yang diperdaya melalui jejaring sosial. Korban diminta berfoto dengan pose telanjang bahkan masturbasi.



berita = detik


cuplikan fbnya psiko ini. tolong bantu korban yang lain untuk melapor, sebelum dimanfaatkan mafia internasional

[Sebar Gambar di Kaskus] Koh Tjandra Diduga Terlibat Jaringan Pedofil Internasional

[Sebar Gambar di Kaskus] Koh Tjandra Diduga Terlibat Jaringan Pedofil Internasional

Quote:
Diubah oleh lindungibali 18-04-2014 07:31
grg.
grg. memberi reputasi
1
16.8K
69
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan