- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Tips Cara Mudah Untuk Menabung (INVESTASI MASA DEPAN)


TS
zello17
10 Tips Cara Mudah Untuk Menabung (INVESTASI MASA DEPAN)




Quote:
Kebiasaan menabung adalah sifat yang sangat positif dan memang hendaknya ditanamkan dan dilakukan sejak usia dini atau sejak anak-anak. Dengan memiliki kebiasaan menabung dengan baik, maka kita dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik lagi. Namun sayangnya seiring dengan bertambahnya usia, maka lebih sering juga kita akan menemukan masalah baru, terutama masalah yang berkaitan dengan keuangan.
Sebuah organisasi survey ternama yaitu Citi Financial Quotient Survey (kalau diartikan kurang lebih artinya adalah Survey Kecerdasan Finansial), merilis data tentang kebiasaan menabung pada masyarakat Indonesia. Hasilnya sih tidak ada kejutan yang berarti, dimana intinya masih banyak masyarakat kita yang tidak menerapkan kebiasaan pola menabung dengan baik. Hasil survey tersebut mengindikasikan bahwa, diperkirakan hanya 47% saja masyarakat kita yang memiliki kebiasaan menabung, itupun hanya sebesar 29% saja yang taat terhadap aggaran belanja yang telah dibuat dan direncanakan sebelumnya.
Di kutip dari Kompas nih, menurut Sonitha Poernomo sebagai Vice President Corporate Affairs Head Citibank, mengatakan pertanyaan yang sering diajukan oleh beberapa orang perihal menabung adalah:
Bagaimana bisa menabung, sedang pendapatan selalu habis untuk pengeluaran sehari-hari?
Bagaimana memilih investasi yang paling menjanjikan dan menguntungkan? Jika pun kita sudah mengetahuinya, tapi masih bingung bagaimana cara memulainya!
Masih bingung menentukan usaha yang paling tepat?? , sehingga lagi-lagi masih bingung harus mulai dari mana, dll okee mari kita bahass smuanyaa dibawah
.
Sebuah organisasi survey ternama yaitu Citi Financial Quotient Survey (kalau diartikan kurang lebih artinya adalah Survey Kecerdasan Finansial), merilis data tentang kebiasaan menabung pada masyarakat Indonesia. Hasilnya sih tidak ada kejutan yang berarti, dimana intinya masih banyak masyarakat kita yang tidak menerapkan kebiasaan pola menabung dengan baik. Hasil survey tersebut mengindikasikan bahwa, diperkirakan hanya 47% saja masyarakat kita yang memiliki kebiasaan menabung, itupun hanya sebesar 29% saja yang taat terhadap aggaran belanja yang telah dibuat dan direncanakan sebelumnya.
Di kutip dari Kompas nih, menurut Sonitha Poernomo sebagai Vice President Corporate Affairs Head Citibank, mengatakan pertanyaan yang sering diajukan oleh beberapa orang perihal menabung adalah:
Bagaimana bisa menabung, sedang pendapatan selalu habis untuk pengeluaran sehari-hari?
Bagaimana memilih investasi yang paling menjanjikan dan menguntungkan? Jika pun kita sudah mengetahuinya, tapi masih bingung bagaimana cara memulainya!
Masih bingung menentukan usaha yang paling tepat?? , sehingga lagi-lagi masih bingung harus mulai dari mana, dll okee mari kita bahass smuanyaa dibawah

Quote:
Menanggapi pertanyaan tersebut, berikut ini beberapa 10 tips unggulan cara menabung dengan mudah yang sangat dianjurkan untuk diterapkan:
Quote:

1. CATAT KEBIASAAN AGAN DALAM SEBULAN



Menganalisis kebiasaan kita yang dilakukan selama tiap bulan-nya. Sebanarnya syarat menabung adalah cukup sederhana yaitu jika pendapatan yang kita peroleh sebulannya adalah lebih besar dari pengeluaran. Namun disini juga menjadi masalah krusial kenapa sebagian besar orang malas untuk menabung. Namun jika dilihat lebih dalam lagi, sebenarnya pasti ada pengeluaran yang dapat ditekan atau bahkan bisa dihilangkan selama kita memiliki keinginan yang kuat. Nah untuk memilih dan memilah pengeluaran apa yang harus ditekan atau bahkan dihilangkan, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui kebiasaan yang kita lakukan untuk setiap bulan-nya. Analisis dan pelajari hal ini secara mendalam, maka pasti kita akan menemukan solusinya untuk menentukan jenis pengeluaran apa yang harus ditekan.

Quote:

2. SISIHKAN UANG UNTUK AGAN PRIBADI



Sisihkan uang di awal bulan. Loh kenapa gak akhir bulan saja?. Hmm… Biasanya jika kita ingin menabung dengan uang sisa di akhir bulan, maka jumlah uang yang tersisa tersebut sedikit bahkan terkadang tidak ada. Oleh karena itu tidak ada salahnya menyisihkan uang untuk di tabung di awal bulan. Dengan cara ini maka kita akan berusaha menaati rencana yang telah kita buat sebelumnya yaitu menabung sebesar sekian setiap awal bulannya..

Quote:

3. TENTUKAN TANGGAL



Menentukan tanggal untuk menabung, tentu hal ini tidak menjadi masalah jika kita memiliki gaji bulanan. Namun hal ini harus diperhatikan dengan baik jika kita misalnya seorang wirausahawan. Oleh karena itu tentukanlah tanggal yang tepat untuk menabung tiap bulannya. Laa kalau kita msh pelajar gimana dong gan? weeh malah gampaangg bgt gaannn... misalnya kita minggu ini diberi sangu Rp. 20.000,- laa kita bisa menyisihkan sbagian uang jajan i2 untuk ditabung, minimal 10% nyaa laah gan dan ditabungnya i2 harus ditaoh dicelengan yg susah kebuka gan, tujuannya yaa i2, agar kita sewaktu2 gak kegoda untuk mengambil duit tabungan kita, toh sbenerny uang jajan i2 bsa ditabungin smuanya, kan kita udh dikasih bekal mama unt bekal disekolah



Quote:

4. BAYARLAH UTANG AGAN



Jika kita memiliki utang, misalnya hutang ke bank maka perioritaskan untuk segera melunasi hutang tersebut. Karena sebagaimana kita ketahui bunga hutang nilainya lebih besar dari pada nilai bunga menabung. Jika hutang sudah terlunasi, maka akan lebih memudahkan kita untuk melakukan kegiatan menabung secara konsisten tiap bulannya.

Quote:

5. JAGA TERUS DISIPLIN AGAN



Baik, kemudian jika kebiasaan menabung sudah berjalan dengan agak baik, maka mulailah untuk tetap berusaha menabung secara konsisten tiap bulannya. Bahkan jika perlu dan memungkinkan lebih baik ikut program investasi dimana biasanya dapat menarik uang otomatis (auto-debet) tiap bulannya untuk di tabung. Banyak Bank yang menawarkan program jenis ini, silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.

Quote:

6. MOTIVASI DIRI AGAN UNTUK MENCAPAI HASIL YANG BESAR



Setelah kegiatan menabung benar-benar dapat berjalan dengan baik, maka selanjutnya motivasi diri kita untuk meningkatkan nilai jumlah tabungan untuk tiap bulannya. Banyak motivasi yang dapat digunakan dalam hal ini, misalnya seperti ingin memberi ongkos naik haji orang tua, niat liburan keliling nusantara atau bahkan ke luar negeri dengan orang-orang yang kita cintai, dan masih banyak jenis motivasi lainnya dimana yang mengetahui hal ini lebih detailnya adalah diri kita masing-masing.

Quote:

7. BUKA REKENING YANG TIDAK BISA AGAN SENTUH



Setelah motivasi besar dalam menabung sudah ada, maka sebaiknya kita bergerak ke tingkatan yang lebih tinggi. Gunakan prasarana untuk mewujudkan motivasi kita tersebut. Banyak sarana yang dapat kita pilih, seperti menggunakan rekening tabungan yang tidak bisa di sentuh dalam jangka waktu tertentu seperti deposito, dst..

Quote:

8. GUNAKAN CELENGAN ATAU TOPLES UNTUK KOIN AGAN



Walaupun kita sudah berjalan untuk menabung dengan jumlah yang di atas rata-rata, maka lantas jangan meremehkan jumlah yang recehan. Tidak ada salahnya membeli celengan untuk menabung uang recehan yang kita miliki dari pada digunakan untuk keperluan yang gak penting! Karena seperti pepatah yang sudah kita dengar begitu akrab dari kecil, walaupun sedikit-sedikit tapi lama-lama menjadi bukit. Dan hal ini mungkin akan berguna bagi kita suatu saat.

Quote:

9. KANTONGI BONUS & KEJUTAN LAINNYA



Kemudian gunakan penghasilan tambahan (diluar penghasilan pokok) yang jika kita dapat, maka sebaiknya segera ditabung, jangan sebaliknya malah dimasukan ke dalam kantong buat kebutuhan sehari-hari jika tidak ada kebutuhan yang penting dan ini sering terjadi pada uang recehan. Kebiasaan ini dapat membuat tabungan kita lebih cepat bertambah tiap bulannya.

Quote:

10. BIASAKAN HIDUP HEMAT



Dan untuk tips terakhir mungkin agak terdengar klise dan membosankan, yaitu berusahalah untuk memiliki kebiasaan hidup hemat. Jangan menyepelekan hal ini, karena jika kita terapkan dengan benar dan diikuti dengan usaha mencari uang dengan konsisten maka yakinlah kita akan jauh dari kesulitan keuangan!




Kemudian jika kita sudah memiliki kebiasaan baik untuk mau hidup hemat, maka jangan sekali-kali untuk mencoba pola hidup boros, karena pada prinsipnya kita tahu untuk menumbuhkan kebiasaan baik sangatlah susah, sebaliknya untuk merusak kebiasaan baik sangatlah mudah.
Quote:
cara efektif menabung ala orang jepang
Quote:
Jepang, dikenal sebagai bangsa yang suka menabung. Saat ini, ada berbagai macam kerajinan celengan di Jepang. Tidak heran kalau tabungan orang Jepang adalah tabungan dengan nilai tertinggi keduadi dunia setelah bangsa Italia dan saat krisis finansial global. Jepang sama sekali tidak terpengaruh. Itu karena cadangan uang negara tersebut sangat besar.
Lantas, bagaimana cara menabung dan mengelola uang ala orang Jepang? Langsung saja kita simak selengkapnya…..
Orang Jepang suka berhemat. Mereka berhemat tidak hanya hemat uang saja, tetapi juga hemat waktu dan tenaga. Bangsa Jepang percaya pemborosan dan penyia-nyiaan waktu, tenaga, dan uang perlu dihindari untuk meningkatkan daya pengeluaran pada tahap optimal dan memastikan setiap pekerjaan dilakukan sebaik-baiknya. Karena itu, bangsa Jepang sangat menghargai waktu dan jarang mengobrol ketika bekerja. Mereka menggunakan waktu seefisien mungkin seperti saat mereka sedang dalam perjalanan (tentunya tidak ketika sedang mengemudi), mereka gunakan waktu luang yang sedikit itu untuk membaca, waktu luang kecil aja sangat dimanfaatkan looh gan. Maka jangan heran, Jepang juga dikenal sebagai bangsa yang gemar membaca. Dengan penggunaan waktu yang efisien, mereka bisa menghasilkan sesuatu lebih banyak, lebih berkualitas, dan tentu saja lebih cepat. Dengan begitu, keuntungan yang didapat dari hasil produksi akan meningkat. Itulah yang dapat mensejahterakan mereka. Lantas, apa mereka membelanjakan semua pendapatannya? Tentu saja tidak. Walaupun pendapatan mereka sangat besar. Pengeluaran disana juga sangat besar. Bayangkan, harga secangkir kopi saja bisa senilai US$20. Tetapi, mereka masih bisa menabung.
Jika pendapatan mereka besar, mereka selalu mengutamakan uangnya untuk ditabung dan membeli kebutuhan yang benar-benar pokok. Menyimpan uang sudah menjadi tradisi bangsa Jepang secara turun-temurun. Keadaan geografis negara mereka yang bergunung-gunung dan sering dilanda gempa bumi mengajarkan mereka untuk selalu siap sedia menghadapi segala kemungkinan. Menyimpan uang adalah suatu sifat yang baik dan menjadi salah satu formula penting keberhasilan bangsa yang maju di dunia ini. Kemahiran dan sikap hemat dalam mengurus uang adalah jaminan utama sukses keuangan sebuah bangsa di mana aja.
Bangsa Jepang tidak suka hidup berlebihan atau dengan sangat mewah, meski mereka sangat mampu melakukannya. Namun, sikap ini semakin terkikis di kalangan generasi baru. Mereka sering menghabiskan waktu dan uang mereka dengan mencari hiburan dan melancong ke luar negeri. Situasi ini berbeda dengan generasi lama yang hidup dalam kesusahan dan penderitaan, khususnya setelah Perang Dunia 2. Golongan ini memasukkan setiap pendapatan mereka ke dalam tabungan. Hal ini jarang dilakukan bangsa lain.
Ane tidak bermaksud melebih-lebihkan bangsa Jepang. Ane hanya ingin memberikan contoh kepada agan bagaimana cara menabung yang baik dan benar itu.
Sejak sepuluh tahun lalu, jumlah tabungan keluarga di Jepang menunjukan peningkatan berkelanjutan, sehingga mereka mampu membayar hutang dalam waktu singkat. Pengelolaan sumber keuangan yang pintar adalah faktor lain yang mendorong kesuksesan ekonomi Jepang. Tabungan yang dibuat di setiap rumah memungkinkan mereka menikmati taraf hidup yang tinggi dibandingkan peningkatan biaya setiap tahun.
Berbeda dengan masyarakat barat yang suka hidup berlebihan dan tidak peduli terhadap kualitas tugas dan barang yang dihasilkan. Orang barat suka membeli dan berbelanja barang yang tidak mereka perlukan (hanya sebagian besar aja). Itu tidak patut kita contoh. Contohlah salahsatu bangsa seperti Jepang yang hanya membeli barang yang mereka perlukan dan menjalani kehidupan yang sederhana.
Bangsa Jepang tidak suka berhutang karena melibatkan harga diri. Kaum barat menjalankan gaya hidup berhutang dan menyebabkan timbulnya berbagai masalah sosial dan ekonomi yang serius di negerinya.

Lantas, bagaimana cara menabung dan mengelola uang ala orang Jepang? Langsung saja kita simak selengkapnya…..
Orang Jepang suka berhemat. Mereka berhemat tidak hanya hemat uang saja, tetapi juga hemat waktu dan tenaga. Bangsa Jepang percaya pemborosan dan penyia-nyiaan waktu, tenaga, dan uang perlu dihindari untuk meningkatkan daya pengeluaran pada tahap optimal dan memastikan setiap pekerjaan dilakukan sebaik-baiknya. Karena itu, bangsa Jepang sangat menghargai waktu dan jarang mengobrol ketika bekerja. Mereka menggunakan waktu seefisien mungkin seperti saat mereka sedang dalam perjalanan (tentunya tidak ketika sedang mengemudi), mereka gunakan waktu luang yang sedikit itu untuk membaca, waktu luang kecil aja sangat dimanfaatkan looh gan. Maka jangan heran, Jepang juga dikenal sebagai bangsa yang gemar membaca. Dengan penggunaan waktu yang efisien, mereka bisa menghasilkan sesuatu lebih banyak, lebih berkualitas, dan tentu saja lebih cepat. Dengan begitu, keuntungan yang didapat dari hasil produksi akan meningkat. Itulah yang dapat mensejahterakan mereka. Lantas, apa mereka membelanjakan semua pendapatannya? Tentu saja tidak. Walaupun pendapatan mereka sangat besar. Pengeluaran disana juga sangat besar. Bayangkan, harga secangkir kopi saja bisa senilai US$20. Tetapi, mereka masih bisa menabung.
Jika pendapatan mereka besar, mereka selalu mengutamakan uangnya untuk ditabung dan membeli kebutuhan yang benar-benar pokok. Menyimpan uang sudah menjadi tradisi bangsa Jepang secara turun-temurun. Keadaan geografis negara mereka yang bergunung-gunung dan sering dilanda gempa bumi mengajarkan mereka untuk selalu siap sedia menghadapi segala kemungkinan. Menyimpan uang adalah suatu sifat yang baik dan menjadi salah satu formula penting keberhasilan bangsa yang maju di dunia ini. Kemahiran dan sikap hemat dalam mengurus uang adalah jaminan utama sukses keuangan sebuah bangsa di mana aja.
Bangsa Jepang tidak suka hidup berlebihan atau dengan sangat mewah, meski mereka sangat mampu melakukannya. Namun, sikap ini semakin terkikis di kalangan generasi baru. Mereka sering menghabiskan waktu dan uang mereka dengan mencari hiburan dan melancong ke luar negeri. Situasi ini berbeda dengan generasi lama yang hidup dalam kesusahan dan penderitaan, khususnya setelah Perang Dunia 2. Golongan ini memasukkan setiap pendapatan mereka ke dalam tabungan. Hal ini jarang dilakukan bangsa lain.
Ane tidak bermaksud melebih-lebihkan bangsa Jepang. Ane hanya ingin memberikan contoh kepada agan bagaimana cara menabung yang baik dan benar itu.
Sejak sepuluh tahun lalu, jumlah tabungan keluarga di Jepang menunjukan peningkatan berkelanjutan, sehingga mereka mampu membayar hutang dalam waktu singkat. Pengelolaan sumber keuangan yang pintar adalah faktor lain yang mendorong kesuksesan ekonomi Jepang. Tabungan yang dibuat di setiap rumah memungkinkan mereka menikmati taraf hidup yang tinggi dibandingkan peningkatan biaya setiap tahun.
Berbeda dengan masyarakat barat yang suka hidup berlebihan dan tidak peduli terhadap kualitas tugas dan barang yang dihasilkan. Orang barat suka membeli dan berbelanja barang yang tidak mereka perlukan (hanya sebagian besar aja). Itu tidak patut kita contoh. Contohlah salahsatu bangsa seperti Jepang yang hanya membeli barang yang mereka perlukan dan menjalani kehidupan yang sederhana.
Bangsa Jepang tidak suka berhutang karena melibatkan harga diri. Kaum barat menjalankan gaya hidup berhutang dan menyebabkan timbulnya berbagai masalah sosial dan ekonomi yang serius di negerinya.
Quote:
Nah, bagaimana dengan kita? Ayo, menabunglah gan mulai sekarang! Siapa yang tidak ingin masa remajanya memiliki modal besar untuk membuka usaha atau kuliah tanpa berhutang atau siapa yang tidak ingin masa tuanya memiliki simpanan uang yang besar sehingga tenang menjalani hari tuanya tanpa ada beban masalah keuangan? Ayo bagi agan yang ingin, menabunglah dari sekarang! Rajin menabung, tidak boros, pintar mengelola sumber pendapatan, tidak suka berutang, suka gaya hidup sederhana tapi berkecukupan, dan tidak menyia-nyiakan waktu. Itu saja yang kita butuhkan untuk mencapai kebebasan finansial.














Diubah oleh zello17 16-04-2014 22:25
0
15.9K
Kutip
130
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan