Persiapan sebelum pertandingan

Madrid datang ke stadion Mestalla dalam kondisi pincang. Pemain terbaiknya, Cristiano Ronaldo harus absen akibat cedera otot. Sementara di kubu lawan, Gerrad Pique juga tidak bisa tampil. Sebelum pertemuan ini, Madrid baru saja memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions dan mengalahkan Almeria 4-0 untuk menjaga peluang meraih titel La Liga. Sementara Barcelona harus menerima kenyataan pahit, tersingkir oleh Atletico di Liga Champions, dan tercecer 4 point dari pimpinan klasemen akibat kalah 1-0 dari Granada. Dari pertemuan kedua tim sebelumnya, Madrid sudah 2 kali kalah, yang pastinya disebabkan oleh campur tangan wasit. Maka, di ajang Copa Del Rey ini, saat yang tepat bagi Madrid untuk membalas dua kekalahan tersebut.



Jalannya pertandingan

Seperti biasa, Madrid mengandalkan formasi 4-3-3, sementara Barca dengan tiki-taka style juga menggunakan formasi yang sama. Kedua tim melakukan pressing ketat hingga ke pertahanan lawan untuk merebut bola.
Madrid memecah kebuntuan di menit 10. Melalui kerjasama segitiga yang apik antara Bale, Karim Benzema, dan Di Maria, serangan balik Madrid berhasil menembus pertahanan Barca. Diawali pergerakan Isco yang mengecoh pemain Barca, lalu memberikan passing kepada Bale. Dengan cepat Bale mendistribusikan bola ke Benzema yang berada di sisi kiri. Melihat pergerakan Di Maria yang berlari kencang membelah baris pertahan Barcelona, Benzema dengan satu sentuhan memberikan umpan terobosan yang cantik kepada Di Maria. Pemain terakhir yang disebut ini lalu melakukan solo run hingga kotak penalti. Dibayang-bayangi oleh Jordi Alba, Di Maria dengan tenang melepaskan sepakan diagonal ke tiang jauh tanpa bisa dihalau oleh Manuel Pinto.



Kebobolan lebih dulu, membuat Barca lebih agresif mengurung pertahanan Madrid. Di menit ke-65, Pepe mulai ngelawak. Melalui corner kick yang cepat, Bartra berhasil mengecoh Pepe dan mencari posisi tepat untuk menanduk bola. Pepe kehilangan konsentrasi dan malah melihat bola, bukan melakukan penjagaan terhadap pemain lawan. Dan sialnya Pepe justru gagal menempatkan posisi untuk menghalau bola. Alhasil Barca berhasil menyamakan kedudukan 1-1.


Setelah gol tersebut, kedua tim mulai bermain hati-hati. Madrid akhirnya kembali unggul. Pada menit ke 85, berawal dari serangan balik yang sangat cepat, Isco bergerak memberikan passing kepada Coentrao yang kemudian dengan mudah melewati hadangan Dani Alves dan Lionel Messi untuk memberikan umpan terobosan kepada Gareth Bale. Bale dengan satu sentuhannya, berusaha menjauhkan bola untuk melewati Bartra. Sial bagi Bale, Bartra berusaha mendorong Gareth Bale hingga melewati garis lapangan. Tidak pantang menyerah, pemain termahal dunia ini melakukan adu sprint dengan Bartra. Si kidal yang dijuluki “Prince of Wales” berlari kencang seperti anak panah yang melesat menembus angin setelah lepas dari busurnya. Kombinasi power, skill, dan speed membuat Bartra tidak berdaya mengejar Bale. Bale terus membawa bola hingga masuk kotak penalti, lalu dengan tenangnya menceploskan bola di antara kaki penjaga gawang Barcelona, Manuel Pinto. Goal!! 2-1 untuk Madrid!

Sesaat setelah gol, Madrid mulai mengendurkan serangan dan fokus dalam bertahan. Sementara Barca memasukkan Alexis Sanchez sebagai striker tambahan untuk mengejar ketinggalan. Total Barca punya 5 striker maut yakni Messi, Neymar, Alexis Sanchez, dan Pedro. Barca nyaris aja menyamakan kedudukan melalui Neymar di meni ke-92. Beruntung bagi Madrid, sepakan Neymar hanya membentur tiang gawang.
Nih cuplikannya:

Insiden kotor saat pertandingan

Sudah menjadi rahasia umum, apabila pemain Barca acapkali melakukan aksi tipu-tipu untuk memenangi pertandingan. Di dua pertemuan sebelumnya, boleh jadi Madrid tidak beruntung karena beberapa kali dirugikan oleh aksi pemain Barca plus kinerja wasit yang buruk. Namun pada pertandingan ini, Antonio Mateu Lahoz ditunjuk sebagai pengadil di lapangan. Kredit patut diberikan kepada wasit ini, karena berlaku adil dan tegas di Lapangan. Pada babak pertama, banyak insiden kotor yang terjadi. Ini dia cuplikannya:



Sadar dengan tegasnya wasit, para pemain Barca mulai mengurangi aksi tipu-tipu. Tapi masih aja ada insiden kotor di babak kedua. Langsung aja cuplikannya:



Madrid Celebrate



Respect to each other