- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Segarnya Rempah Dalam Makanan Khas India


TS
Topenx
Segarnya Rempah Dalam Makanan Khas India
Quote:

SELAMAT DATANG DI THRED SEDERHANA ANE GAN, SEMOGA BISA BERBAGI SEDIKIT MANFAAT
Spoiler for insya Alloh no repsol:

Quote:
Kawasan Asia sepertinya memang cukup unggul perihal persediaan rempah-rempah. Terbukti dari banyaknya rempah yang digunakan dalam setiap sajian masakan khas Asia. Sebagian besar makanan khas Asia, kaya akan bumbu-bumbu “tajam”. Salah satunya yang tidak akan mengecewakan adalah makanan yang datang dari negeri Bollywood, India. Ya, makanan khas India kaya akan rempah.
Quote:
Makanan Khas India - Rempah sebagai Ciri Khas Makanan Asia
Jika berbicara penggunaan rempah-rempah dalam masakan, Indonesia tidak sendiri. Ada beberapa negara lain di Asia yang juga mengutamakan bumbu-bumbu tersebut dalam setiap olahan masakannya, salah satunya adalah India. Penggunaan rempah-rempah tersebut hukumnya wajib ketika akan memasak. Jika tidak, akan terasa ada sesuatu yang hilang.
Sebagian besar tanah yang ada di kawasan Asia memang cukup subur untuk ditanami, tidak terkecuali rempah-rempah ini. Secara letak geografis, kawasan Asia memang diuntungkan. “Asupan” cahaya matahari yang datang setiap harinya menjadi surga bagi para tanaman.
Kesuburan tanah yang ada di kawasan Asia sudah diakui dunia. Bahkan, jika mau melihat ke belakang, penyebab tak langsung negara Indonesia dijajah adalah komoditi rempah yang cukup banyak dihasilkan oleh negeri ini. Pihak Eropa yang tidak mendapatkan rempah-rempah tersebut di negaranya, “merampas” rempah-rempah untuk dibawa ke negaranya yang dingin.
Hingga kini, rempah-rempah masih menjadi ciri khas masakan Asia yang sepertinya tidak begitu disadari, terutama oleh masyarakatnya sendiri. Ini bisa jadi berhubungan dengan terlalu sering rempah-rempah tersebut digunakan sehingga tidak lagi dianggap sebagai ciri khas, melainkan memang sebuah keharusan.
Jika masih cukup ragu dengan rempah-rempah sebagai ciri khas masakan Asia, Anda boleh membandingkan makanan khas Asia dengan makanan yang datang dari negara-negara Eropa. Kadar penggunaan rempah-rempah dalam setiap masakan Eropa, harus diakui tidak begitu tinggi dibanding masakan Asia.
Karena faktanya, masing-masing benua memiliki kekhasan dalam penyajian setiap masakan. Karena bagaimanapun, budaya antara kedua benua ini sangat berbeda. Jika Asia terkenal dengan rempahnya yang “tajam”, Eropa terkenal dengan campuran keju yang dominan dalam setiap olahanya.
Sebagai bagian dari kawasan Asia, India dengan makanan khasnya sudah barang tentu mencampurkan aneka rempah dalam setiap olahannya. Ketika mencoba aneka kuliner dari negeri Taj Mahal tersebut, Anda akan merasakan citarasa rempah dalam setiap suapannya.
Jika berbicara penggunaan rempah-rempah dalam masakan, Indonesia tidak sendiri. Ada beberapa negara lain di Asia yang juga mengutamakan bumbu-bumbu tersebut dalam setiap olahan masakannya, salah satunya adalah India. Penggunaan rempah-rempah tersebut hukumnya wajib ketika akan memasak. Jika tidak, akan terasa ada sesuatu yang hilang.
Sebagian besar tanah yang ada di kawasan Asia memang cukup subur untuk ditanami, tidak terkecuali rempah-rempah ini. Secara letak geografis, kawasan Asia memang diuntungkan. “Asupan” cahaya matahari yang datang setiap harinya menjadi surga bagi para tanaman.
Kesuburan tanah yang ada di kawasan Asia sudah diakui dunia. Bahkan, jika mau melihat ke belakang, penyebab tak langsung negara Indonesia dijajah adalah komoditi rempah yang cukup banyak dihasilkan oleh negeri ini. Pihak Eropa yang tidak mendapatkan rempah-rempah tersebut di negaranya, “merampas” rempah-rempah untuk dibawa ke negaranya yang dingin.
Hingga kini, rempah-rempah masih menjadi ciri khas masakan Asia yang sepertinya tidak begitu disadari, terutama oleh masyarakatnya sendiri. Ini bisa jadi berhubungan dengan terlalu sering rempah-rempah tersebut digunakan sehingga tidak lagi dianggap sebagai ciri khas, melainkan memang sebuah keharusan.
Jika masih cukup ragu dengan rempah-rempah sebagai ciri khas masakan Asia, Anda boleh membandingkan makanan khas Asia dengan makanan yang datang dari negara-negara Eropa. Kadar penggunaan rempah-rempah dalam setiap masakan Eropa, harus diakui tidak begitu tinggi dibanding masakan Asia.
Karena faktanya, masing-masing benua memiliki kekhasan dalam penyajian setiap masakan. Karena bagaimanapun, budaya antara kedua benua ini sangat berbeda. Jika Asia terkenal dengan rempahnya yang “tajam”, Eropa terkenal dengan campuran keju yang dominan dalam setiap olahanya.
Sebagai bagian dari kawasan Asia, India dengan makanan khasnya sudah barang tentu mencampurkan aneka rempah dalam setiap olahannya. Ketika mencoba aneka kuliner dari negeri Taj Mahal tersebut, Anda akan merasakan citarasa rempah dalam setiap suapannya.
Quote:
Makanan Khas India yang Bukan Sekadar Makanan
Makanan jelas merupakan “produk” yang lahir dari budaya. Itulah sebabnya ada istilah makanan khas. Yang artinya, setiap wilayah memiliki kekhasan dalam menyajikan makanan. Pun dengan makanan khas India.
Cukup menarik untuk mengetahui hubungan antara aneka makanan khas dari India dengan budaya yang ada pada masyarakatnya. Bermula dari wilayah India yang berbatasan langsung dengan Timur Tengah, Asia bagian tengah, dan Laut Tengah. Perbatasan ini secara tidak langsung memengaruhi keanekaragaman makanan yang ada di India.
Masuknya bangsa Eropa ke negara ini ternyata memberikan pengaruh. Bahwa mereka sedikit banyak mengajarkan teknik cara memasak khas Eropa. Hal ini tentu saja menambah kaya makanan khas dari India. Percampuran antara Eropa dan budaya India terwujud dalam kuliner-kuliner yang ada di negara tersebut.
Rempah sebagai ciri khas makanan khas dari India ternyata juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kuliner-kuliner di negara tetangga. Negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, sedikit banyak mendapatkan pengaruh dari masakan India, salah satunya Indonesia.
Iklim di India sangat beragam sehingga bahan makanan yang dihasilkan pun cukup beragam. Di India, makanan bukan hanya perihal citarasa enak dan mengenyangkan perut. Tapi, ada sebuah budaya yang terkandung di dalamnya. Makanan menjadi simbol keagamaan serta identitas sosial sehingga ada semacam aturan atau rule. Ada hal yang ditabukan dan dilarang.
Sistem kepercayaan memang memegang peranan yang penting dalam hal ini. Masyarakat India yang menganut Jainisme, “melarang” dirinya untuk mengonsumsi makanan dengan bahan makanan yang diambil dari dalam tanah, misalnya ubi. Masyarakat India yang beragama Hindu dan Budha sudah tentu tidak mengonsumsi dedagingan, terutama daging sapi.
Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat India adalah vegetarian. Ini berdampak pada tidak terlalu banyaknya makanan khas India yang menggunakan bahan dasar daging sapi. Mereka hanya mengandalkan kuatnya bumbu-bumbu rempah yang digunakan.
Bersamaan dengan dianutnya agama Hindu serta Budha, budaya vegetarian semakin kuat di India sehingga mereka hanya benar-benar menyantap tetumbuhan. Budaya makan di India juga ikut diatur oleh sebuah naskah bernama Ayurweda. Naskah ini membedakan makanan menjadi tiga jenis, sattva, rajas, dan tamas. Pemilihan bahan makanan yang pintar nantinya dipercaya akan berpengaruh pada kesehatan mereka, baik jasmani maupun rohani.
Perubahan pun terjadi ketika banyak pengaruh budaya asing masuk ke negeri ini. Ada Asia Tengah, Persia dan Portugis. Budaya-budaya yang masuk ke India ini perlahan mengubah pola makan dan jenis makanan di India. Masyarakat India mulai mengenal kentang, tomat, dan cabai.
Masuknya agama Islam ke negara ini juga memberikan pengaruh dalam hal makanan. Umat Islam yang memang membolehkan menyantap daging sapi perlahan mulai mengenalkan menu berbahan dasar daging sapi dan makanan dengan kuah yang kental.
Makanan jelas merupakan “produk” yang lahir dari budaya. Itulah sebabnya ada istilah makanan khas. Yang artinya, setiap wilayah memiliki kekhasan dalam menyajikan makanan. Pun dengan makanan khas India.
Cukup menarik untuk mengetahui hubungan antara aneka makanan khas dari India dengan budaya yang ada pada masyarakatnya. Bermula dari wilayah India yang berbatasan langsung dengan Timur Tengah, Asia bagian tengah, dan Laut Tengah. Perbatasan ini secara tidak langsung memengaruhi keanekaragaman makanan yang ada di India.
Masuknya bangsa Eropa ke negara ini ternyata memberikan pengaruh. Bahwa mereka sedikit banyak mengajarkan teknik cara memasak khas Eropa. Hal ini tentu saja menambah kaya makanan khas dari India. Percampuran antara Eropa dan budaya India terwujud dalam kuliner-kuliner yang ada di negara tersebut.
Rempah sebagai ciri khas makanan khas dari India ternyata juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kuliner-kuliner di negara tetangga. Negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, sedikit banyak mendapatkan pengaruh dari masakan India, salah satunya Indonesia.
Iklim di India sangat beragam sehingga bahan makanan yang dihasilkan pun cukup beragam. Di India, makanan bukan hanya perihal citarasa enak dan mengenyangkan perut. Tapi, ada sebuah budaya yang terkandung di dalamnya. Makanan menjadi simbol keagamaan serta identitas sosial sehingga ada semacam aturan atau rule. Ada hal yang ditabukan dan dilarang.
Sistem kepercayaan memang memegang peranan yang penting dalam hal ini. Masyarakat India yang menganut Jainisme, “melarang” dirinya untuk mengonsumsi makanan dengan bahan makanan yang diambil dari dalam tanah, misalnya ubi. Masyarakat India yang beragama Hindu dan Budha sudah tentu tidak mengonsumsi dedagingan, terutama daging sapi.
Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat India adalah vegetarian. Ini berdampak pada tidak terlalu banyaknya makanan khas India yang menggunakan bahan dasar daging sapi. Mereka hanya mengandalkan kuatnya bumbu-bumbu rempah yang digunakan.
Bersamaan dengan dianutnya agama Hindu serta Budha, budaya vegetarian semakin kuat di India sehingga mereka hanya benar-benar menyantap tetumbuhan. Budaya makan di India juga ikut diatur oleh sebuah naskah bernama Ayurweda. Naskah ini membedakan makanan menjadi tiga jenis, sattva, rajas, dan tamas. Pemilihan bahan makanan yang pintar nantinya dipercaya akan berpengaruh pada kesehatan mereka, baik jasmani maupun rohani.
Perubahan pun terjadi ketika banyak pengaruh budaya asing masuk ke negeri ini. Ada Asia Tengah, Persia dan Portugis. Budaya-budaya yang masuk ke India ini perlahan mengubah pola makan dan jenis makanan di India. Masyarakat India mulai mengenal kentang, tomat, dan cabai.
Masuknya agama Islam ke negara ini juga memberikan pengaruh dalam hal makanan. Umat Islam yang memang membolehkan menyantap daging sapi perlahan mulai mengenalkan menu berbahan dasar daging sapi dan makanan dengan kuah yang kental.
Quote:
Bahan dan Bumbu dalam Masakan Khas India
Seperti masyarakat Asia kebanyakan, masyarakat India juga menyantap nasi sebagai makanan pokoknya. Selain itu, ada gandum yang bisa diolah menjadi roti dan kacang-kacangan. Dalam setiap “ritual” makannya, masyarakat India biasa menyantap nasi atau roti dengan kari sayuran atau sabzi.
Rempah yang digunakan untuk meramu bahan-bahan tersebut antara lain cabai, jinten, jahe, kunyit, kayu manis, ketumbar, bawang putih, dan rempah-rempah lain khas India seperti klabet, ajwain, dan asafetida. Selain itu, ada sebuah bumbu khas India yang sangat khas dan terdiri dari pencampuran setidaknya lima jenis rempah-rempah. Bumbu tersebut dikenal dengan sebutan garam masala.
Selain bumbu wajib tersebut, masakan India juga semakin lezat dengan hadirnya daun-daun herbal. Daun yang biasa digunakan antara lain daun ketumbar, daun mint, daun klabet, daun cassia atau tejpat. Juga ada pala, bubuk paprika merah, daun salam koja, hingga air mawar. Untuk menumis bumbu, masyarakat India biasa menggunakan minyak kacang, minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak wijen dan minyak sayur.
Seperti masyarakat Asia kebanyakan, masyarakat India juga menyantap nasi sebagai makanan pokoknya. Selain itu, ada gandum yang bisa diolah menjadi roti dan kacang-kacangan. Dalam setiap “ritual” makannya, masyarakat India biasa menyantap nasi atau roti dengan kari sayuran atau sabzi.
Rempah yang digunakan untuk meramu bahan-bahan tersebut antara lain cabai, jinten, jahe, kunyit, kayu manis, ketumbar, bawang putih, dan rempah-rempah lain khas India seperti klabet, ajwain, dan asafetida. Selain itu, ada sebuah bumbu khas India yang sangat khas dan terdiri dari pencampuran setidaknya lima jenis rempah-rempah. Bumbu tersebut dikenal dengan sebutan garam masala.
Selain bumbu wajib tersebut, masakan India juga semakin lezat dengan hadirnya daun-daun herbal. Daun yang biasa digunakan antara lain daun ketumbar, daun mint, daun klabet, daun cassia atau tejpat. Juga ada pala, bubuk paprika merah, daun salam koja, hingga air mawar. Untuk menumis bumbu, masyarakat India biasa menggunakan minyak kacang, minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak wijen dan minyak sayur.
10 Masakan Terlezat Khas India
Quote:
1. Butter Chicken (Ayam Mentega)
Butter Chicken adalah salah satu masakan India yang paling populer di seluruh dunia. Secara resmi dikenal dengan nama "Murg Makhani", hidangan menggoda ini dapat dibuat sesuai dengan selera, tergantung apakah anda menyukai rasa pedas yang kuat, sedang, atau sama sekali tidak pedas. Selain ayam, makanan ini dimasak dengan kacang lentil hitam dan salad. Bahan-bahan masakan ini antara lain adalah termasuk kunyit, kayu manis, pasta bawang putih, jinten, ketumbar, merica, mentega, dan jika suka anda bisa menambahkan bumbu khas masala yang bisa dibeli dalam bentuk kemasan. Semua bumbu ini dimasak dengan daging ayam tanpa tulang yang sudah dihaluskan dan direbus hingga lunak.
Spoiler for Butter Chicken (Ayam Mentega):

Butter Chicken adalah salah satu masakan India yang paling populer di seluruh dunia. Secara resmi dikenal dengan nama "Murg Makhani", hidangan menggoda ini dapat dibuat sesuai dengan selera, tergantung apakah anda menyukai rasa pedas yang kuat, sedang, atau sama sekali tidak pedas. Selain ayam, makanan ini dimasak dengan kacang lentil hitam dan salad. Bahan-bahan masakan ini antara lain adalah termasuk kunyit, kayu manis, pasta bawang putih, jinten, ketumbar, merica, mentega, dan jika suka anda bisa menambahkan bumbu khas masala yang bisa dibeli dalam bentuk kemasan. Semua bumbu ini dimasak dengan daging ayam tanpa tulang yang sudah dihaluskan dan direbus hingga lunak.
Quote:
2. Biryani
Biryani adalah sebuah hidangan paling populer di India Selatan yang kelezatannya sudah diakui di seluruh dunia. Masakan ini terbuat dari nasi khusus (disebut dengan Basmati) yang memiliki tekstur lebih panjang dan besar daripada nasi yang kita temui. Nasi tersebut dimasak dengan rempah-rempah seperti lada, merica, dan kunyit, serta diberi kuah khusus Biryani yang kaya rasa.
Selain itu, biasanya Biryani juga dimasak bersama dengan daging ayam, kambing, atau menu vegetarian. Cita rasa daging yang empuk berpadu dengan kehangatan nasi yang dimasak dengan rempah-rempah yang wangi, menimbulkan sensasi yang sangat luar biasa.
Spoiler for biryani:

Biryani adalah sebuah hidangan paling populer di India Selatan yang kelezatannya sudah diakui di seluruh dunia. Masakan ini terbuat dari nasi khusus (disebut dengan Basmati) yang memiliki tekstur lebih panjang dan besar daripada nasi yang kita temui. Nasi tersebut dimasak dengan rempah-rempah seperti lada, merica, dan kunyit, serta diberi kuah khusus Biryani yang kaya rasa.
Selain itu, biasanya Biryani juga dimasak bersama dengan daging ayam, kambing, atau menu vegetarian. Cita rasa daging yang empuk berpadu dengan kehangatan nasi yang dimasak dengan rempah-rempah yang wangi, menimbulkan sensasi yang sangat luar biasa.
Quote:
3. Palak Paneer

Sebuah hidangan favorit dari India utara, Palak Paneer adalah sebuah alternatif bagi yang tidak terlalu suka sayuran India yang berasa pedas. Bahan utama masakan ini terdiri dari keju dan bayam, dicampur dengan segudang rempah-rempah dan dimasak sampai lunak dan kemudian dihaluskan menjadi bubur yang memiliki tekstur yang lembut.
Menu ini selain sehat juga memiliki kelezatan yang tersendiri. Jika suka, anda bisa mengonsumsinya dengan semacam yoghurt agar menghasilkan manfaat yang lebih maksimal untuk memperlancar penceranaan. Palak Paneer adalah menu makanan vegetarian paling populer di India.
Spoiler for palak paneer:
Sebuah hidangan favorit dari India utara, Palak Paneer adalah sebuah alternatif bagi yang tidak terlalu suka sayuran India yang berasa pedas. Bahan utama masakan ini terdiri dari keju dan bayam, dicampur dengan segudang rempah-rempah dan dimasak sampai lunak dan kemudian dihaluskan menjadi bubur yang memiliki tekstur yang lembut.
Menu ini selain sehat juga memiliki kelezatan yang tersendiri. Jika suka, anda bisa mengonsumsinya dengan semacam yoghurt agar menghasilkan manfaat yang lebih maksimal untuk memperlancar penceranaan. Palak Paneer adalah menu makanan vegetarian paling populer di India.
Quote:
4. Idli dan Sambar
Kue beraroma khas India Selatan ini dibuat dengan cara mengukus adonan yang terbuat dari fermentasi kacang hitam dan nasi. Idly juga disajikan dengan "sambar" yang merupakan sayuran rebus dengan rasa pedas. Makanan ini bisa ditemui di hampir semua restoran di India selatan. Tak hanya bergizi tinggi, Idli dan Sambar juga memiliki rasa yang enak. Bahkan World Health Organization menyatakan masakan ini sebagai salah satu makanan yang paling bergizi dan cocok untuk disajikan sebagai bekal. Kandungan gizi yang tinggi dari makanan ini berasal dari bahan-bahan kaya protein yang difermentasi dan dikukus. Selain itu, masakan ini juga memiliki kandungan lemak yang sangat rendah.
Spoiler for Idli dan Sambar:

Kue beraroma khas India Selatan ini dibuat dengan cara mengukus adonan yang terbuat dari fermentasi kacang hitam dan nasi. Idly juga disajikan dengan "sambar" yang merupakan sayuran rebus dengan rasa pedas. Makanan ini bisa ditemui di hampir semua restoran di India selatan. Tak hanya bergizi tinggi, Idli dan Sambar juga memiliki rasa yang enak. Bahkan World Health Organization menyatakan masakan ini sebagai salah satu makanan yang paling bergizi dan cocok untuk disajikan sebagai bekal. Kandungan gizi yang tinggi dari makanan ini berasal dari bahan-bahan kaya protein yang difermentasi dan dikukus. Selain itu, masakan ini juga memiliki kandungan lemak yang sangat rendah.
Quote:
5. Ayam Tandoori
Juga dikenal sebagai Tandoori Murgh, ayam Tandoori adalah satu lagi makanan India terkenal yang telah diakui kelezatannya di seluruh dunia. Hidangan ini pada dasarnya adalah kombinasi antara bumbu masala dengan ayam, yogurt, dan hanya beberapa rempah-rempah. Ayam Tandoori adalah salah satu hidangan India yang paling mudah untuk dimasak, sehingga makanan ini menjadi sangat populer di kalangan ibu rumah tangga.
Biasanya, Ayam Tandoori disajikan dalam potongan besar. Beberapa daerah di India Utara menyantap ayam ini bersama dengan roti, sedangkan di daerah selatan ayam ini disajikan dengan nasi.
Spoiler for Ayam Tandoori:

Juga dikenal sebagai Tandoori Murgh, ayam Tandoori adalah satu lagi makanan India terkenal yang telah diakui kelezatannya di seluruh dunia. Hidangan ini pada dasarnya adalah kombinasi antara bumbu masala dengan ayam, yogurt, dan hanya beberapa rempah-rempah. Ayam Tandoori adalah salah satu hidangan India yang paling mudah untuk dimasak, sehingga makanan ini menjadi sangat populer di kalangan ibu rumah tangga.
Biasanya, Ayam Tandoori disajikan dalam potongan besar. Beberapa daerah di India Utara menyantap ayam ini bersama dengan roti, sedangkan di daerah selatan ayam ini disajikan dengan nasi.
Quote:
6. Chole
Chole, atau kari kacang adalah hidangan India sederhana yang bisa dengan mudah anda buat di rumah. Masakan ini disajikan sebagai lauk utama ,atau bisa dihidangkan sebagai hidangan pembuka. Bahan utama dari Chole antara lain adalah buncis, bawang, dan tomat. Anda akan perlu menggunakan berbagai rempah-rempah, termasuk yang paling umum digunakan adalah bawang putih, pasta jahe, jahe tumbuk, jintan, dan ketumbar. Sajikan hidangan ini selagi masih panas agar rempah-rempah di dalamnya terasa lebih kuat dan menyengat. Jika anda suka, bisa juga ditambahkan dengan irisan ayam atau kambing untuk membuatnya terkesan lebih mewah.
Spoiler for chole:

Chole, atau kari kacang adalah hidangan India sederhana yang bisa dengan mudah anda buat di rumah. Masakan ini disajikan sebagai lauk utama ,atau bisa dihidangkan sebagai hidangan pembuka. Bahan utama dari Chole antara lain adalah buncis, bawang, dan tomat. Anda akan perlu menggunakan berbagai rempah-rempah, termasuk yang paling umum digunakan adalah bawang putih, pasta jahe, jahe tumbuk, jintan, dan ketumbar. Sajikan hidangan ini selagi masih panas agar rempah-rempah di dalamnya terasa lebih kuat dan menyengat. Jika anda suka, bisa juga ditambahkan dengan irisan ayam atau kambing untuk membuatnya terkesan lebih mewah.
Quote:
7. Rogan Josh
Rogan Josh adalah hidangan yang terbuat dari daging domba atau ayam, disajikan dengan paprika dan cabai Kashmir yang luar biasa pedas. Dimasak dengan yoghurt, daun salam, merica, ketumbar, dan segudang rempah-rempah lainnya, hidangan ini memiliki warna-warni yang indah dan rasa yang sangat gurih. Ada beberapa versi yang berbeda dari hidangan ini, tetapi pada dasarnya semua tetap dimasak dengan lada Kashmir. Sensasi pedas dari hidangan ini akan sulit dilupakan, dan bisa menjadi sebuah hidangan yang sangat nikmat bagi penggemar makanan dengan rasa pedas yang kuat.
Spoiler for Rogan Josh:

Rogan Josh adalah hidangan yang terbuat dari daging domba atau ayam, disajikan dengan paprika dan cabai Kashmir yang luar biasa pedas. Dimasak dengan yoghurt, daun salam, merica, ketumbar, dan segudang rempah-rempah lainnya, hidangan ini memiliki warna-warni yang indah dan rasa yang sangat gurih. Ada beberapa versi yang berbeda dari hidangan ini, tetapi pada dasarnya semua tetap dimasak dengan lada Kashmir. Sensasi pedas dari hidangan ini akan sulit dilupakan, dan bisa menjadi sebuah hidangan yang sangat nikmat bagi penggemar makanan dengan rasa pedas yang kuat.
Quote:
8. Kaali Daal
Kaali Daal, kadang-kadang disebut sebagai Ma Ki Daal, adalah satu lagi hidangan populer dari India Utara. Dikenal sebagai makanan khas orang miskin, hidangan ini terdiri dari lentil hitam (semacam kacang berukuran kecil, berwarna hitam) yang dimasukkan ke dalam kuah kari. Lentil hitam, atau urad daal, dimasak bersama dengan bawang, cabai, dan rempah-rempah lain dan ditambahkan ke saus lezat dengan basis krim. Memasak lentil membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai tingkat keempukan tertentu. Di India utara, hidangan ini biasanya dihidangkan bersama dengan roti, sedangkan di India Selatan, Kaali Daal disantap dengan sepiring nasi hangat.
Spoiler for Kaali Daal:

Kaali Daal, kadang-kadang disebut sebagai Ma Ki Daal, adalah satu lagi hidangan populer dari India Utara. Dikenal sebagai makanan khas orang miskin, hidangan ini terdiri dari lentil hitam (semacam kacang berukuran kecil, berwarna hitam) yang dimasukkan ke dalam kuah kari. Lentil hitam, atau urad daal, dimasak bersama dengan bawang, cabai, dan rempah-rempah lain dan ditambahkan ke saus lezat dengan basis krim. Memasak lentil membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai tingkat keempukan tertentu. Di India utara, hidangan ini biasanya dihidangkan bersama dengan roti, sedangkan di India Selatan, Kaali Daal disantap dengan sepiring nasi hangat.
Quote:
9. Naan
Naan adalah roti tradisional India yang dibuat dengan ragi, biasanya disajikan dalam setiap makan malam sebagai pengganti nasi. Naan dimasak di dalam oven tanah liat atau Tandoor, namun juga dapat dengan mudah dibuat dalam oven modern. Roti ini biasanya disajikan bersama dengan dengan ayam Tandoori, Palak Paneer, ataupun dimakan tanpa tambahan apapun.
Ada berbagai variasi dari roti Naan, salah satunya adalah yang disebut dengan "butter Naan". Dalam butter Naan, roti ini dimasak dengan mentega dalam jumlah banyak, sehingga memberikan cita rasa yang lebih gurih dan crispy.
Spoiler for Naan:

Naan adalah roti tradisional India yang dibuat dengan ragi, biasanya disajikan dalam setiap makan malam sebagai pengganti nasi. Naan dimasak di dalam oven tanah liat atau Tandoor, namun juga dapat dengan mudah dibuat dalam oven modern. Roti ini biasanya disajikan bersama dengan dengan ayam Tandoori, Palak Paneer, ataupun dimakan tanpa tambahan apapun.
Ada berbagai variasi dari roti Naan, salah satunya adalah yang disebut dengan "butter Naan". Dalam butter Naan, roti ini dimasak dengan mentega dalam jumlah banyak, sehingga memberikan cita rasa yang lebih gurih dan crispy.
Quote:
10. Chaat
Chaat adalah camilan paling populer di daerah India utara. Anda bisa menemukan banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan ini di pinggir jalan. Selain itu, makanan ini juga sering disajikan sebagai menu pendamping di berbagai restauran India elit. Tikki Ki Chaat adalah nama lain hidangan ini di daerah India Utara. Di India Barat, hidangan yang sama disebut nama Ragda Pattice.
Chaat terbuat dari kentang yang ditumbuk halus, dan disajikan ke dalam kuah yang berisi berbagai rempah-rempah, mulai dari bawang putih, kunyit, merica, lada, gula, dan garam. Makanan ini memiliki berbagai sensasi rasa yang unik dan bisa membuat ketagihan.
Spoiler for Chaat:

Chaat adalah camilan paling populer di daerah India utara. Anda bisa menemukan banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan ini di pinggir jalan. Selain itu, makanan ini juga sering disajikan sebagai menu pendamping di berbagai restauran India elit. Tikki Ki Chaat adalah nama lain hidangan ini di daerah India Utara. Di India Barat, hidangan yang sama disebut nama Ragda Pattice.
Chaat terbuat dari kentang yang ditumbuk halus, dan disajikan ke dalam kuah yang berisi berbagai rempah-rempah, mulai dari bawang putih, kunyit, merica, lada, gula, dan garam. Makanan ini memiliki berbagai sensasi rasa yang unik dan bisa membuat ketagihan.
Quote:
Keanekaragaman makanan khas India semakin menambah nilai istimewa yang dimilikinya. Budaya, tradisi, peraturan dan hal-hal lain yang terkandung dalam aneka masakan India dinilai sebagai sesuatu yang unik. Tidak heran jika peminat masakan India ini bukan hanya datang dari dalam negeri.
Masyarakat di luar India seperti masyarakat Inggris, Amerika Serikat dan Eropa menyambut baik aneka kuliner dari negeri yang terkenal dengan Sungai Gangganya tersebut. Kekhasan makanan khas India bahkan berhasil “menyelusup” dalam berbagai olahan masakan Indonesia.
Tertarik mencobanya gan?
Masyarakat di luar India seperti masyarakat Inggris, Amerika Serikat dan Eropa menyambut baik aneka kuliner dari negeri yang terkenal dengan Sungai Gangganya tersebut. Kekhasan makanan khas India bahkan berhasil “menyelusup” dalam berbagai olahan masakan Indonesia.
Tertarik mencobanya gan?
Quote:


source!
Diubah oleh Topenx 17-04-2014 18:22


tien212700 memberi reputasi
1
8.1K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan