- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ke Bandung, Jokowi "Ngobrol" Serius dengan Ridwan Kamil


TS
WAMIN
Ke Bandung, Jokowi "Ngobrol" Serius dengan Ridwan Kamil
BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Kantor Wali Kota Bandung, Jalan Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis (17/4/2014) siang. Begitu bertemu, kedua tokoh itu berdiskusi serius di dalam kantor Ridwan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi sampai ke kantor Wali Kota Bandung sekitar pukul 11.00 WIB setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam dari Jakarta. Jokowi menggunakan mobil Toyota Land Cruiser hitam B 1961 RFR bersama tiga mobil pengawal dan rombongan media massa.
Jokowi terlihat disambut Ridwan Kamil di depan kantornya. Ridwan mengajak Jokowi melihat-lihat Bandung City Tour yang diparkir di depan kantor Wali Kota Bandung.
Selanjutnya, keduanya masuk ke kantor Ridwan dan langsung berbicara serius. Wartawan diberikan kesempatan beberapa menit untuk merekam perbincangan pelan mereka. Namun, belum diketahui apa topik pembicaraan keduanya. Setelah itu, wartawan dipersilakan keluar, dan pertemuan tersebut dilaksanakan secara tertutup.
Jokowi tidak datang sendirian saat ke Wali Kota Bandung. Dia turut membawa Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Andi Baso. http://megapolitan.kompas.com/read/2...n.Ridwan.Kamil
wah bahas apa nih
yang pasti keren nih kerjasama antar daerahnya

Dia hanya mampir dan temu kangen dengan kawan lamanya itu sebelum menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Kan ada MoU dengan ITB, ini mampir dulu kan kita kawan lama," ujar Jokowi di depan kantor Ridwan, Kamis.
"Sembilan tahun lalu ini kita sering ketemu. Tapi memang saat itu Pak Ridwan menjadi konsultan uban planning. Beliau banyak beri saran untuk kota Solo," lanjut Jokowi.
Meski "judul" pertemuannya tersebut adalah temu kangen, topik pembicaraan mereka, diakui Jokowi, tidak dapat lepas dari kebijakan-kebijakan di pemerintahan. Jokowi mengaku, yang baik di Bandung, baik itu ide program, kebijakan dan sebagainya, akan menjadi salah satu bahan pertimbangannya menerapkan kebijakan di Jakarta.
Salah satunya adalah rencana pemerintah Kota Bandung membangun kawasan ekonomi khusus Bandung Teknopolis di Gedebage. Jokowi mengaku akan membangun kawasan serupa di Jakarta, yakni dimulai dengan kerja sama Pemprov DKI dengan perusahaan teknologi asal Taiwan, Foxxcon.

"Ada satu fokus yaitu Bandung Teknopolis yang di kawasan Bandung," sambung Jokowi yang mengenakan baju batik berwarna krem.
elain soal pembangunan Gedebage, Jokowi juga menilaig cara Ridwan Kamil membangun kota Bandung dengan mengubah pola pikir masyarakatnya. "Satu yang bagus yakni soal mengubah prilaku. Pola pikir yang susah di situ. Dan menurut saya beliau cukup berhasil," kata Jokowi yang ditanggapi Emil dengan senyuman.
Ridwan Kamil yang ditemani istrinya, menjelaskan pengembangan Bandung Teknopolis sangat perlu dibicarakan dengan pihak Jakarta. Salah satunya karena rencana investasi PT Foxconn di Jakarta.
"Kan di Jakarta akan berdiri pabrik Foxconn, menurut kami ada yang perlu dibicarakan karena bisa saja Bandung ikut berkontribusi. Ada yang bisa dikerjakan oleh tenaga ahli di Bandung, ada yang bisa dikerjakan oleh Jakarta," sambil pria yang disapa Kang Emil ini.
Sebelum ini, Rabu (2/4)lalu, Ridwan Kamil sudah bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blade, untuk pengembangan rencana Bandung Teknopolis ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi sampai ke kantor Wali Kota Bandung sekitar pukul 11.00 WIB setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam dari Jakarta. Jokowi menggunakan mobil Toyota Land Cruiser hitam B 1961 RFR bersama tiga mobil pengawal dan rombongan media massa.
Jokowi terlihat disambut Ridwan Kamil di depan kantornya. Ridwan mengajak Jokowi melihat-lihat Bandung City Tour yang diparkir di depan kantor Wali Kota Bandung.
Selanjutnya, keduanya masuk ke kantor Ridwan dan langsung berbicara serius. Wartawan diberikan kesempatan beberapa menit untuk merekam perbincangan pelan mereka. Namun, belum diketahui apa topik pembicaraan keduanya. Setelah itu, wartawan dipersilakan keluar, dan pertemuan tersebut dilaksanakan secara tertutup.
Jokowi tidak datang sendirian saat ke Wali Kota Bandung. Dia turut membawa Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Andi Baso. http://megapolitan.kompas.com/read/2...n.Ridwan.Kamil
wah bahas apa nih

yang pasti keren nih kerjasama antar daerahnya


Dia hanya mampir dan temu kangen dengan kawan lamanya itu sebelum menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Kan ada MoU dengan ITB, ini mampir dulu kan kita kawan lama," ujar Jokowi di depan kantor Ridwan, Kamis.
"Sembilan tahun lalu ini kita sering ketemu. Tapi memang saat itu Pak Ridwan menjadi konsultan uban planning. Beliau banyak beri saran untuk kota Solo," lanjut Jokowi.
Meski "judul" pertemuannya tersebut adalah temu kangen, topik pembicaraan mereka, diakui Jokowi, tidak dapat lepas dari kebijakan-kebijakan di pemerintahan. Jokowi mengaku, yang baik di Bandung, baik itu ide program, kebijakan dan sebagainya, akan menjadi salah satu bahan pertimbangannya menerapkan kebijakan di Jakarta.
Salah satunya adalah rencana pemerintah Kota Bandung membangun kawasan ekonomi khusus Bandung Teknopolis di Gedebage. Jokowi mengaku akan membangun kawasan serupa di Jakarta, yakni dimulai dengan kerja sama Pemprov DKI dengan perusahaan teknologi asal Taiwan, Foxxcon.


"Ada satu fokus yaitu Bandung Teknopolis yang di kawasan Bandung," sambung Jokowi yang mengenakan baju batik berwarna krem.
elain soal pembangunan Gedebage, Jokowi juga menilaig cara Ridwan Kamil membangun kota Bandung dengan mengubah pola pikir masyarakatnya. "Satu yang bagus yakni soal mengubah prilaku. Pola pikir yang susah di situ. Dan menurut saya beliau cukup berhasil," kata Jokowi yang ditanggapi Emil dengan senyuman.
Ridwan Kamil yang ditemani istrinya, menjelaskan pengembangan Bandung Teknopolis sangat perlu dibicarakan dengan pihak Jakarta. Salah satunya karena rencana investasi PT Foxconn di Jakarta.
"Kan di Jakarta akan berdiri pabrik Foxconn, menurut kami ada yang perlu dibicarakan karena bisa saja Bandung ikut berkontribusi. Ada yang bisa dikerjakan oleh tenaga ahli di Bandung, ada yang bisa dikerjakan oleh Jakarta," sambil pria yang disapa Kang Emil ini.
Sebelum ini, Rabu (2/4)lalu, Ridwan Kamil sudah bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blade, untuk pengembangan rencana Bandung Teknopolis ini.


Diubah oleh WAMIN 17-04-2014 12:42
0
2.8K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan