۩۞۩ ۩۞۩ Berhemat dengan Lampu Tenaga Surya (di dalam botol soda) ۩۞۩ ۩۞۩
TS
vndik
۩۞۩ ۩۞۩ Berhemat dengan Lampu Tenaga Surya (di dalam botol soda) ۩۞۩ ۩۞۩
Alangkah baiknya agan bantu rate and tuk tread pertama ane
Spoiler for no repost:
Spoiler for :
Pengusaha sekaligus desainer asal Afrika Selatan, Michael Suttner mencoba mengembangkan lampu tenaga surya yang hemat , yang dapat digunakan untuk menghemat energi . Lampu ditempatkan pada sebuah tube kemudian dimasukkan ke dalam botol minuman bersoda. Pengencangan dilakukan pada mulut botol soda. Umumnya botol soda yang tersedia akan berbuah menjadi energi yang efisien.
Hasilnya menakjubkan, untuk lampu tenaga surya yang berukuran 300 Lumen mampu bertahan tiga jam, sementara yang berukuran 120 Lumen mampu bertahan hingga enam sampai delapan jam. Pada penelitiannya ini Michael karyanya masuk dalam kategori theLexus Design Award 2014. Kompetisi dimana lampu dinilai secara desain dan berkolaborasi dengan The Japan Design Association NPO.
Lampu tenaga surya ini dibuat untuk penerangan masyarakat miskin. Sehingga masyarakat yang masih menggunakan penerangan dengan bahan berbahaya seperti paraffin (lilin) bisa beralih. Setiap tahunnya asap dan api membunuh sekitar satu setengah juta manusia di dunia terutama wanita dan anak-anak. Akibatnya, jutaan manusia menderita pembengkakan pada paru-paru dan masalah saluran pernapasan. Saatnya kita lebih peduli bukan?
Spoiler for konsep:
Spoiler for lagi:
Spoiler for lagi-lagi:
Spoiler for sekali lagi:
Spoiler for yg udah jadi:
Spoiler for dengan pasangan:
Spoiler for sudah dipasng:
Spoiler for di aplikasikan:
Spoiler for Penemu:
Spoiler for biograpy:
Biography of Michael Suttner
Twenty seven year old go-getter, visionary and inventor Michael Suttner likes nothing better than a good challenge and finding solutions to real world problems. Enthusiastic and energetic, the serial/social entrepreneur has an unorthodox, out-of-the box approach to problem solving and that is where much of his inspiration originates.
Having a background in mechanical engineering, he gave it up for what came naturally at the time. From photography to computers to entrepreneurial business deals, he has been both successful and lost it all. He has learnt from his experiences to become a now seasoned entrepreneur.
A BA degree in creative brand communications, coupled with determination to succeed, second to none, has proved useful in his quest to get his multi-award winning invention, The Lightie™ known to the world. And his deal-making talents have already attracted the attention of many leading global brands, each keen to get involved in the project.