Berselisih Paham, Bek Ini 'Cubit' Kemaluan Lawannya

Penyerang AZ Alkamaar, Aron Johannsson, diperlakukan tak senonoh oleh bek Roda JC, Guy Ramos, dalam sebuah laga di ajang Eredivisie Belanda akhir pekan kemarin.

Dalam sebuah pertandingan sepakbola, adegan perseteruan antar pemain sudah kerap terjadi. Ujung-ujungnya, konfrontasi pun bisa terjadi, dari sekedar adu mulut, saling meludah, adu pukul atau mungkin menggigit lawan. Hal itu lumrah terjadi.

Namun, apa yang dilakukan oleh bek Roda JC, Ramos, sungguh tak biasa. Saat tengah berargumen dengan Johannsson, secara tiba-tiba ia berusaha untuk 'menyerang' alat vital lawannya tersebut. Johansson pun sempat terkejut walau tak bereaksi berlebihan. Ia berusaha untuk melapor pada sang wasit walau tampaknya sang pengadil lapangan tak melihat insiden tak senonoh tersebut.

Kita lihat Videonya:

Kesal Karena Kebobolan, Pemain Ini Tak Sengaja Bikin KO Rekan Setim

Sebuah peristiwa lucu dan menyakitkan terjadi dalam lanjutan Divisi Utama Liga Republik Irlandia antara Shelbourne melawan Finn Harps. Gol pertama Shelbourne yang dicetak Gareth Coughlan berujung petaka bagi salah satu defender Finn Harps.

Seperti lazimnya pemain yang kesal karena kebobolan, salah seorang pemain Finn Harps lantas menendang keras-keras bola yang bergulir dari gawangnya untuk melampiaskan emosi. Malangnya, bola kencang tersebut menghajar kepala rekan setimnya sendiri yang berdiri hanya beberapa meter jauhnya.

Mendapatkan hantaman yang cukup keras di wajah, pemain tersebut langsung tumbang ke tanah. Sementara sang pelaku nampak merasa bersalah menghampiri rekan setimnya sambil meminta maaf.

Kocak, Para Suporter Kompak 'Hantui' Hakim Garis

Sebuah insiden unik terjadi di kompetisi Divisi Tiga Liga Portugal antara Ermesinde melawan Perosinho pekan lalu. Sejumlah fans yang melakukan ide jahil dengan mengerjai salah satu hakim garis yang tengah bertugas.

Sekitar dua puluh fans tuan rumah bergerombol sambil bernyanyi di belakang sang hakim garis. Saat linesman tersebut bergerak, kerumunan suporter tersebut turut mengikutinya. Aksi komedik ini tentu membuat hakim garis tersebut salah tingkah dan tersenyum malu-malu.

Tawuran Masal, Laga Ini Hasilkan 8 kartu Merah

Sebuah insiden memalukan terjadi di sebuah pertandingan di Brasil. Laga derby Potiba antara klub Potiguar dan Baraunas diwarnai dengan insiden tawuran masal antar kedua pemain klub tesebut dan menghasilkan 8 kartu merah.

Tidak jelas apa penyebab terjadinya perkelahian ini. Namun, ketika ada satu pemain yang memulai perkelahian, pemain lain dengan cepat 'meramaikan' aksi tak terpuji tersebut. Tendangan-tendangan ala kung-fu dan tinju-tinju maut pun langsung bermunculan.

Sang wasit bahkan tak kuasa untuk meghentikan aksi tawuran itu. Namun, pada akhirnya, ketika aksi brutal itu terhenti, sang pengadil lapangan tersebut akhirnya mengeluarkan 8 kartu merah secara langsung.

Ajaibnya, laga itu masih terus dilanjutkan. Namun, masing-masing tim tersebut hanya bermain dengan 7 pemain saja. Pertandingan itu pun akhirnya dimenangkan oleh Potiguar dengan skor 2-1.

Tampar Fans Sepuh di Tengah Laga, Pemain Ini Lolos Dari Hukuman

Sebuah perilaku tidak terpuji dipertontonkan oleh defender Crawley Town, Paul Connolly dalam laga kontra Brentford di lanjutan League One Inggris akhir pekan lalu. Pria 30 tahun tersebut tertangkap kamera menampar salah satu pendukung tuan rumah yang hadir di Griffin Park.

Ketika Brentford unggul 1-0, bola bergulir ke luar lapangan dan ditangkap oleh sang penonton tersebut. Connolly datang meminta bola kepada sang suporter, yang dibalas dengan reaksi provokatif dan membuang bola jauh-jauh.

Terpancing emosinya dengan tindakan tersebut, Connolly naik pitam dan menampar fans itu. Kericuhan lebih besar nyaris merebak seandainya petugas keamanan tidak sigap mengontrol keadaan.

Tindakan Connolly tersebut lolos dari pengawasan wasit yang bertugas, namun besar kemungkinan ia akan dijatuhi sanksi oleh otoritas terkait yang mempelajari rekaman ulang insiden tersebut.

Striker Ini Cetak Gol Bunuh Diri Indah

Penyerang Werder Bremen, Nils Petersen, mencetak gol bunuh diri yang tergolong indah saat timnya berhadapan dengan Mainz di ajang Bundesliga, akhir pekan kemarin.

Petaka yang menghampiri eks pemain Timnas U-21 Jerman tersebut terjadi saat timnya menghadapi situasi sepak pojok. Ia tak bisa menghalau bola tersebut dengan kaki kanannya secara sempurna.

Alhasil, si kulit bundar melambung tinggi ke sisi kiri gawang. Sang kiper sudah berusaha maksimal untuk menepis bola. Namun apa daya, bola tersebut tetap membobol gawangnya.

Peterson akhirnya merasa sangat kecewa dengan 'gol cantiknya' tersebut. Namun, rasa kecewanya pasti kian membuncah lantaran di akhir laga, Bremen kalah dengan skor 3-0.

Inikah Tendangan Bebas Teraneh di Dunia?

Sebuah kejadian menarik menghiasi lanjutan La Liga jornada 33 yang mempertemukan Villarreal kontra Levante di El Madrigal akhir pekan kemarin.

Di masa injury time, tim tamu mendapat hadiah tendangan bebas di area pertahanan Villarreal. Dua orang pemain, yakni Victor dan Ruben Garcia pun bersiap di depan bola untuk melakukan eksekusi.

Namun ternyata kedua pemain ini terlibat miskomunikasi sehingga keduanya sama-sama melakukan tendangan bebas tersebut! Alhasil, bukannya membahayakan gawang lawan, free kick itu pun melebar jauh dari target.

Parahnya ketika injury time tinggal menyisakan satu menit tim tua rumah akhirnya mampu mencetak gol lewat Jeremy Perbet dan memenangi laga tersebut.

Aksi Pemain Cadangan Selamatkan Klub Ini Dari Kebobolan!

Sebuah peristiwa menarik terjadi dalam laga divisi dua Iran yang mempertemukan Nassaji Mazandaran kontra Shahrdari Yasuj akhir pekan kemarin.

Blunder yang dilakukan bek Yasuj di daerah pertahanan sendiri mampu dimanfaatkan striker Mazandaran untuk mencuri bola dan menembak ke arah gawang yang sudah kosong.

Namun di sinilah kejadian unik ini dimulai, seorang pemain cadangan Yasuj yang tengah melakukan pemanasan dan mengenakan rompi tiba-tiba berdiri di depan gawang timnya. Sang pemain ini pun kemudian mampu menghalau tembakan striker lawan tadi.

Karena tindakan ini, sang pemain cadangan ini pun harus mendapat kartu merah dan sang wasit menghadiahi Mazandaran tendangan bebas tidak langsung dari dalam kotak penalti. Seperti yang sudah diduga, free kick ini pun gagal menghasilkan gol!

Sayangnya, aksi sang pemain cadangan tetap tak bisa mengindarkan timnya dari kekalahan dan menyerah dua gol tanpa balas di tangan Mazandaran.