Ayam Berkokok dan Runtuhnya Independensi Jurnalis
Awal April ini berbagai media dihebohkan munculnya kabar murkanya Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardi Bakrie.Kemarahan Presdir Viva.co.id ini sempat bocor dan email yang diduga dikirim Ardi ini tersebar, seolah mengungkap borok di dalam media besar ini. Kalau isi email yang tersebar ini benar, independensi jurnalis media ini patut dipertanyakan.

Ardi murka lantaran ada iklan Jokowi terpampang di Viva.co.id. Ardi memerintahkan agar iklan tersebut diturunkan atau para petinggi redaksi Viva.co.id dipersilakan mengundurkan diri "sebelum ayam berkokok".

Memprihatinkan memang. Di saat publik mulai bertanya-tanya media mana yang benar-benar independen tanpa ditumpangi "kepentingan lain" muncul surat elektronik yang kabarnya dikirim oleh Ardi Bakrie tadi.

Eko Maryadi sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bahkan sempat mengungkapkan penyesalannya atas kejadian ini. Di sebuah berita yang dimuat di Kompas, Eko Maryadi menyayangkan sikap keluarga Bakrie sebagai pemilik Viva.co.id. Eko menyebut aksi keluarga Bakrie ini sebagai arogansi pemilik media terhadap redaksi.

Ketua Umum AJI ini juga menyebut kejadian ini sebagai bukti nyata bagaimana media yang berafiliasi dengan partai dan tokoh politik tertentu tidak akan bisa lepas dari kepentingan pemiliknya.

Kalau semua kejadian yang marak diberitakan ini benar, lantas ke mana publik harus mencari berita yang benar-benar bebas dari kepentingan golongan tertentu? Semoga saja kejadian ini adalah satu-satunya yang pernah dan akan terjadi di Indonesia.



Jempol Buat Pimred Yang Mundur Demi Independensi Jurnalis

Email "ayam berkokok"yang tersebar di berbagai media awal April ini sempat mengejutkan publik. Bagaimana tidak, dalam surat yang kabarnya dikirim Ardi Bakrie ini terlihat kalau Presdir Viva.co.id tersebut tidak suka kalau ada iklan Jokowi di Viva.co.id.

Pria bernama lengkap Anindra Ardiansyah Bakrie bahkan menegaskan kalau ada yang tidak suka pada kebijakan ini, dipersilakan mengundurkan diri "sebelum ayam berkokok".

Kabar yang beredar, beberapa petinggi redaksi Viva.co.id memang mengundurkan diri setelah menerima email tersebut. Langkah ini mendapat acungan jempol dari Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Eko Maryadi. Meski tidak semua tim redaksi mengundurkan diri namun Eko tidak mempermasalahkannya. Di sebuah berita yang dilansir Kompas, Eko mengingatkan agar mereka tetap menjaga indendensinya meskipun bekerja di media yang independensinya diragukan.

Entah benar atau tidak tapi di berita Kompas yang lain disebutkan kalau Redaktur dan Redaktur Pelaksana Viva memang mengundurkan diri namun sebelum kejadian ini. Redaktur Pelaksana yang saat itu masih bertugas kabarnya belum mengirimkan surat pengunduran diri.

Sumber



Publik butuh berita yang independen.