- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hasil pertemuan ke dua Timnas U19 vs UEA Skor 2-1, Level kita udah beda gan...


TS
jaunfuat
Hasil pertemuan ke dua Timnas U19 vs UEA Skor 2-1, Level kita udah beda gan...

Sebelum pertandingan
Quote:
Sebelum pertandingan: Jadwal Timnas U19 vs UEA, akan kembali tersaji pada Rabu 16 April 2014. Jika tidak ada perubahan, uji coba UAE vs Timnas U19 ini akan disiarkan SCTV mulai pukul 20.00 wib. Mau tau prediksi Timnas Indonesia U19 vs Uni Emirat Arab? berikut uraiannya.
Masalah adaptasi Timnas U19 yang kurang baik pada saat melawan Oman U-19 lalu, dinilai pelatih Indra Sjafri telah teratasi. Hal tersebut terbukti pada pertandingan ketiga melawan UEA yang berakhir dengan kemenangan telak 4-1.
“Salah satu yang menjadi evaluasi kami adalah psikis pemain dalam beradaptasi. Alhamdulillah sudah teratasi, mereka langsung perform dimenit awal” ungkap Indra Sjafri.
Meski UEA tidak menurunkan seluruh pemain inti mereka saat dikalahkan Indonesia, namun Indra Sjafri meyakini mental anak asuhnya bertambah karena bisa meraih kemenangan lewat permainan yang baik.
“UEA ada tiga atau empat pemain inti yang tidak bermain. Bagi kami bukan soal, karena kami yakin semua tim akan lebih baik seiring waktu. UEA pasti akan lebih baik di Oktober nanti, begitu juga kami. Itulah perlunya uji coba” tambahnya.
Indra Sjafri juga mengaku senang dengan komposisi pemain starter di lini tengah yang dihuni Paulo Sitanggang, Hargianto dan Evan Dimas. Namun Indra Sjafri belum bisa memastikan apakah trio itu kembali akan diturunkan pada laga kedua, karena masih menunggu hasil latihan terakhir.
“Apakah nanti diturunkan lagi di match kedua, tergantung hasil latihan nanti. Kita lihat saja, tetapi komposisi alternatif ini cukup bagus” pungkas Indra Sjafri.
Sementara itu pelatih timnas U19 Uni Emirat Arab, Khalifa Mubarak mengaku tak menyangka skuad Garuda Jaya bermain sangat baik saat bertemu anak asuhnya di Stadion Zeyab Awana di laga pertama.
“Kami tidak menyangka Indonesia memainkan total football. Mereka berbakat dan permainan telah mencapai level harmonis karena pemain telah mengerti satu sama lain” tegas Khalifa Mubarak, seperti yang dilansir dari laman Federasi Sepak Bola UEA (UAEFA).
Menurutnya karena permainan itu pula membuat Indonesia meraih kemenangan. Absennya beberapa pemain inti dalam skuad UEA, juga disebut menjadi alasan lain dari kekalahan timnya.
“Kami menurunkan pemain baru sekaligus untuk melihat bagaimana penampilan mereka” tambah Khalifa Mubarak.
Lantas apakah Garuda Jaya kembali akan meraih kemenangan pada laga kedua melawan UEA kali ini? Dengan semangat dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, semoga Timnas U19 bisa meraih hasil positif disetiap pertandingan yang dihadapi. Ayo.. Indonesia Bisa…
Timnas U19 Raih Kemenangan Kedua Atas Uni Emirat Arab, 2-1
Quote:
Timnas Indonesia U19 kembali meraih kemenangan dari Uni Emirat Arab (UEA), dengan skor 2-1 pada Rabu 16 April 2014. Bertanding dalam tempo cepat, tuan rumah UEA harus bermain dengan 9 orang di babak kedua.
Stadion Teyab Awana menjadi saksi bisu bagaimana kekuatan Garuda Jaya. Meski mendapat “teror” dari pemain tuan rumah, namun Evan Dimas Cs cukup bermain dengan emosi yang konsisten di sepanjang pertandingan.
Kekalahan 1-4 di laga pertama, sepertinya membuat UEA banyak mengambil pelajaran. Hingga menit ke 15, tuan rumah berhasil mengimbangi permainan PEPEPA anak asuh Indra Sjafri.
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh sempat mendapatkan peluang pada menit ke-18, sayang penyelesaian akhirnya masih tipis di samping gawang UEA. Evan Dimas tak mau ketinggalan memberikan ancaman.
Hanya saja sepakan Evan dari luar kotak penalti pada menit ke-22, tipis di atas mistar gawang UEA U-19. Menit ke-24 tuan rumah coba membalas melalui sepakan Khaled Abdulrahem, beruntung Awan Setho sigap membendung bola.
Usaha Garuda Jaya membuka skor akhirnya terwujud melalui Muchlis Hadi dimenit ke-40. Memanfaatkan umpan terobosan Hargianto, bola sepakan mendatar Muchlis meluncur masuk ke gawang UEA melalui sela-sela kaki penjaga gawang. Skor 1-0 tetap bertahan menutup babak pertama.
Di awal babak kedua tuan rumah harus menerima pil pahit, setelah Mohamed Abdul mendapatkan kartu merah karena menarik baju Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di menit ke 47.
Namun sayangnya situasi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, bahkan gawang Garuda Jaya kebobolan dimenit ke-57. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Timnas U19, Jassim Johar mengubah skor menjadi imbang 1-1.
Dimenit ke-69 tuan rumah harus kembali kehilangan satu pemainnya, setelah Abdullah Al Noubi dianggap melakukan pelanggaran terhadap Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Usaha Timnas U19 untuk unggul 2-1 baru terwujud, melalui Dimas Derajat dimenit ke-76. Memanfaatkan umpan terobosan dari lini kedua, tendangan Dimas Derajat… Jebbreett… merobek jala UEA.
Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Garuda Jaya tetap bertahan menutup Tur Timur Tengah kali ini. Lantas apakah Timnas U19 bisa meraih kemenangan dilaga Tur Timur Tengah selanjutnya? Ayo… Indonesia Bisa…
Stadion Teyab Awana menjadi saksi bisu bagaimana kekuatan Garuda Jaya. Meski mendapat “teror” dari pemain tuan rumah, namun Evan Dimas Cs cukup bermain dengan emosi yang konsisten di sepanjang pertandingan.
Kekalahan 1-4 di laga pertama, sepertinya membuat UEA banyak mengambil pelajaran. Hingga menit ke 15, tuan rumah berhasil mengimbangi permainan PEPEPA anak asuh Indra Sjafri.
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh sempat mendapatkan peluang pada menit ke-18, sayang penyelesaian akhirnya masih tipis di samping gawang UEA. Evan Dimas tak mau ketinggalan memberikan ancaman.
Hanya saja sepakan Evan dari luar kotak penalti pada menit ke-22, tipis di atas mistar gawang UEA U-19. Menit ke-24 tuan rumah coba membalas melalui sepakan Khaled Abdulrahem, beruntung Awan Setho sigap membendung bola.
Usaha Garuda Jaya membuka skor akhirnya terwujud melalui Muchlis Hadi dimenit ke-40. Memanfaatkan umpan terobosan Hargianto, bola sepakan mendatar Muchlis meluncur masuk ke gawang UEA melalui sela-sela kaki penjaga gawang. Skor 1-0 tetap bertahan menutup babak pertama.
Di awal babak kedua tuan rumah harus menerima pil pahit, setelah Mohamed Abdul mendapatkan kartu merah karena menarik baju Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di menit ke 47.
Namun sayangnya situasi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, bahkan gawang Garuda Jaya kebobolan dimenit ke-57. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Timnas U19, Jassim Johar mengubah skor menjadi imbang 1-1.
Dimenit ke-69 tuan rumah harus kembali kehilangan satu pemainnya, setelah Abdullah Al Noubi dianggap melakukan pelanggaran terhadap Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Usaha Timnas U19 untuk unggul 2-1 baru terwujud, melalui Dimas Derajat dimenit ke-76. Memanfaatkan umpan terobosan dari lini kedua, tendangan Dimas Derajat… Jebbreett… merobek jala UEA.
Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Garuda Jaya tetap bertahan menutup Tur Timur Tengah kali ini. Lantas apakah Timnas U19 bisa meraih kemenangan dilaga Tur Timur Tengah selanjutnya? Ayo… Indonesia Bisa…
Sumur
Spoiler for Cuplikan pertandingannya gan:

Level kita udah beda gan,


















Spoiler for Mereka Pun berbicara :
Quote:
Original Posted By urixfriends►enak banget nontonya, dribling passing kontrol determinasi konsentrasi fokus dan finishing mantap. Gak kebayang 3 tahun kedepan. Moga makin solid dan rendah diri. Save dr mafia senayan.
Quote:
Original Posted By GHORONK►Takjub !!!!! Banget nih permainanya timnas u19, ini udah menunjukan bahwa level timnas u19 udah level dunia.. permainan nya pun cantik banget mirip kaya barcelona... go go go garuda muda pasti bisa jadi juara piala asia..
Quote:
Original Posted By extreme07►Ini dia yang ditunggu dari timnas indonesia. Permainannya cantik banget walaupun lawannya cukup berat yaitu arab. Semoga pemain indonesia ini banyak dilirik klub eropa biar bakat mereka lebih berkembang 

Quote:
Original Posted By abangijokuning►yg penting jangan sombong ..masih banyak yg mesti diperbaiki, kita belum tau kekuatan negara lain di asia yg lebih "berpengalaman" dipiala asia/dunia...
semangat terus untuk timnas 19
....untuk yg senior juga tetep semangat ya 
semangat terus untuk timnas 19


Quote:
Original Posted By radenajenk►yg ane demem mereka jarang main bola lambung gan. nggk kayak timnas senior. udah tau pendek malah main bola lambung 

Quote:
Original Posted By hi2007►kereen emang maennya....pemain depan UAE stress juga kemaren bek kita bagus2, terutama si no 16 Hansamul (koreksi ane kalau salah ketik).
bola atas, terobosan dilibas ma dia semua.
tengah evan dimas, hargianto ok, tapi lebih keren lagi si paulo sitanggang...uedaaan ni orang beberapa kali lewat semua pemain UAE.
sayang ane gak bisa liat maldini pali bebas...sekali dapet bola langsung di tempel 2-4 pemain...emang dah jadi pembicaraan banget ni orang selain evan dimas di mata timnas negara laen.

bola atas, terobosan dilibas ma dia semua.
tengah evan dimas, hargianto ok, tapi lebih keren lagi si paulo sitanggang...uedaaan ni orang beberapa kali lewat semua pemain UAE.
sayang ane gak bisa liat maldini pali bebas...sekali dapet bola langsung di tempel 2-4 pemain...emang dah jadi pembicaraan banget ni orang selain evan dimas di mata timnas negara laen.

Quote:
Original Posted By fandzz►mainnya udah diatas level klub lokal indonesia dan timnas senior. 
tapi ane lihat masih banyak yang perlu dibenahi..penyelesaian akhir sama pertahanan masih kurang bagus gak jelek tapi kurang bagus.
ane optimis kalo U19 tetap dijalurnya ini Indonesia bisa masuk piala dunia.

tapi ane lihat masih banyak yang perlu dibenahi..penyelesaian akhir sama pertahanan masih kurang bagus gak jelek tapi kurang bagus.
ane optimis kalo U19 tetap dijalurnya ini Indonesia bisa masuk piala dunia.

Quote:
Original Posted By ManserJackson►Seperti inilah hrsnya kita maen bola. Bahkan klo boleh dibilang seluruh pemain indonesia baik profesional maupun amatir harus belajar dr mereka.
Sy tau betul perbedaan disiplin pemain timnas garuda jaya dgn pemain senior. Saking seniornya mereka saat latihan mrk seperti pemain top dunia ga mau usaha letoy dan loyo merasa sdh super maen bolanya.
Bedain dgn garuda jaya. Salute for indra sjafrie.
Sy tau betul perbedaan disiplin pemain timnas garuda jaya dgn pemain senior. Saking seniornya mereka saat latihan mrk seperti pemain top dunia ga mau usaha letoy dan loyo merasa sdh super maen bolanya.
Bedain dgn garuda jaya. Salute for indra sjafrie.
Quote:
Original Posted By Chepix Hollow►udah jelas lvl beda gan
ane pun yakin u19 lawan senior atau lawan u23 tetep menang u19
knapa?
ini masalah skema n konsep permainan, dimana u19 konsep permainan matang, sementara u23 ma senior maen gada konsep gak jelas pada mau ngapain di lapangan
bukan karena pemain yg kurang bagus, pemaen sih bagus2, cuman squadnya gada konsistensi n terlalu sering ada perubahan karena power dari luar kaya politik n tai-tainya
ane pun yakin u19 lawan senior atau lawan u23 tetep menang u19
knapa?
ini masalah skema n konsep permainan, dimana u19 konsep permainan matang, sementara u23 ma senior maen gada konsep gak jelas pada mau ngapain di lapangan
bukan karena pemain yg kurang bagus, pemaen sih bagus2, cuman squadnya gada konsistensi n terlalu sering ada perubahan karena power dari luar kaya politik n tai-tainya
Quote:
Original Posted By hastorobourne►Mainnya mirip Arsenal FC, gan...
Dulu tapi, pas unbeaten 49 matches...wkwkwkwk
Passing pendek dipadu long pass ke winger berkecepatan tinggi dan dribling yang mumpuni...
Moga2 ini bukan klimaksnya Garuda Jaya...
Klimaksnya pas World Cup U-20 New Zealand...
Amiinnnnn
Dulu tapi, pas unbeaten 49 matches...wkwkwkwk
Passing pendek dipadu long pass ke winger berkecepatan tinggi dan dribling yang mumpuni...
Moga2 ini bukan klimaksnya Garuda Jaya...
Klimaksnya pas World Cup U-20 New Zealand...
Amiinnnnn
Quote:
Quote:
Original Posted By zambretz►
Koreksi gan, RENDAH HATI, bukan RENDAH DIRI, klo rendah diri artinya minder..
Koreksi gan, RENDAH HATI, bukan RENDAH DIRI, klo rendah diri artinya minder..
Quote:
Original Posted By metalsundanese►bubarkan timnas senior... ganti ama u19... biarkan anak2 muda ini yg maju menggantikan seniornya yg udah "keropos", beri pengalaman lawan senior negara lain.. n mudah2an mampu berbicara banyak di event2 akbar..


Quote:
Original Posted By deadyoudog►Gw cuman berharap mereka bisa terus mempertahankan kerendahan hati, ga banyak terprovokasi pihak2 luar yang mencari untung atas kepopuleran mereka .. Untuk gaya bermain bebas tiru klub papan atas mana aja juga asal enak dilian dan terkonsep jelas ,, tapi untuk kepribadian tolong contoh anak2 muda catalan ..
don't be so proud guys ..

don't be so proud guys ..


Quote:
Original Posted By zambretz►
Koreksi gan, RENDAH HATI, bukan RENDAH DIRI, klo rendah diri artinya minder..
Koreksi gan, RENDAH HATI, bukan RENDAH DIRI, klo rendah diri artinya minder..
Quote:
Original Posted By bima_bond►setuju brow..
ane takutnya malah kalau anak anak u19 ini dipretelin alias ada yang diambil ke timnas senior, malah dapet efek buruk (terutama mental) dari tim senior,belum lagi politik dll nya,Hadehh..
ini bisa jadi generasi emas, harus di jagain banget jangan sampai jadi korban pssi
ane takutnya malah kalau anak anak u19 ini dipretelin alias ada yang diambil ke timnas senior, malah dapet efek buruk (terutama mental) dari tim senior,belum lagi politik dll nya,Hadehh..
ini bisa jadi generasi emas, harus di jagain banget jangan sampai jadi korban pssi
Quote:
Original Posted By deadyoudog►Gw cuman berharap mereka bisa terus mempertahankan kerendahan hati, ga banyak terprovokasi pihak2 luar yang mencari untung atas kepopuleran mereka .. Untuk gaya bermain bebas tiru klub papan atas mana aja juga asal enak dilian dan terkonsep jelas ,, tapi untuk kepribadian tolong contoh anak2 muda catalan ..
don't be so proud guys ..

don't be so proud guys ..


Diubah oleh jaunfuat 17-04-2014 14:43
0
15.1K
Kutip
155
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan