PPP Memecat Waketum dan 4 Ketua DPW partainya

Jakarta, Indonews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan telah memecat 5 orang dari partainya. Kelima orang tersebut yakni Wakil Ketua Umum Suharso Monoarfa, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat Rahmad Yasin, Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer, Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara, dan terakhir Ketua DPW Suatera Utara Fadli Nursal.

Alasan pemecatan kelima orang tersebut dikarenakan melakukan gerakan yang bertentangan dengan AD/ART partai seperti yang dikatakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PPP Syaifulla Tamliha hari Rabu (16/04).

Kelimanya diyakini mencoba melengserkan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali karena menggalang mosi tidak percaya kepada Ketua Umum.

"Mosi itu ditandatangani 26 DPW. Mereka membuat kisruh," ujar Tamliha lebih lanjut.

Khusus bagi Wakil Ketua Umum Suharso, selain dianggap hendak melengserkan Ketua Umum PPP, ia juga dinilai tidak melakukan pekerjaannya dengan baik di dalam Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.

"Dia tidak pernah menyampaikan satu angka pun yang dia dapat. Dia hanya sibuk urus istrinya yang calon DPR dari Garut-Tasikmalaya," kata Tamliha menambahkan.

Pemecatan ini tepat sehari setelah nyaris terjadi keributan di kantor DPP PPP pada hari Selasa (15/04) kemarin.

Pemicunya adalah Rahmat Yasin mendesak agar mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PPP tetap dilanjutkan. Rahmat berpendapat seperti itu karena ia merasa Suryadharma Ali sebagai ketua PPP telah melanggar etika dan turut ikut kampanye lain.

Pendapat itu ditanggapi keras oleh Haji Lulung, Ketua DPW PPP Jakarta dan hampir menimbulkan keributan. Namun aksi Haji Lulung tersebut dihalangi sejumlah orang dan rekan-rekannya sendiri. Ia tak melanjutkan aksinya dan berbalik menuju mobilnya dengan marah.

Sumber : Indonews.com